Sholawat Nabi Pendek, Bikin Hati Tenang

Bacaan Sholawat Nabi Pendek. Allah, Rasulullah Serta Malaikat Ikut Bersholawat

Sholawat Nabi

Sholawat nabi pendek bisa Anda jadikan amalan setiap hari. Sholawat sendiri merupakan bentuk jamak dari kata sholat, yang berarti doa. Ketika kita membacakan sholawat nabi, itu artinya kita sedang memohon atau meminta doa kepada Allah untuk Nabi Muhammad SAW. Memohon doa untuk Nabi Muhammad SAW tidak hanya mendatangkan syafaat untuk Rasulullah, tetapi untuk orang muslim yang membacakannya juga.

Berikut adalah sholawat nabi yang sering dilatunkan.

1. Sholawat Nariyah

Sholawat nariyah, adalah sholawat nabi yang biasa kita dengar ketika sedang menunggu adzan magrib, atau sesudah selesai mengaji di Taman Pendidikan Alquran. Begini lafadznya:

“Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaamaan taamman alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii tanhallu bihiluqodu watanfariju bihilkurobu watuqdhoo bihilhawaaiju watunaalu bihir roghooibu wahusnul khowaatimi wayustasqaal ghomaamu biwajhihilkariimi waalaa aalihii washohbihii fii kulli lamhatin wanafasin biadadi kulli maluumin laka.”
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”

2. Sholawat Matsurah

Selanjutnya yaitu sholawat matsurah. Sholawat ini sering kita baca saat menunaikan ibadah sholat subuh, yaitu pada bacaan doa qunut. Bunyi lafadznya:

"Allaahumma sholli alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa’alaa aalihi wasallim."
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya."

Sholawat nabi pendek dianjurkan untuk dibacakan setiap hari agar mendapatkan ketenangan hati, jiwa dan raga. Selain membuat hati tentram, sholawat juga mendatangkan banyak pahala dan manfaat.

Manfaat yang didapatkan dari membaca sholawat nabi pendek diantaranya:

1. Dibacakan sholawat kembali oleh Allah, Rasulullah SAW, dan malaikat Allah

Sebuah hadist menyebutkan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi seperti ini:

“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku sekali saja, maka Allah akan membacakan sholawat kepadanya sepuluh kali." (HR Muslim).
Selain itu ada hadist lain yang mengatakan bahwa Rasulullah serta malaikat Allah juga ikut bersholawat untuk orang muslim yang membaca sholawat untuk Rasulullah.

Rasulullah bersabda:
  • "Barangsiapa membaca sholawat untukku, maka sholawatnya akan sampai kepadaku, dan aku akan membaca sholawat untuk dirinya. Selain itu akan dituliskan sepuluh kebaikan untuk dirinya." (HR Thabrani).
  • "Barangsiapa membaca sholawat untukku, maka para malaikat akan senantiasa membaca sholawat untuknya selama orang tersebut membaca sholawat untukku." (HR Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu Majah).

2. Mendapatkan Ampunan Dosa

Jika seorang muslim membacakan sholawat Nabi, maka diampunilah dosa-dosa yang pernah ia buat semasa hidupnya. Dosa-dosa secara sengaja maupun yang tidak disengaja.

Hadist yang menyatakan demikian, yaitu hadist riwayat Ibnu Abi Ashim dan Ath-Thabrani. Begini hadistnya:

“Wahai Abu Kahil, barang siapa membaca sholawat untukku setiap hari sebanyak tiga kali dan setiap malam sebanyak tiga kali, karena cinta dan rindu kepadaku, maka Allah SWT mewajibkan atas diri-Nya untuk mengampuni dosa-dosanya pada malam dan hari tersebut." (HR Ibnu Abi Ashim dan Ath-Thabrani).

Mari kita amalkan setiap hari, semoga kita bisa selalu dapat perlindungan dari Allah swt.

Bacaan sholawat Jibril lengkap dengan artinya serta manfaatnya

Bacaan dan manfaat sholawat Jibril

Bacaan sholawat Jibril

Sholawat Jibril termasuk sholawat Nabi yang terpendek namun memiliki keistimewaan yang luar biasa.

Memiliki rezeki yang melimpah menjadi dambaan setiap orang. Banyak hal yang dapat dilakukan seseorang untuk mendapatkan rezeki. Namun, yang perlu digarisbawahi makna rezeki itu sendiri bukan hanya berupa materi melainkan juga bisa berupa kesehatan, ketenangan, kenyamanan dan hal lainnya. Rezeki tidak akan datang dengan sendirinya, maka dari itu harus diiringi dengan doa dan usaha.

Berdoa bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun, bagi umat muslim waktu terbaik untuk memanjatkan doa yaitu pada saat menjalankan ibadah wajib sholat lima waktu. Selain amalan wajib, umat muslim juga diperintahkan menjalankan amalan sunnah yang berarti amalan yang dikerjakan mendapat pahala, namun jika ditinggalkan tidak berdosa.

Salah satu amalan sunnah yang memiliki pahala melimpah adalah bersholawat. Sholawat dalam bahasa Arab memiliki arti seruan kepada Allah. Membaca sholawat memiliki maksud mendoakan, memuji dan memohonkan berkah kepada Allah SWT untuk nabi. Sholawat diserukan bukan hanya oleh umat muslim tetapi juga Allah dan para malaikat. Sebagaimana terdapat firman Allah SWT dalam Surah Al-Ahzab ayat 56:

 إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا >

innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
56. Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Sebelum menjalankan aktivitas sehari-hari, bagi umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa, berdzikir dan bersholawat terlebih dahulu agar kegiatan yang dijalankan dapat berjalan dengan lancar. Salah satu sholawat yang dianjurkan Allah SWT di pagi hari yaitu sholawat Jibril. Sholawat Jibril ini termasuk sholawat Nabi yang terpendek namun memiliki keistimewaan yang luar biasa. Banyak ulama yang mengamalkan sholawat Jibril ini karena dapat membuka pintu rezeki dari segala arah.

Untuk mengetahui lebih mendalam mengenai sholawat Jibril, berikut brilio.net telah merangkum bacaan sholawat Jibril dan manfaat, lengkap dengan artinya dari berbagai sumber.

Bacaan sholawat Jibril.

صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم

"Shallallaahu ‘ala Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam."
Artinya:
"(Ya Allah) berikanlah tambahan rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad."

Melafalkan sholawat Jibril baiknya dilakukan setelah shalawat dhuha sebanyak 313 kali atau 1.000 kali selama 7 hari. Semakin sering umat muslim bersholawat maka semakin banyak berkah yang didapat. Namun, hal tersebut disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Perlu diperhatikan bahwa dalam mengamalkan sholawat Jibril ini bukan tergantung dari jumlahnya, melainkan konsistensi. Bila umat muslim mengamalkan dengan istiqomah, manfaatnya akan lebih terasa daripada dibaca dalam jumlah banyak namun tidak istiqomah.

Dalam sebuah hadis HR. Ahmad dijelaskan:
"Barang siapa yang berselawat kepadaku satu kali, maka Allah akan berselawat kepadanya sebanyak sepuluh kali, serta menghapus sepuluh kejelekannya."

Manfaat sholawat Jibril.
Tak hanya membuka pintu rezeki, dalam Kitab Afdholus Sholawat Jibril juga dijelaskan beberapa keutamaan lainnya, di antaranya:

1. Dibukakan 70 pintu rahmat.
Imam Asy-Sya’rani telah berkata: Telah bersabda Nabi shollallohu alaihi wasallam: "Barang siapa yang membaca sholawat ini, akan dibukakan ke atas dirinya tujuh puluh pintu dari rahmat, dan Allah akan meletakkan kecintaan-Nya pada kalbu-kalbu manusia. Tiada yang menjadi marah kepadanya melainkan orang yang memiliki kemunafikan di dalam kalbunya."

2. Dicintai Allah dan Rasul.
Ulama besar As-Sakhawi Asy-Syafi'i berkata: "Aku telah mendengar Al-Khidir dan Ilyas, dan mereka berdua telah berkata, 'Kami telah mendengar Rasulullah shollallohu alaihi wasallam bersabda: 'Tiadalah seorang yang beriman mengucapkan, 'Semoga Allah melimpahkan sholawat ke atas Muhammad', melainkan akan dijadikan manusia mencintainya, walaupun mereka sedang membencinya. Demi Allah, tiadalah mereka mencintainya sehingga Allah mencintainya."

3. Memperoleh salam dan sambutan dari para malaikat saat ajal menjelang.
Jika umat muslim mengucapkan Sholawat Jibril minimal 3 kali setiap selesai sholat fardhu, maka kelak dirinya akan memperoleh salam dan sambutan dari para malaikat saat ajal menjelang.

4. Mendapat salam dan kebahagiaan Rasulullah SAW.
Bagi umat muslim yang istiqomah melafalkan sholawat ini sampai dapat merasakan kenikmatan dan kelembutan dari sholawat ini, kelak dirinya akan mendapatkan salam Rasulullah SAW di alam barzah.

5. Mendapat keselamatan lahir dan batin.
Barangsiapa membaca sholawat Jibril sebanyak 300.000 kali dalam satu minggu (dimulai pada hari Sabtu setelah sholat ashar), niscaya Allah akan menurunkan keselamatan baginya lahir dan batin.

Sholawat nariyah beserta keistimewaannya

Bacaan sholawat nariyah beserta keistimewaannya, mudah dihafalkan


Sholawat merupakan bentuk cinta seorang muslim kepada Rasulullah. Sholawat dibaca untuk memuji Nabi Muhammad sekaligus menjadi sebuah doa kepada Allah. Membaca sholawat dengan sesering mungkin akan membantu setiap hamba untuk lebih dekat dan senantiasa mengingat akan kebesaran Allah.

Segala bentuk sholawat yang dilantunkan oleh umat Islam akan membuatnya dicintai oleh Nabi Muhammad. Pada dasarnya tujuan kita membaca sholawat adalah agar di akhirat nanti kita mendapatkan syafaat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.

Dalam suatu hadits Rasulullah bersabda:
"Apabila salah satu diantara kamu (manusia) membaca sholawat, sebaiknya diawali dengan mengagungkan nama Allah ta'ala dan memujinya, setelah itu barulah membaca sholawat kepada nabi, setelah itu barulah dapat berdoa sesuai doa yang dinginkan." (HR.Ahmad, Abu dawud dan tirmidzi)

Doa nabi merupakan syafaat, dan semua ulama telah sepakat bahwa doa nabi tidak akan ditolak oleh Allah SWT. Selain itu, ada pula hadist nabi tentang shalawat. Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan dan janganlah kalian menjadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, bersholawatlah kepadaku karena sesungguhnya ucapan sholawat kalian akan sampai kepadaku di manapun kalian berada." (H.R. Abu Daud No. 2044 dengan Sanad Hasan)

Salah satu sholawat yang paling sering dibaca oleh umat muslim adalah sholawat nariyah. Sholawat ini disusun oleh ulama bernama Syekh Nariyah. Beliau menciptakan sholawat ini sebagai salah satu bentuk pujian kepada Allah.

Hukum bersholawat ada di dalam Alquran surat Al Ahzab ayat 56, bahkan tak hanya manusia Allah SWT dan para Malaikatnya pun bersholawat.

Innallaha wamalaaikatahu yusholluuna alannabi yaa ayyuhalladzina aamanu shollu alaihi wasallimuu tasliima
Artinya:
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Bacaan Sholawat Nariyah, Arab, Latin dan Artinya

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَماً تَامّاً عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ، وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ، وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ، وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

"Allahumma sholli sholaatan kaamilatan Wa sallim salaaman taaman ‘ala sayyidinaa Muhammadin Alladzi tanhallu bihil 'uqadu, wa tanfariju bihil kurabu." "Wa tuqdhaa bihil hawaa'iju Wa tunaalu bihir raghaa'ibu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghomaamu bi wajhihil kariimi, wa 'alaa aalihi, wa shahbihi 'adada kulli ma'luumin laka."
Artinya:
"Ya Allah, berikanlah sholawat yang sempurna dan salam yang sempurna kepada junjunganku Baginda Nabi Muhammad yang dengannya terlepas dari ikatan (kesusahan) dan dibebaskan dari kesulitan." "Dan dengannya juga ditunaikan hajat dan diperoleh segala keinginan dan kematian yang baik, serta memberi siraman (kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, juga kepada keluarganya, para shahabatnya, dengan seluruh ilmu yang Engkau miliki."

Keistimewaan Sholawat Nariyah
  1. Apabila sholawat nariyah dibaca 11 kali pada setiap hari, maka Allah akan memudahkan rizqinya dan diangkat derajatnya di mata manusia lainnya.
  2. Membaca sholawat nariyah 31 kali pada setiap selesai sholat subuh, maka Allah akan memudahkan segala macam urusannya dalam setiap usahanya.
  3. Jika sholawat nariyah dibaca 90 kali pada setiap hari oleh seorang muslim maka Allah akan mengangkat kedudukannya, dimudahkan rizkinya, dijauhkan dari segala penyakit, dibukakan pintu kebijakan, sehingga semua orang akan menaruh rasa senang kepadanya.
  4. Allah akan mengabulkan hajat seorang muslim dan akan menjauhkannya dari marabahaya yang besar, apabila membaca sholawat sebanyak 300 kali di dalam suatu majelis (secara bersama-sama).
  5. Allah akan memudahkan urusan seorang umat muslim jika ia rajin membaca sholawat sebanyak 31 kali setelah melaksanakan sholat subuh.
  6. Dengan membaca sholawat sebanyak 11 kali maka Allah akan mempermudah rezeki seseorang tersebut dan menjauhkannya dari kesulitan.
  7. Allah akan mengangkat derajat seorang muslim yang senantiasa bersholawat kepada Nabi. Jika seorang itu rutin membacanya 1 kali dalam sehari, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali lipat. Dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah bersabda:
    "Barangsiapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat kepadanya 10 kali sholawat, dihapuskan darinya 10 kesalahan, dan ditinggikan baginya 10 derajat." (HR. An-Nasa’i).

Barangsiapa umat muslim yang gemar bersholawat kepada Rasulullah maka Rasulullah akan memintakan ampun umatnya tersebut saat di alam barzakh kelak. Diriwayatkan juga Rasulullah di alam barzakh mendengar bacaan shalawat dan salam dan dia akan menjawabnya sesuai jawaban yang terkait dari salam dan shalawat tadi.

Seperti tersebut dalam hadits, beliau bersabda:

"Hidupku, juga matiku, lebih baik dari kalian. Kalian membicarakan dan juga dibicarakan, amal­ kalian disampaikan kepadaku, jika saya tahu amal itu baik, aku memuji Allah, tetapi kalau buruk aku mintakan ampun kepada Allah." (Hadits riwayat al-Hafizh Ismail al­Qadhi, dalam bab Sholawat ‘ala an-Nary)

Sholawat Nabi yang Mudah Dihafal

7 Macam Sholawat Nabi yang Mudah Dihafal dan Diamalkan Sehari-hari oleh Umat Muslim

Sholawat Nabi yang Mudah Dihafal
Membacakan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah perintah Allah SWT bagi umat Islam. Pasalnya, Allat SWT sendiri bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Membaca dan melantunkan sholawat nabi bagi umat muslim dipercaya akan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad di Hari Kiamat Kelak. Sholawat juga menjadi refleksi kecintaan dan penghormatan umat Muslim terhadap Nabi Muhammad SAW. Hal ini disampaikan dalam QS Al-Ahzaab ayat 56.

إِنَّٱللَّهَوَمَلَٰٓئِكَتَهُۥيُصَلُّونَعَلَىٱلنَّبِىِّۚيَٰٓأَيُّهَاٱلَّذِينَءَامَنُوا۟صَلُّوا۟عَلَيْهِوَسَلِّمُوا۟تَسْلِيمًا

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna ‘alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ ‘alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berselawat-lah kamu untuk Nabi dan ucapkan-lah salam penghormatan kepadanya.” (QS Al-Ahzaab ayat 56)

Secara harfiah, selawat berasal dari kata ‘shola‘ yang berarti doa, keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan, dan ibadah. Selawat berarti bentuk doa dan pujian untuk Nabi sebagai salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT.

Ada bermacam-macam bacaan sholawat yang dikenal umat muslim. Berikut macam-macam sholawat yang mudah dilantunkan umat muslim dalam keadaan dan kondisi apapun:

1. Sholawat Ibrahimiyah

للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid
Artinya:
“Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung.”

2. Sholawat Nariyah

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Allahumma shollì sholaatan kaamìlatan Wa sallìm salaaman taaman ‘ala sayyìdìnaa Muhammadìn Alladzì tanhallu bìhìl ‘uqadu, wa tanfarìju bìhìl kurabu Wa tuqdhaa bìhìl hawaa’ìju Wa tunaalu bìhìr raghaa’ìbu wa husnul khawaatìmì wa yustasqal ghomaamu bì wajhìhìl karììmì, wa ‘alaa aalìhì, wa shahbìhì ‘adada kullì ma’luumìn laka
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah sholawat yang sempurna dan salam yang sempurna kepada junjunganku Baginda Nabi Muhammad yang dengannya terlepas dari ikatan (kesusahan) dan dibebaskan dari kesulitan. Dan dengannya juga ditunaikan hajat dan diperoleh segala keinginan dan kematian yang baik, serta memberi siraman (kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, juga kepada keluarganya, para sahabatnya, dengan seluruh ilmu yang Engkau miliki.”

3. Sholawat Munjiyat

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْاَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَابِهَاجَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَابِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al-haajaati wa tuthahirunaa bihaa min jamii’is-sayyi’aati wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal-gaayaati min jamii’il-khairaati fil-hayaati wa ba’dal-mamaati
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati.“

4. Sholawat Nuril Anwar

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نُورِ الأَنْوَارِ. وَسِرِّ الأَسِرَارِ. وَتِرْيَاقِ الأَغْيَارِ. وَمِفْتَاحِ بَابِ الْنَسَارِ. سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُخْتَارِ. وَآلِهِ الأَطْهَارِ. وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ. عَدَد نِعَمِ الله وَأِفْضَالِهِ.

Allahumma Shalli ‘Alaa Nuuril Anwaari Wasirril Asraari, Watiryaaqil Aghyaari Wamiftaahi Baabil Yasaari, Sayyidinaa Wamaulaana Muhammadinil Muhtaari Wa Aalihil Ath Haari Wa Ash Haabihil Ahyaari ‘Adada Ni’amillaahi Wa Ifdhaalih.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, belakang layar dari segenap rahasia, penawar sedih dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Yang Mahakuasa dan karunia-Nya”.

5. Sholawat Al-fatih

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَلْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِماَ سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِى إِلٰى صِرَاطِكَ الْمُسْـتَقِيْمِ. صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ.

Allaahumma shalli wa sallim wa baarik ‘alaa sayyidinaa Muhammadinil Faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa, wan naashiril haqqaa bil haqqi, wal haadii ilaa shiraatin mustaqiim. Shallallaahu ‘alayhi, wa ‘alaa aalihii, wa ashhaabihii haqqa qadrihii wa miqdaarihil ‘azhiim.
Artinya:
“Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada nabi Muhammad saw, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Alloh melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung.”

6. Sholawat Ummy

اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ

Allahumma sholli’alaa sayyidinaa muhammadin abdika wanabiyyika wa Rosuulika Nabil Ummy wa a’laa alihi wa shohbihi wasillam
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad saw, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya“.

7. Sholawat Syifa

اَللّٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَصِحَّةَ اْلأَبْدَانِ وَعَافِـــيَــتِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ.

Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa muhammad thibbil quluubi wa da waa-iha wa ‘aafiyatil abdaani wa syifaa-iha wa nuuril abshoori wa di yaa-ihaa wa ‘alaa alihi wa shohbihi wa sallim
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat, kepada junjungan kita bnabi Muhammad saw yang menjadi dokter semua hati dan obatnya, yang menjadi sehat semua badan dan kesejahteraannya, yang menjadi cahaya semua hati dan kemuliaannya. Dan semoga rahmat terlimpah kepada segenap keluarga beliau dan kepada para sahabat-sahabatnya, serta limpahkanlah salam dan kesejahteraan kepada mereka semua“.

Sholawat Nabi dan Keutamaanya

Macam-macam Bacaan Sholawat Nabi dan Keutamaan Membacanya

https://goo.gl/q4GzhP

Membaca sholawat nabi adalah bentuk pujian-pujian, kekaguman dan sanjungan yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. Tujuan membaca salawat Nabi adalah untuk meminta kepada Allah agar ia senantiasa memuliakan Nabi Muhammad.

Sholawat Nabi adalah bentuk pengakuan dan kecintaan atas kerasulan Nabi Muhammad SAW.

Sholawat Nabi dan Keutamaanya

1. Sholawat Khawwasher
Bacaan shalawat: Shallallahu 'ala Muhammadin
Yang artinya: Semoga Allah memberikan Rahmat-nya kepada Nabi Muhammad

Keutamaan yang akan didapat ketika membaca salawat ini adalah:
  • Allah akan memberikan keberkahan usaha
  • Dirahmati oleh Allah
  • Memperoleh syafaat dari Rasulullah
  • Ditinggikan derajatnya
  • Diselamatkan dari malapetaka
  • Diberi kemenangnan dari musuh
  • Diperluas rezekinya
  • Semakin dicintai orang-orang mukmin

2. Sholawat Tadzhimul Qiyam
Bacaan shalawat Tadzhimul Qiyam adalah:
Allahumma shalli 'ald Muhammadin wa 'ala alihi wa sallim.
Artinya:
Ya Allah limpahkanlah. kesejahteraan dan keselamatan atas Nabi Muhanumad dan keluarganya.

Keutamaan membaca salawat ini adalah:
  • Barangsiapa yang membaca salawat ini saat berdiri dosanya akan diampuni sebelum ia duduk dan barangsiapa yang membacanya ketika duduk maka dosa-dosanya akan diampuni sebelum ia berdiri

3. Sholawat Bani Hasyim
Salawat ini berbunyi:
Allahumma shalli 'alán-nabiyil Håsyimiyyi Muhammadin wa'ala alihi wa sallim tasliman
Yang artinya:
Ya Allah, berikanlah rumat serta salam kepada seorang nabi keturunan bangsawan Hasyim, yakni Muhammad beserta keluarganya, semoga tetap selamat dan sejahtera

Keutamaan membaca salawat Bani Hasyim adalah:
  • Dijauhkan dari kesusahan
  • Dijauhkan dari perasaan takut

4. Sholawat Qad Dhaqat
Salawat Qad Dhaqat berbunyi:
Ash-shalatu wassalamu'alaika ya Sayyidi ya Rasulullah qad dhaqats hilatî adrikni.
Yang artinya:
Rahmat dan keselamatan semoga tetap atas Engkau wahai penghulu kami, ya Rasulullah, hurbis daya upayaku, semoga engkau berkenaan menolongku

Keutamaan membaca salawat Qad Dhaqat adalah:
  • Diperlapang rezekinya
  • Diberikan solusi dari setiap masalah
  • Dikabulkannya keinginan
  • Menyembuhkan kesurupan


5. Sholawat Al-Fat
Bacaan salawat ini adalah:
Allahumma shalli wa sallim wa barik 'ala sayyidina Muhammadinil fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa wan nåshiril haqgn bilhnggi, wal hadi il shirathikal mustaqimi, shallallahu 'alaihi wa 'ala alihi wa ash håbihi haqqa qadrihi wa miqdárihil 'adzimi.

Yang artinya:
Ya Allah, curahkanlah rahmat takzim, salam sejahtera serta keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, sebagai pembuka sesuatu yang terkunci (tertutup dan penutup sesuatu (para utusan yang terdahulu. Dialah penolong keberkahan dengan kebenaran dan pemberi petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan (memberikan) shalawat kepada Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya dengan kekuasaan dan ukuran Allah Yang Maha Agung

Keutamaan membaca salawat ini adalah:
  • Diampuni dosanya
  • Mendapat syafaat dari Rasulullah
  • Ilmu yang berilimpah
  • Diberikan kesabaran
  • Dijauhkan dari malapetaka
  • Baiknya salawat ini dibaca seusai melaksanakan salat

6. Sholawat Nariyah/Tafrijiyyah
Salawat nariyah adalah salawat yang umumnya sering kita dengar, bunyi bacaannya adalah:

Allahumma shalli shalalan kamilalan wa sallim salaman tämman 'ala sayyidinaa Muhammad alladzi tanhallu bihil 'uyadu wa lanlariju bihil kurabu wa luydhå bihil hawaaiju wa tunalu bihir ragha-ibu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghamamu biwajhihil karimi wa 'ala alihi wa shahbihi fi kulli lamhatin wa nafasin bi-adadi kulli ma'lomil laka.

Yang artinya:
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad yang dapat melepas beberapa kerepotan/katan, menghilangkan beberapa kesusahan, mendatangkan beberapa hajat, khusnul khatimah, dan curahan rahmat sebab wajah mula pada tiap saat dan nafas sebanyak yang Engkau ketahui, dengan kerahmatan Mu Dzat Yang paling Belas Kasih

Keutamaan membaca salawat ini adalah:
  • Keinginan cepat dikabulkan
  • Dijauhkan dari malapetaka dan musibah
  • Dipermudah segala urusan dan masih banyak lagi

Itulah macam-macam sholawat Nabi yang bisa dibaca untuk memuliakannya, semoga kita mendapat syafaat Nabi nantinya.

waktu untuk membaca Sholawat

waktu yang disarankan untuk Membaca Sholawat Nabi

https://goo.gl/q4GzhP

Ada beberapa waktu yang disarankan untuk membaca Sholawat Nabi

  • 1. Setelah adzan dan iqomat
  • Diriwayatkan dalam hadits Ahmad dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
    "Apabila kamu mendengar muazzin menyerukan azan, maka jawablah dengan jawaban yang sama ia baca. Setelah selesai maka bersholawatlah kepadaku."

    Sementara Imam Bukhari meriwayatkan dalam hadits Jabir Rasulullah SAW bersabda:
    "Siapa saja yang ketika mendengar Azan atau Iqomat berdoa,'Ya Allah, ya Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, pemilik sholat yang akan dilaksanakan, limpahkanlah sholawat kepada Muhammad SAW, hamba sekaligus utusan-Mu, berikanlah kepadanya wasilah, keutamaan, derajat tinggi, dan syafaat pada hari kiamat."

  • 2. Setelah tasyahud akhir
  • Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan Baihaqi, bersabda:
    "Jika seseorang dari kamu bertasyahud dalam sholat, maka hendaklah dia membaca: Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad. Kama Sholaita ala ibrahim, wa ala ali Ibrahim. Innaka hamidummajid."

  • 3. Pada Permulaan Doa dan Akhirnya
  • Salah satu adab dalam berdoa yaitu mengucapkan sholawat di awal dan akhirnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
    "Sesungguhnya doa itu berhenti antara langit dan bumi, tiada naik barang sedikit juga dari padanya sehingga engkau bersholawat atas nabimu." (HR Tarmidzi).

  • 4. Ziarah ke Makam Nabi Muhammad
  • Sebagaimana sabda Rasulullah:
    "Tiadalah seseorang dari pada kamu yang mengucapkan salam kepadaku yaitu di sisi kuburku melainkan Allah mengembalikan ruhku padaku untuk menjawab salammu itu." (HR Abu Daud).

  • 5. Ketika akan Memulai Suatu Pekerjaan yang Baik
  • Hadits riwayat Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
    "Setiap pekerjaan baik jika tidak dimulai dengan berholawat maka pekerjaan atau urusan itu terputus dan hilang keberkatannya."

  • 6. Setiap Mengadakan Majlis
  • Sabda Rasulullah SAW:
    "Tiadalah duduk suatu kaum di dalam suatu majlis sedang mereka tidak menyebut (mengingat) Allah dan tidak bersholawat kepada Nabi-Nya melainkan menderita dan kekuranganlah. Maka jika Allah menghendaki niscaya Allah akan menyiksa mereka dan jika Allah menghendaki, niscaya akan mengampuni mereka." (HR Tirmidzi dan Abu Daud).