Surat al Lail

®️ Quran Surat al Lail

Surat al Lail

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmannirrahiim.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

 وَٱلَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰ 

wal-laili iżā yagsyā 
1. Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),

 وَٱلنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّىٰ 

wan-nahāri iżā tajallā 
2. dan siang apabila terang benderang,

 وَمَا خَلَقَ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰٓ 

wa mā khalaqaż-żakara wal-unṡā 
3. dan penciptaan laki-laki dan perempuan,

 إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّىٰ 

inna sa'yakum lasyattā 
4. sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.

 فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَٱتَّقَىٰ 

fa ammā man a'ṭā wattaqā 
5. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,

 وَصَدَّقَ بِٱلْحُسْنَىٰ 

wa ṣaddaqa bil-ḥusnā 
6. dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),

 فَسَنُيَسِّرُهُۥ لِلْيُسْرَىٰ 

fa sanuyassiruhụ lil-yusrā 
7. maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.

 وَأَمَّا مَنۢ بَخِلَ وَٱسْتَغْنَىٰ 

wa ammā mam bakhila wastagnā 
8. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup,

 وَكَذَّبَ بِٱلْحُسْنَىٰ 

wa każżaba bil-ḥusnā 
9. serta mendustakan pahala terbaik,

 فَسَنُيَسِّرُهُۥ لِلْعُسْرَىٰ 

fa sanuyassiruhụ lil-'usrā 
10. maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.

 وَمَا يُغْنِى عَنْهُ مَالُهُۥٓ إِذَا تَرَدَّىٰٓ 

wa mā yugnī 'an-hu māluhū iżā taraddā 
11. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.

 إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَىٰ 

inna 'alainā lal-hudā 
12. Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk,

 وَإِنَّ لَنَا لَلْءَاخِرَةَ وَٱلْأُولَىٰ 

wa inna lanā lal-ākhirata wal-ụlā 
13. dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia.

 فَأَنذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّىٰ 

fa anżartukum nāran talaẓẓā 
14. Maka, kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala.

 لَا يَصْلَىٰهَآ إِلَّا ٱلْأَشْقَى 

lā yaṣlāhā illal-asyqā 
15. Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,

 ٱلَّذِى كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ 

allażī każżaba wa tawallā 
16. yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).

 وَسَيُجَنَّبُهَا ٱلْأَتْقَى 

wa sayujannabuhal-atqā 
17. Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu,

 ٱلَّذِى يُؤْتِى مَالَهُۥ يَتَزَكَّىٰ 

allażī yu`tī mālahụ yatazakkā 
18. yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya,

 وَمَا لِأَحَدٍ عِندَهُۥ مِن نِّعْمَةٍ تُجْزَىٰٓ 

wa mā li`aḥadin 'indahụ min ni'matin tujzā 
19. padahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,

 إِلَّا ٱبْتِغَآءَ وَجْهِ رَبِّهِ ٱلْأَعْلَىٰ 

illabtigā`a waj-hi rabbihil-a'lā 
20. tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya yang 

 وَلَسَوْفَ يَرْضَىٰ 

wa lasaufa yarḍā 
21. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.

baca al qur'an online Surat al Lail teks arab, latin dan terjemahan bahasa indonesia.

Surat adh Dhuha

®️ Quran Surat adh Dhuha

Surat adh Dhuha

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmannirrahiim.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

وَٱلضُّحَىٰ 

waḍ-ḍuḥā
1. Demi waktu matahari sepenggalahan naik,

 وَٱلَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ 

wal-laili iżā sajā
2. dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),

 مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ 

mā wadda'aka rabbuka wa mā qalā
3. Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu.

 وَلَلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ ٱلْأُولَىٰ 

wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlā
4. Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).

 وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰٓ 

wa lasaufa yu'ṭīka rabbuka fa tarḍā
5. Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.

 أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَـَٔاوَىٰ 

a lam yajidka yatīman fa āwā
6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?

 وَوَجَدَكَ ضَآلًّا فَهَدَىٰ 

wa wajadaka ḍāllan fa hadā
7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.

 وَوَجَدَكَ عَآئِلًا فَأَغْنَىٰ 

wa wajadaka 'ā`ilan fa agnā
8. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.

 فَأَمَّا ٱلْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ 

fa ammal-yatīma fa lā taq-har
9. Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.

 وَأَمَّا ٱلسَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ 

wa ammas-sā`ila fa lā tan-har
10. Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.

 وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ 

wa ammā bini'mati rabbika fa ḥaddiṡ
11. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.

baca al qur'an online Surat adh Dhuha teks arab, latin dan terjemahan bahasa indonesia.

Surat al Insyirah

®️ Quran Surat al Insyirah


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmannirrahiim.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”


 أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ 

a lam nasyraḥ laka ṣadrak
1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,


 وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ 

wa waḍa'nā 'angka wizrak
2. dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,


 ٱلَّذِىٓ أَنقَضَ ظَهْرَكَ 

allażī angqaḍa ẓahrak
3. yang memberatkan punggungmu?


 وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ 

wa rafa'nā laka żikrak
4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,


 فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا 

fa inna ma'al-'usri yusrā
5. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,


 إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا 

inna ma'al-'usri yusrā
6. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.


 فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ 

fa iżā faragta fanṣab
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,


 وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرْغَب 

wa ilā rabbika fargab
8. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.


baca al qur'an online Surat al Insyirah teks arab, latin dan terjemahan bahasa indonesia.

Surat at Tin

®️ Quran Surat at Tin



بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmannirrahiim.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”


 وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ 

wat-tīni waz-zaitụn
1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,


 وَطُورِ سِينِينَ 

wa ṭụri sīnīn
2. dan demi bukit Sinai,


 وَهَٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ 

wa hāżal-baladil-amīn
3. dan demi kota (Mekah) ini yang aman,


 لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ 

laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm
4. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.


 ثُمَّ رَدَدْنَٰهُ أَسْفَلَ سَٰفِلِينَ 

ṡumma radadnāhu asfala sāfilīn
5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),


 إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ 

illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum ajrun gairu mamnụn
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.


 فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِٱلدِّينِ 

fa mā yukażżibuka ba'du bid-dīn
7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?


 أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِأَحْكَمِ ٱلْحَٰكِمِينَ 

a laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīn
8. Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?

baca al qur'an online Surat at Tin teks arab, latin dan terjemahan bahasa indonesia.

Surat al ‘Alaq

®️ Quran Surat al ‘Alaq


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmannirrahiim.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”


 ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ 

iqra` bismi rabbikallażī khalaq
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,


 خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ 

khalaqal-insāna min 'alaq
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.


 ٱقْرَأْ وَرَبُّكَ ٱلْأَكْرَمُ 

iqra` wa rabbukal-akram
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,


 ٱلَّذِى عَلَّمَ بِٱلْقَلَمِ 

allażī 'allama bil-qalam
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,


 عَلَّمَ ٱلْإِنسَٰنَ مَا لَمْ يَعْلَمْ 

'allamal-insāna mā lam ya'lam
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.


 كَلَّآ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَيَطْغَىٰٓ 

kallā innal-insāna layaṭgā
6. Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,


 أَن رَّءَاهُ ٱسْتَغْنَىٰٓ 

ar ra`āhustagnā
7. karena dia melihat dirinya serba cukup.


 إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ ٱلرُّجْعَىٰٓ 

inna ilā rabbikar-ruj'ā
8. Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).


 أَرَءَيْتَ ٱلَّذِى يَنْهَىٰ 

a ra`aitallażī yan-hā
9. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,


 عَبْدًا إِذَا صَلَّىٰٓ 

'abdan iżā ṣallā
10. seorang hamba ketika mengerjakan shalat,

 أَرَءَيْتَ إِن كَانَ عَلَى ٱلْهُدَىٰٓ 

a ra`aita ing kāna 'alal-hudā
11. bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,


 أَوْ أَمَرَ بِٱلتَّقْوَىٰٓ 

au amara bit-taqwā
12. atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?


 أَرَءَيْتَ إِن كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰٓ 

a ra`aita ing każżaba wa tawallā
13. Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?


 أَلَمْ يَعْلَم بِأَنَّ ٱللَّهَ يَرَىٰ 

a lam ya'lam bi`annallāha yarā
14. Tidaklah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?


 كَلَّا لَئِن لَّمْ يَنتَهِ لَنَسْفَعًۢا بِٱلنَّاصِيَةِ 

kallā la`il lam yantahi lanasfa'am bin-nāṣiyah
15. Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,


 نَاصِيَةٍ كَٰذِبَةٍ خَاطِئَةٍ 

nāṣiyating kāżibatin khāṭi`ah
16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.


 فَلْيَدْعُ نَادِيَهُۥ 

falyad'u nādiyah
17. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),


 سَنَدْعُ ٱلزَّبَانِيَةَ 

sanad'uz-zabāniyah
18. kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah,


 كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَٱسْجُدْ وَٱقْتَرِب  

kallā, lā tuṭi'hu wasjud waqtarib
19. sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).


baca al qur'an online Surat al Alaq teks arab, latin dan terjemahan bahasa indonesia.

Surat al Qadr

®️ Quran Surat al Qadr


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmannirrahiim.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”


 إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ 

innā anzalnāhu fī lailatil-qadr 
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.


 وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ 

wa mā adrāka mā lailatul-qadr 
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?


 لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ 

lailatul-qadri khairum min alfi syahr 
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.


 تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ 

tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr 
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.


 سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ 

salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr 
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.


baca al qur'an online Surat az Qadr teks arab, latin dan terjemahan bahasa indonesia.

Surat al Bayyinah

®️ Quran Surat al Bayyinah


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmannirrahiim.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”


 لَمْ يَكُنِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ وَٱلْمُشْرِكِينَ مُنفَكِّينَ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ ٱلْبَيِّنَةُ 

lam yakunillażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna munfakkīna ḥattā ta`tiyahumul-bayyinah 
1. Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,


 رَسُولٌ مِّنَ ٱللَّهِ يَتْلُوا۟ صُحُفًا مُّطَهَّرَةً 

rasụlum minallāhi yatlụ ṣuḥufam muṭahharah 
2. (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Quran),


 فِيهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ 

fīhā kutubung qayyimah 
3. di dalamnya terdapat (isi) Kitab-kitab yang lurus.


 وَمَا تَفَرَّقَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ إِلَّا مِنۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ ٱلْبَيِّنَةُ 

wa mā tafarraqallażīna ụtul-kitāba illā mim ba'di mā jā`at-humul-bayyinah 
4. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.


 وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ 

wa mā umirū illā liya'budullāha mukhliṣīna lahud-dīna ḥunafā`a wa yuqīmuṣ-ṣalāta wa yu`tuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimah 
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.


 إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ ٱلْكِتَٰبِ وَٱلْمُشْرِكِينَ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَآ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ شَرُّ ٱلْبَرِيَّةِ 

innallażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna fī nāri jahannama khālidīna fīhā, ulā`ika hum syarrul-bariyyah 
6. Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.


 إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمْ خَيْرُ ٱلْبَرِيَّةِ 

innallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti ulā`ika hum khairul-bariyyah 
7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.


 جَزَآؤُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۖ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِىَ رَبَّهُۥ 

jazā`uhum 'inda rabbihim jannātu 'adnin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, raḍiyallāhu 'an-hum wa raḍụ 'an-h, żālika liman khasyiya rabbah 
8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.


baca al qur'an online Surat az Bayyinah teks arab, latin dan terjemahan bahasa indonesia.

Surat az Zalzalah

®️ Quran Surat az Zalzalah


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmannirrahiim.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”


 إِذَا زُلْزِلَتِ ٱلْأَرْضُ زِلْزَالَهَا 

iżā zulzilatil-arḍu zilzālahā 
1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَأَخْرَجَتِ ٱلْأَرْضُ أَثْقَالَهَا 

wa akhrajatil-arḍu aṡqālahā 
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَقَالَ ٱلْإِنسَٰنُ مَا لَهَا 

wa qālal-insānu mā lahā 
3. dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا 

yauma`iżin tuḥaddiṡu akhbārahā 
4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya,


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا 

bi`anna rabbaka auḥā lahā 
5. karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ ٱلنَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا۟ أَعْمَٰلَهُمْ 

yauma`iżiy yaṣdurun-nāsu asytātal liyurau a'mālahum 
6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka,


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ 

fa may ya'mal miṡqāla żarratin khairay yarah 
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ 

wa may ya'mal miṡqāla żarratin syarray yarah 
8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.


baca al qur'an online Surat az Zalzalah teks arab, latin dan terjemahan bahasa indonesia.

Surat al ‘Adiyat

®️ Quran Surat al ‘Adiyat


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmannirrahiim.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”


 وَٱلْعَٰدِيَٰتِ ضَبْحًا بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

wal-'ādiyāti ḍab-ḥā 
1. Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,


 فَٱلْمُورِيَٰتِ قَدْحًا بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

fal-mụriyāti qad-ḥā 
2. dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),


 فَٱلْمُغِيرَٰتِ صُبْحًا بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

fal-mugīrāti ṣub-ḥā 
3. dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,


 فَأَثَرْنَ بِهِۦ نَقْعًا بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

fa aṡarna bihī naq'ā 
4. maka ia menerbangkan debu,


 فَوَسَطْنَ بِهِۦ جَمْعًا بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

fa wasaṭna bihī jam'ā 
5. dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh,


 إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لِرَبِّهِۦ لَكَنُودٌ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

innal-insāna lirabbihī lakanụd 
6. sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya,


 وَإِنَّهُۥ عَلَىٰ ذَٰلِكَ لَشَهِيدٌ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

wa innahụ 'alā żālika lasyahīd 
7. dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,


 وَإِنَّهُۥ لِحُبِّ ٱلْخَيْرِ لَشَدِيدٌ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

wa innahụ liḥubbil-khairi lasyadīd 
8. dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.


 ۞ أَفَلَا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِى ٱلْقُبُورِ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

a fa lā ya'lamu iżā bu'ṡira mā fil-qubụr 
9. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,


 وَحُصِّلَ مَا فِى ٱلصُّدُورِ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

wa huṣṣila mā fiṣ-ṣudụr 
10. dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,


 إِنَّ رَبَّهُم بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّخَبِيرٌۢ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

inna rabbahum bihim yauma`iżil lakhabīr 
11. sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.


baca al qur'an online Surat al ‘Adiyat teks arab, latin dan terjemahan bahasa indonesia.