Bacaan Doa Nurbuat 7x


Bacaan Doa Nurbuat, Pengabul Segala Hajat Dunia Akhirat

Bacaan Doa Nurbuat Latin:

Allaahumma dzis-sultaanil-‘aziimi wa dzil-mannil-qadiimi wa dzil-wajhil-kariimi wa waliyyil-kalimaatit-taammati wadda’awaatil-mustajaabaati ‘aaqilil-hasani wal-husaini min anfusil-haqqi ‘ainil-qudrati wan-naaziriina wa ‘ainil-jinni wal-insi wasy-syayaatiin,

Wa iy yakaadulladziina kafaruu layuzliquunaka bi absaarihim lammaa samii’udz-dzikra wa yaquuluuna innahuu lamajnuunuw wa maa huwa illaa dzikrul lil-‘aalamiin, wa mustajaabil-qur’aanil-‘aziim, wa waritsa sulaimaanu daawuuda ‘alaihimas-salaam, al-wuduudu dzul-‘arsyil-majiid. Tawwil ‘umrii wa shahhih jasadii waqdii haajatii wa aktsir amwaalii wa aulaadii wa habbibnii lin-naasi ajma ‘iina wa tabaa ‘adil-‘adaawata kullahaa mim banii aadama ‘alaihissalaamu man kaana hayyaw wa yahiqqal-qaulu ‘alal-kaafiriina innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.”

Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yasifuuna wa salaamun ‘alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.

_________________________________________
Bantu Subkreb channel youtube Tanda Seruu klik https://goo.gl/q4GzhP

Allahumma Ahyina Bil Iman

Doa Iman - Allahumma Ahyina Bil Iman


Bacaan Doa Iman

اللهم احينا بالايمان

Allahumma Ahyina Bil Iman
Ya Allah Hidupkan Kami Dengan Iman

اللهم امتنا بالايمان

Allahumma Amitna Bil Iman
Ya Allah Matikan Kami Dalam Iman

االلهم احشرنا بالايمان

Allahumma Ahsyurna Bil Iman
Ya Allah Bangkitkan Kami Dengan Iman

وادخلنا الجنة مع الايمان

Wa Adkhilnal Jannata Maal Iman
Dan Masukkan Ke SyurgaMu Dengan Iman


Cara Ziarah kubur Singkat

Tata Cara Ziarah Kubur

Salah satu tradisi masyarakat Indonesia yang masih sangat kental adalah berziarah ke makan keluarga. Tradisi ziarah kubur ini biasa dilaksanakan kapanpun terutama saat lebaran baik Idul Fitri maupun Idul Adha. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui bacaan doa ziarah kubur singkat lengkap dengan tata caranya.

Rasulullah SAW pernah bersabda dalam sebuah hadist yang menerangkan ziarah kubur. Rasulullah SAW bersabda, "Dulu aku melarangmu melakukan ziarah kubur. Sekarang, lakukanlah ziarah kubur, karena akan mengingatkan kalian terhadap akhirat." (HR. Muslim).

Tujuan ziarah kubur adalah untuk menghormati dan mendoakan orang yang telah tiada agar tenang di sisi Allah SWT. Lalu bagaimana bacaan doa ziarah kubur yang dapat dibaca? Simak ulasannya berikut ini.

  • Tata Cara Ziarah Kubur
Sebelum mengetahui bacaan doa ziarah kubur, terlebih dahulu dapat mengetahui tata cara ziarah kubur.

1. Mengucapkan Salam dan Berwudhu

Sebelum memasuki area makam, Anda dapat mengambil air wudhu dan dilanjutkan dengan mengucapkan salam serta doa sebagai berikut.

“Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah”

Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian".

2. Mengucapkan Istighfar

Setelah berwudhu, mengucapkan salam dan membaca doa, Anda dapat membaca bacaan istighfar sebagai berikut.

"Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi."

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Membaca Surat Pendek (Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas)

Kemudian Anda dapat membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat pendek Al-Quran secara berurutan mulai dari Al-Ikhlas, Al-Falaq hingga An-Nas.

4. Membaca Tahlil

Setelah itu, Anda membaca kalimat tahlil untuk memberikan sedekah pahala kepada orang yang telah meninggal. Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW yang berbunyi, "Sesungguhnya pada setiap kalimat tasbih adalah sedekah, setiap kalimat takbir adalah sedekah, setiap kalimat tahmid adalah sedekah, setiap kalimat tahlil adalah sedekah," (HR. Muslim)

Adapun bacaan tahlil yang dapat dibaca adalah “Laailaaha illallah” yang artinya “Tiada Tuhan selain Allah”

5. Membaca Doa Ziarah Kubur

Dan yang terakhir adalah membaca doa ziarah kubur sebagai berikut:

“Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.”

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.”

Itulah bacaan doa ziarah kubur beserta tata cara yang dapat dilakukan. Semoga bermanfaat. (sumber)

1 jam Sholawat Arzaq | Sholawat Tausi'ul Arzaq Untuk Melancarkan Rezeki

Doa Naik Kendaraan Darat, Laut, dan Udara

Berdoa bagi umat Islam merupakan senjata yang ampuh setiap melaksanakan kegiatan atau aktivitas sehari-hari. Tidak terkecuali bagi yang hendak bepergian menggunakan kendaraan. Saat akan bepergian dengan menaiki atau mengendarai kendaraan, seseorang membutuhkan persiapan yang matang, baik dari fisik atau pun kendaraannya.

Tidak hanya itu, doa bisa menjadi penyempurna ketika hendak bepergian menggunakan kendaraan. Hal itu agar senantiasa diberi keselamatan sampai tujuan tanpa kurang suatu apa pun. Rasulullah Saw mengajarkan kepada umatnya untuk selalu membaca doa naik kendaraan ketika ingin menaiki atau mengendarai kendaraan. Membaca doa naik kendaraan dianjurkan dalam Islam agar perjalanan yang dilakukan selamat sampai tujuan dan senantiasa dilindungi oleh Allah SWT.

Definisi Bepergian Menurut Islam

Perjalanan dalam bahasa Arab disebut “rihlah” atau “safar”. Safar artinya tampak atau terlihat. Berdasarkan keterangan yang ada di dalam Al-Jami’ li akhlaq al-rawi wa adab al-sami’ (1793), sifat-sifat seseorang akan terlihat saat dia sedang bepergian atau melakukan perjalanan.

Dikutip dari Buku Akhlak Keagamaan Kelas XII oleh Rofa’ah (2016), perjalanan menurut istilahnya berarti aktivitas seseorang saat keluar atau meninggalkan rumah. Bepergian bisa dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan berbagai sarana transportasi untuk mengantarkan seseorang sampai ke tempat yang dituju.


Macam-Macam Perjalanan

Ada beberapa safar atau perjalanan dalam Islam. Berikut penjelasannya:

1. Safar Haram
Safar haram adalah safar untuk melakukan dosa dan maksiat. Safar ini dilarang oleh Allah SWT dan rasul-Nya. Contoh dari safar ini adalah bepergian untuk berzina, minum khamar, mencuri, dan lain sebagainya.

2. Safar Wajib
Safar wajib adalah safar untuk memenuhi syariat bagi umat islam. Safar macam ini seperti haji dan jihad di jalan Allah SWT.

3. Safar Sunah
Safar sunah adalah safar yang dianjurkan agar pelakunya mendapatkan pahala. Contoh dari safar ini adalah umrah.

4. Safar Mubah
Safar mubah adalah safar yang diizinkan dan cenderung dianjurkan, tetapi tidak dijanjikan pahala terhadapnya. Contoh safar ini adalah berdagang.

5. Safar Makruh
Safar makruh adalah safar yang tidak diajurkan, jika ditinggalkan mendapatkan pahala, tetapi jika dilakukan tidak mendapat dosa. Contoh dari safar ini adalah bepergian sendirian pada malam hari.

Syarat Bepergian

Dikutip dari halal MUI, para ulama memiliki pendapat yang berbeda terkait jarak perjalanan yang dianggap sebagai safar. Imam ash-Shan’ani menyebutkan ada sekitar 20 pendapat dalam masalah ini, sebagaimana dihikayatkan oleh Ibnul Mundzir (Subulus Salam, 3/109).

Pentingnya mengetahui ketentuan tentang batasan jarak safar itu berkenaan dengan ketentuan fikih dan syarat diizinkannya mengerjakan salat fardu dengan mengqasar salat (keringanan mengerjakan salat yang empat rakaat menjadi hanya dua rakaat).

Sabda Rasulullah SAW:
Beliau berdua (Ibnu Umar dan Ibnu Abbas) salat dua rakaat (qasar) dan tidak berpuasa dalam perjalanan empat barid atau lebih dari itu” (Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dengan sanad yang sahih, dan al-Bukhari dalam sahihnya secara mu’allaq).

Menurut perhitungan, 4 barid sama dengan 16 farsakh atau 48 mil; di Indonesia setara dengan 85 kilometer dan ini termasuk dalam safar.

Manfaat Bepergian

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan seseorang saat sedang melakukan bepergian, yakni:

1. Menghilangkan Kesusahan dan Kepenatan

Seseorang bisa saja datang ke suatu daerah dengan beban yang dibawa dari asal daerahnya. Segala resah mungkin bisa hilang dengan melihat keadaan atau datang ke tempat lain yang lebih indah, lebih dinamis, atau adanya kelebihan-kelebihan yang tidak bisa didapat di tempat asal. Keceriaan dalam lelahnya bepergian bisa terbayar dengan rasa terhibur di tempat baru.

Demikian pula seorang akan merasakan jemu dan bosan jika dia hanya terus-menerus berada di satu tempat, seperti halnya kalau dia hanya memakan satu jenis makanan saja, tanpa ada variasi (menu). Namun, kalau dia pindah tempat dan menyibukkan diri dengan suasana yang baru, mungkin rasa penat bisa segera hilang. Inilah yang membuat safar atau bepergian bisa juga disebut sebagai bentuk refreshing, penyegaran suasana, dan menghilangkan kepenatan.

2. Mendapatkan Penghidupan

Kadang kala kampung halaman tidak menyediakan lebih banyak peluang untuk mencari nafkah, penghidupan untuk keluarga, atau tempat pendidikan yang lebih layak. Inilah yang membuat merantau menjadi pilihan, sebagaimana kita lihat saat ini banyak warga masyarakat pergi ke kota yang konon menjanjikan lapangan kerja lebih luas.

Meski tak harus ke kota, tetapi ketika seseorang merantau, mungkin dia akan berusaha untuk menjalani keadaan secara mandiri, sehingga lebih memacu dirinya untuk menggali potensi dan kemampuan diri untuk mempertahankan hidupnya.

3. Bertambah Ilmu dan Amal

Setiap daerah memiliki kelebihan atau keistimewaan ilmu dan hikmah yang tak bisa didapat di kampung halaman sendiri. Inilah yang membuat safar menjadi salah satu sarana mencari ilmu dan mendapatkan sebanyak mungkin keteladanan, agar batin bisa menjadi semakin terisi dengan kebijaksanaan, baik dalam wawasan maupun bersikap. Safar juga bisa menjadi sarana untuk menambah amal dengan dakwah. Itulah yang telah dilakukan para dai dan pejuang dakwah pendahulu kita, bahkan juga sejak zaman para nabi.

4. Mendapatkan Pelajaran Tata Krama

Setiap daerah juga mempunyai kulturnya masing-masing. Hal ini akan menyadarkan seseorang yang merantau bahwa hidup bersama dalam keragaman memerlukan proses belajar hidup yang terus-menerus. Belajar toleransi, menghargai orang lain, dan saling membantu adalah tata krama yang bisa didapat jika seseorang sudah merantau dan mengenali realitas daerah perantauannya.

5. Bertambahnya Teman atau Kerabat

Menjalin relasi di tempat baru yang baik akan sangat menguntungkan, baik dalam perjalanan karier maupun proses mencari ilmu. Dari relasi dan pertemanan bisa didapat kebaikan-kebaikan yang tak terduga. Ketika pulang, hal itu bisa dimanfaatkan untuk kembali turut membangun kampung halaman serta memberdayakan masyarakat bersama.

Doa Naik Kendaraan Ketika Bepergian

1. Doa Naik Kendaraan Darat

Imam Nawawi mengutip riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasai dari Sayyidina Ali Radhiyallahu ‘anhu terkait doa berkendaraan. Orang yang naik kendaraan darat dianjurkan untuk membaca sejumlah doa sebagai berikut.
  1. Basmalah.
  2. Selanjutnya, diikuti dengan membaca doa, yaitu:
  3. “Alhamdulillahilladzi/subhanalladzi sakhkhara lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina, wa inni ila rabbina lamunqalibuna”.
    Artinya: “Segala puji bagi Allah/Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal, kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami”.
  4. Alhamdulillah (tiga kali).
  5. Allahu akbar (tiga kali).
  6. Selanjutnya, membaca doa berikut:
  7. “Subhanaka inni zhalamtu nafs faghfirl fa innah la yaghfiruz dzunuba illa anta”.
    Artinya: “Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau”.

2. Doa Naik Kendaraan Udara

Bepergian dengan pesawat sebagai jalur udara bacaan doanya pun sedikit berbeda. Bacaan doa naik kendaraan pesawat yang bisa diamalkan berbunyi sebagai berikut.

“Allaahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa wathwi ‘annaa bu’dahu allaahumma anta ashshoohibu fissafari walkholiifatu fil-ahl”
Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga”.

3. Doa Naik Kapal Laut

Adapun ketika bepergian dengan naik kapal laut, umat muslim dianjurkan membaca doa sebagai berikut.

Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim
Artinya: “Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Sunah-Sunah Naik Kendaraan
Ketika sudah membaca doa naik kendaraan, ada beberapa sunah yang bisa kita ikuti. Tidak hanya menambah pahala, hal ini juga bertujuan memberikan kenyamanan dan keamanan ketika bepergian.

1. Sunah yang Perlu Diteladani
Kita bisa melakukan beberapa hal berikut yang dianggap sunah Rasulullah Saw, antara lain:
  • Bacalah takbir (allahu akbar) saat tanjakan dan bacalah tasbih (subhaanallah) ketika jalan turunan.
  • Jangan membawa barang yang terlalu banyak hingga membebani kendaraan.
  • Istirahat saat diperlukan, jika perlu carilah rest area dan jangan paksakan untuk tetap berkendara saat mengantuk.
  • Berkendaralah dengan santun dan tidak ugal-ugalan di jalan.
  • Jika menaiki kendaraan umum, naiklah dengan mendahulukan kaki kanan dan turun dengan kaki kiri.
  • Saat turun dari kendaraan, ucapkanlah hamdalah (alhamdulillah).

2. Ajaran Rasulullah Saw
Dalam sebuah hadis disebutkan ketika Rasulullah Saw telah duduk di atas kendaraannya, dia perlu bertakbir. Rasulullah Saw bertakbir sebanyak tiga kali, hamdalah tiga kali, dan tahlil sekali. Setelah itu, Rasulullah Saw menyandarkan punggungnya sembari tertawa dan menoleh ke arahnya (Ibnu Abbas) seraya bersabda:

Tidak sekali-kali seorang muslim mengendarai kendaraannya, lalu melakukan seperti apa yang telah kulakukan, melainkan Allah SWT. Memandang ke arahnya dengan tertawa (penuh rida) sebagaimana aku tertawa kepadamu“.

Hadis Doa Naik Kendaraan

Berkendara merupakan hal lumrah dilakukan oleh setiap orang ketika hendak bepergian, baik menggunakan kendaraan darat, laut, maupun udara. Saat ini, hampir pasti setiap orang yang bepergian pasti menggunakan kendaraan. Jarang ditemukan orang yang bepergian dengan berjalan kaki, kecuali untuk jarak dekat.

Sebuah hadis berbunyi tentang berkendara atau melakukan perjalanan, yakni:
Tiga waktu diijabahi (dikabulkan) doa yang tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang terzalimi, doa seorang musafir, dan doa orang tua kepada anaknya” (H.R. Ahmad, 12:479; Tirmidzi, No. 1905; Ibnu Majah, No. 3862. Syaikh Al-Albani menghasankan hadis ini).

Sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-Qur’an Surah Al-Mu’min ayat 60, Allah SWT berfirman yang artinya:
Berdoalah kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina“.

Oleh karena itu, ada baiknya berdoa saat menggunakan kendaraan. Tujuannya memohon agar diberi keselamatan oleh Allah SWT dan dalam rangka mengamalkan sunah Rasulullah SAW. Anjuran ini sudah dicontohkan Rasulullah SAW sejak dahulu ketika melakukan perjalanan dengan kuda atau unta. Dalam buku 24 Jam Hidup dengan Doa dan Amal Harian Rasulullah yang ditulis Abu Bakar bin As-Sina, Abu Hurairah berkata:

Apabila Rasulullah Saw bepergian dengan naik kendaraan, beliau selalu berisyarat dengan kedua jari tangannya dan bersabda: Ya Allah, Engkaulah teman dalam perjalanan dan pengganti dalam keluarga. Ya Allah, sertailah kami dengan nasihat dan kembalikan kami dengan jaminan. Ya Allah perpendeklah jarak bumi bagi kami dan mudahkanlah perjalanan itu bagi kami. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan dan kesedihan saat kembali”.


Keutamaan Membaca Doa Naik Kendaraan

Berikut ini keutamaan membaca doa naik kendaraan.

1. Mendapatkan Pahala

Keutamaan membaca doa naik kendaraan yang pertama adalah mendapatkan pahala. Dengan membaca doa, seorang muslim sekaligus telah mengamalkan kebaikan dan senantiasa mengingat Allah SWT. Tak hanya itu, doa juga mengandung harapan baik bagi yang membacanya. Dengan begitu, akan banyak orang yang membaca doa untuk dirinya sendiri maupun orang lain.

2. Mendapatkan Rida Allah SWT

Tak hanya itu, dengan membaca doa naik kendaraan, perjalanan juga akan mendapatkan rida dari Allah SWT. Ajarkan anak-anak untuk senantiasa mengamalkan doa-doa ketika berpergian bersama keluarga. Dengan begitu, semua akan berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

3. Terhindar dari Gangguan

Membaca doa naik kendaraan merupakan satu di antara cara mengingat kekuasaan Allah SWT. Untuk mendapatkan pertolongan-Nya, sudah sepantasnya setiap muslim membaca doa terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan, baik itu darat, udara, maupun laut. Selain itu, membaca doa naik kendaraan membuat perjalanan bisa mendapatkan rida dari Allah SWT. Dengan begitu, semua perjalanan akan berjalan dengan lancar tanpa suatu halangan apa pun.

4. Menciptakan Rasa Aman

Mengawali membaca doa selama perjalanan akan membuat hati jauh lebih tenang dan nyaman. Hal ini karena sebaik-baiknya penjaga saat melakukan perjalanan adalah penjagaan dari Allah SWT. Allah SWT juga satu-satunya tempat berlindung paling aman dan terpercaya dari segala bahaya yang mengancam. Oleh karena itu, sebaiknya seorang muslim senantiasa membaca doa naik kendaraan sebelum melakukan bepergian.

5. Mendapatkan Perlindungan

Allah SWT merupakan satu-satunya tempat berlindung dari segala bahaya yang mengancam. Untuk itulah, hendaknya seorang muslim senantiasa membaca doa naik kendaraan sebelum melakukan bepergian. Doa agar mendapat perlindungan ini dibaca ketika naik bus, pesawat, atau pun kapal laut.

Cara Mengajarkan Doa Naik Kendaraan kepada Anak

Sejak usia dini, anak-anak sudah harus diajarkan untuk menghafal doa-doa pendek. Salah satu yang bisa kita ajarkan kepada anak-anak adalah doa naik kendaraan. Beberapa tips berikut mungkin bermanfaat agar anak-anak bisa menghafal doa naik kendaraan.

1. Pastikan Duduk Tenang
Selalu biasakan membaca doa sebelum bepergian, walaupun dekat. Hal ini agar terbentuk kebiasaan bahwa ketika keluar rumah perlu memanjatkan doa agar selamat sampai tujuan. Cobalah agar anak bersikap tertib ketika berdoa dan dalam keadaan yang tenang. Ini bisa dilakukan jika mereka telah duduk di car seat.

2. Putarkan Rekaman Doa
Putarkan rekaman suara doa naik kendaraan, sehingga anak-anak semakin mudah menghafalnya. Rekaman yang menghasilkan suara ini akan lebih mudah dan dipahami anak. Saat ini, sudah banyak aplikasi doa ataupun Al-Qur’an digital yang praktis dibawa ke mana pun.


3. Memberikan Buku Kumpulan Doa
Berikan buku-buku berisi kumpulan doa pendek yang mudah dan menarik. Buku-buku itu biasanya mencantumkan berbagai doa sehari-hari yang bisa diamalkan anak-anak, termasuk doa naik kendaraan. Pilihlah buku yang memiliki ilustrasi agar terlihat menarik untuk mereka.

4. Memberikan Kesempatan Memimpin
Memberikan kesempatan anak-anak memimpin doa akan membangkitkan rasa percaya dirinya. Cara mengajarkan anak membaca doa ini terbilang ampuh. Ini juga menjadi salah satu upaya untuk anak menjadi pemimpin di berbagai kegiatan lain.

5. Memberikan Pujian
Berikan apresiasi jika anak-anak hafal dan berani membaca doa naik kendaraan. Pujian ini sebagai tanda penghargaan bahwa para orang tua telah melihat perkembangan positif mereka. Anak-anak akan merasa senang jika usaha untuk membaca doa dihargai orang di sekitarnya.

Itu dia bacaan doa naik kendaraan serta amalan yang bisa kita dapatkan. Semoga kita semua senantiasa diberi keselamatan ketika hendak bepergian. Amin. sumber

Dzikir Pagi dan Petang

Dzikir Pagi dan Petang - Teks Arab Latin dan artinya

Dzikir Pagi dan Petang

باسمك اللهم ندعو في غدو ورواح

bismikallah humma nada ‘u fi rghudu wiwwarowa
Dengan Nama-Mu Ya Allah kami meminta Pada waktu pagi dan petang

لك منا كل حمد في مساء وصباح

laka minna kullu hammin fi masa iwwa sobah
Bagi-Mu segala pujian Pada waktu petang dan pagi

هب لنا منك رشدا واهدنا سبل الصلاح

hablana minka rashada wahdina sublasolah
Kurniakan kepada kami dari sisi-Mu petunjuk Tunjukkan kami jalan kebaikan

إن تقوى الله نور وطريق للفلاح

inna taqwallah hi nurun wa thariqul lil falah
Sesungguhnya ketaqwaan kepada Allah adalah cahaya dan jalan kejayaan.

Dzikir Pagi dan Petang

Tag:
dzikir pagi dan petang latin, dzikir pagi,dzikir pagi dan petang lengkap, dzikir petang, bacaan dzikir pagi dan petang, Bacaan dzikir pagi, dzikir pagi pembuka rezeki, dzikir pagi latin, dzikir pagi arab, dzikir pagi dan sore lengkap, bacaan dzikir petang, باسمك اللهم ندعو في غدو ورواح, bacaan dzikir pagi dan petang sesuai sunnah, Bacaan dzikir di pagi hari, bismikallahhumma nada‘u, bismikallah humma nada‘u, bismika allahumma nada ‘u, Firghudu wiwwarowa, humma nada 'u

Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim

Keutamaan Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim

Dzikir Penenang Hati
Berikut ini lima keutamaan dari membaca kalimat Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim, yang dilansir dari buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ust. Ahmad Zacky El-Syafa.

1. Allah lapangkan rezekinya
Ketika kita terbiasa melantunkan dzikir setiap hari, maka Allah SWT akan melapangkan rezeki kepada kita semua. Rezeki yang Allah SWT berikan mencakup rezeki lahir maupun batin.
Artinya, selain mendapatkan rezeki dalam bentuk harta ataupun benda, bacaan ini juga akan mempermudah seseorang dalam menerima pelajaran atau mereka yang sulit mengubah kebiasaan buruk menjadi baik. Khususnya yang sedang menuntut ilmu.

2. Dapat dijadikan terapi penyakit
Dzikir ini juga dapat dijadikan terapi untuk penyakit. Sebagaimana diungkap oleh Rasulullah dalam sebuah hadist berikut ini:
“Barang siapa membaca dzikir Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim, maka ia akan diselamatkan dari empat hal, yaitu penyakit gila, juzam (kusta), buta, dan penyakit kopak.” (HR. Bukhori).

3. Seluruh dosanya akan diampuni
Allah SWT berjanji akan menghapuskan seluruh dosa para umat yang berdzikir atas nama-Nya. Sekalipun dosa mereka sebanyak buih di lautan. Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa mengucapkan Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut." (HR Muslim dan at-Tirmidzi).

4. Kalimat yang dicintai Allah SWT
Dalam kitab Syarhul Washiyah diterangkan, bahwa kalimat Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim adalah kalimat yang sangat dicintai Allah dan merupakan kalimat paling utama dari kalimat-kalimat lainnya.

5. Akan memperoleh banyak kebaikan
Sebagian besar ulama menyatakan keutamaan dari membaca dzikir Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim sangatlah luar biasa. Salah satunya akan memperoleh banyak kebaikkan, sebagaimana sabda Nabi SAW:
"Ucapkanlah Subhanallah Wa Bihamdihi sebanyak seratus kali. Barangsiapa mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan. Barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan. Barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan. Barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya." (HR. Ibnu umar).

Berikut Vidio Dzikir "Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim"
Sebaiknya bacaan dzikir tersebut dilakukan di antara sholat dua rakaat di waktu subuh serta menjadi wirid seusai sholat Subuh. Namun, bisa juga diamalkan setelah matahari menggelincir atau seusai sholat Dhuha.

Doa Agar Persalinan Lancar

Doa Agar Persalinan Normal dan Lancar

Doa Lancar Bersalin
Melahirkan Bagi seorang ibu menjadi momen yang tidak terlupakan. Dimana semua waktu bisa berjalan begitu cepat dan menegangkan, bisa juga berjalan lambat. Tentu semua memiliki ujung penantian dimana ibu dan anak sehat dan selamat dalam proses ini. Persalinan menjadi ladang jihad bagi seorang ibu. Maka dari itu ibu mendapatkan gelar mulia sepanjang masa.

Menjadi sebuah kebahagiaan yang luarbiasa tatkala bayi mungil tersebut ada dalam pelukan ibunya, kemudian diberikan IMD Asi sejak dini. Wajah mungil itu menjadi penawar obat sakit tat kala seorang ibu melewati lelah sakitnya proses bersalin. Semua seketika hilang setelah melihat bayi mungil.

Namun, tak jarang pula ada seorang ibu yang memang harus merelakan ketetapan takdirNya, untuk mengikhlaskan buah hatinya atau juga keluarga yang harus mengikhlaskan syahidah yang berjuang ketika melahirkan hingga ia menutup matanya. Kembali ke Sang Pencipta dengan indahnya perjuangan.

Mengambil referensi dari buku "Doa & dzikir khusus ibu hamil" dalam kitab Zaadul Ma'aad, ibnul Qayyim berkata "Jika seorang wanita mengalami kesulitan melahirkan anaknya, maka bacalah doa ini untuknya" :

Yaa Khooliqonnafsi minan-nafsi wa yaa mukhrijan nafsi minan-nafsi khallishhaa.

"Wahai Pencipta Jiwa yang berasal dari jiwa, wahai dzat yang mengeluarkan jiwa dari jiwa, selamatkanlah ia "

Kemudian bisa juga dengan membaca :

Laa ilaaha illaallaah ul-halimulkariim, subhaanan rabbil'arsyil-'adhiim.

"Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Pemurah lagi Mahamulia, Maha suci Allah, Tuhan Pemelihara Ársy yang Agung"

Ada juga doa yang dibaca seorang ibu ketika melahirkan agar proses persalinannya lancar:

ربي يسير, ولا تأثير فينا تيسير, قولي أسير, إليك يصير.

 اللهم تميم بال خير. برحمتك يا أرحمر رحيمين.

Robbi Yassir, Walaa tu'assyir Fainna Taisir, kulli 'asiir, 'alaika yasiir.
Allahumma tammim Bil khoir. Birohmatika yaa arrhamar Rohiimin.
Ya Tuhanku, permudahkanlah dan jangan Kau sukarkan karena Engkaulah yang Maha memudahkan, segala yang sudah adalah mudah bagi-Mu. Ya Allah sempurnakanlah dengan kebaikan, dengan rahmat-Mu, Ya Arhamar Rohimin.


Demikianlah, semoga mom yang sedang menanti buah hati tercintanya dimudahkan proses persalinannya. Ibu dan bayi sehat, selamat dan bahagia berkumpul dengan keluarga tercinta. (sumber)

Doa Qunut Subuh

Tentang Doa Qunut Subuh.
Doa Qunut Subuh
Doa Qunut Subuh merupakan amalan yang mengandung beberapa makna. Mulai dari memohon petunjuk, ungkapan syukur, memohon hidayah, memuji keagungan Allah Subhanahu wa ta'ala, sekaligus bersalawat, atas Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Doa qunut subuh ini adalah hal sunah menurut mazhab syafi’i dan maliki. Dasar dari pendapat tersebut adalah hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam senantiasa melakukan qunut pada shalat subuh sampai beliau meninggalkan dunia, (Hadis Riwayat. Ahmad). Doa qunut subuh yang diajarkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. terdapat dalam hadis riwayat Imam An Nasa'i, Imam Abu Daud, dan Imam Tirmidzi.

Bacaan Doa Qunut Subuh.

للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik.
Innahu laa yadzillu maw waalaiit. Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik
wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya:
Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan.

Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau.

Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.

Keutamaan Membaca Doa Qunut.

1. Memberikan petunjuk.

Allahummahdinii fii man hadaiit,
pada doa qunut subuh memiliki arti sebagai suatu permintaan seorang hamba kepada Allah Subhanahu wa ta'ala agar diberikan petunjuk.

Hal ini berarti kita selalu mohon petunjuk kepada Allah Subhanahu wa ta'ala saat melafalkannya dalam shalat.

2. Mendapatkan perlindungan.

Wa’aafinii fii man ‘afaiit
yang artinya adalah "Berilah hamba keselamatan sebagaimana hamba Mu yang lain yang sudah diberi keselamatan.
Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan perlindungan dan memberikan keselamatan untuk hamba-Nya yang memohon.

3. Meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang didapat.

Pada bacaan qunut terdapat doa, wabaariklii fiimaa a’thoiit,

artinya adalah berkahilah kepada aku apa yang telah Engkau kasih". Kalimat ini menjelaskan bahwa Allah akan selalu memberikan berkah kepada hambanya yang selalu bersyukur.

4. Terhindar dari penyakit.

Dalam doa qunut ada kalimat, wa’aafini fii man hadaiit,

yang diyakini memberi pelindungan berbentuk keselamatan. Bentuk keselamatan di sini bisa berupa kesehatan, di mana setiap hamba Allah Subhanahu wa ta'ala yang bertakwa akan mendapatkan pelindungan

dari berbagai penyakit. Selain doa qunut subuh, pada qunut nazilah ada baiknya menambahkan dengan doa qunut yang dibaca Sayyidina Umar dan Ibnu Umar radhiyallahu anhu.

Itulah doa qunut subuh yang bisa kita amalkan setiap harinya agar terhindar dari berbagai musibah. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa ta'ala.

Bacaan Doa Qunut Nazilah dan artinya:

Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk.

Allâhumma iyyâka na‘budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas‘â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.

Artinya:

Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu.

Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.

Itulah doa qunut subuh yang bisa kita amalkan setiap harinya agar terhindar dari berbagai musibah. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.

Bacaan Ayat Seribu Dinar

Bacaan Ayat Seribu Dinar 100x Full Teks Arab Latin dan Terjemahan (Artinya)



Doa Ayat Seribu Dinar

Bacaan Latin Ayat Seribu Dinar:

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا - وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Wa man yattaqillaaha yaj'al lahuu makhrojan, Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu,Wa man yatawakkal'alallaahi fahuwa hasbuhuu, Innallaaha baalighu amrihii, Qad ja'alallaahu likulli syai in qadran.
Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

Fadilah Ayat Seribu Dinar, Menarik Rezeki Setiap Hari

Rasulullah SAW bersabda: “Siapa saja membaca Alquran, (termasuk ayat seribu dinar) mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia.

Berikut adalah keutamaan dan fadilah dari ayat seribu dinar.
  • Barang siapa membacanya dengan sungguh-sungguh, maka Allah SWT akan membantunya keluar dari masalah yang tengah dihadapi.
  • Bagi yang bertakwa kepada-Nya dengan melafalkan ayat seribu dinar, maka Allah SWT akan memberinya rezeki yang berlimpah.
  • Doa ayat seribu dinar yang dibaca merupakan salah satu penghalang bagi syaitan untuk menghasut kita agar berbuat kejahatan atau dosa.
  • Dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia.
  • Digolongkan dalam golongan orang beriman.


______________________________
Bantu Subkreb yt channel klik Disini
===========================

Bacaan doa qunut

Bacaan doa qunut subuh dan keutamaannya

Bacaan Doa Qunut

Sebagian kalangan umat Islam mengenal doa qunut saat melaksanakan sholat subuh. Doa qunut subuh biasanya dibaca di rakaat kedua setelah iktidal namun sebelum sujud. Doa qunut subuh juga merupakan doa yang senantiasa dibaca oleh Rasulullah Saw. hingga akhir hayatnya. Doa qunut subuh merupakan sunah menurut mazhab Syafi’i dan Maliki.

Dasar dari pendapat tersebut adalah hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik, yakni Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada salat subuh sampai beliau meninggalkan dunia, (HR. Ahmad).

Berikut bacaan doa qunut subuh dan artinya


اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ 

Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit. Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit.
Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau.
Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.

keutamaan doa qunut subuh

1. Memberikan Petunjuk

Doa qunut memuat kalimat Allahummahdini fii man hadait yang artinya permintaan petunjuk kepada Allah SWT. Umat Muslim yang membaca doa ini secara rutin ketika sholat subuh niscaya akan diberikan petunjuk dari Allah SWT. Misalnya, ilmu pengetahuan.

2. Memberi Berkah

Umat Muslim yang menaikkan doa ini ketika sholat subuh akan mendapat kebaikan dari Allah SWT berupa berkah.

3. Mencegah Keburukan dari Takdir

Takdir bisa dibedakan menjadi dua hal, yaitu ketetapan Allah dan sesuatu yang Allah tetapkan. Ketetapan Allah sifatnya selalu baik, sedangkan sesuatu yang ditakdirkan dapat berupa hal baik atau buruk. Dengan memanjatkan doa ini, umat dapat mencegah keburukan yang sudah ditakdirkan sebelumnya.

4. Mencegah Penyakit dan Bahaya

Memanjatkan doa qunut subuh dapat membantu umat Muslim agar terhindari dari berbagai penyakit, baik penyakit hati atau tubuh. Itu karena doa ini memuat perlindungan dari Allah SWT.

Di sisi lain, doa ini juga menjelaskan bahwa Allah SWT akan memberi keselamatan dan pertolongan kepada hamba yang memintanya, baik keselamatan dunia ataupun akhirat. Ini karena Allah SWT selalu menyertai dan melindungi umat-Nya dari bahaya dan cobaan. Ketika umat meminta perlindungan, maka Allah akan memberi perlindungan.

5. Dijadikan Wali

Mereka yang beriman, bertakwa, dan terus menaikkan doa qunut subuh akan menjadi wali Allah SWT. Selain beriman, mereka juga harus memperlihatkan imannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini selaras dengan pernyataan berikut:

"Ingatlah, Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa." (QS. Yunus: 62-63).

Bacaan Doa Setelah Azan

Bacaan Doa Setelah Azan untuk Diajarkan ke Anak Sejak Dini

Lakukan sunahnya agar mendapat pahala dari Allah SWT

Azan merupakan panggilan bagi umat muslim untuk menunaikan ibadah salat fardu. Banyak sekali pahala yang akan diberikan oleh Allah SWT terkait azan, baik untuk yang mengumandangkan maupun yang mendengarkan.

Salah satu cara agar mendapatkan pahala ketika azan yaitu dengan mengerjakan sunahnya, seperti:
menjawab azan,
bersholawat setelah azan,
membaca doa setelah azan.

Doa-doa apa saja yang disunahkan untuk dibaca setelah azan berkumandang? inilah doa setelah adzan yang perlu anak ketahui!

1. Doa setelah adzan
Doa setelah adzan ini disunahkan untuk dibaca.

 اللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَـامُحَمـَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا المَحْمُودًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ 

Allâhumma Rabba hâdzihid-da‘wati at-tâmmati, wash-shalâtil-qâimati, âti sayyidanâ Muhammad al-washilah wal fadlîlah, wad-darajatar rafî’ah wab’atshu maqâman mahmûdan alladzî wa’adtah, innaka lâ tukhliful-mî‘âd
Artinya:Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, kurniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkaujanjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji, wahai dzat yang paling Penyayang.”

2. Doa khusus setelah azan Maghrib
Selain doa yang harus dibaca pada poin nomor satu, ada pula doa khusus untuk dibaca setelah azan Maghrib.

Dalam kitab Jami’ul Ahadits, juz IV, hal. 250, disebutkan doa khusus azan Maghrib.

 اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ 

Allahumma hadza iqbâlu lailika wa idbâru nahârika wa ashwâtu du’âika faghfir lii
Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya malam-Mu, dan perginya siang-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku

3. Doa khusus setelah azan Subuh
Azan subuh memiliki lafaz yang sedikit berbeda dengan azan di waktu salat fardu lainnya. Pada azan subuh kita mendengar kalimat "Ashsalatu khairum minan naum". Selain ada sedikit perbedaan lafaz dalam azan, adapula doa khusus yang dibaca setelah azan Subuh sebagaimana disebutkan dalam kitab Fathul Muin hal. 280.

اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فاغْفِرْ لِي

Allahumma hadza iqbâlu nahârika wa idbâru lailika wa ashwâtu du’âika faghfir lî
Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya siang-Mu, dan perginya malam-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku

4. Doa di antara azan dan iqamah
Setelah mendengar azan dan sebelum iqamah berkumandang, disunahkan membaca doa berikut ini:

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِيْ الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ

Allahumma innî as-alukal-‘âfiyah fid-dunya wal-âkhirah
Ya Allah, aku mohon pada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat

5. Setelah membaca doa-doa setelah azan, disunahkan untuk membaca ayat Kursi
Ayat kursi merupakan ayat paling agung dalam Al-Quran. Keagungan yang dimiliki melebihi langit dan bumi. Dari Abu Dzar Radhiallahu Anhu, bahwasannya ia pernah bertanya kepada Rosulullah SAW,

Wahai Rasulullah, (ayat) apakah yang paling agung yang diturunkan kepada anda?” Beliau menjawab, “Ayat kursi ‘Allahu lailaha illa huwal hayyul Qayyum.” (HR. An-Nasai)

Maka dari itu, disunahkan untuk membaca ayat Kursi setelah selesai membaca serangkaian doa setelh azan.

اللهُ لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِيْ السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allâhu lâ Ilâha illa Huwal hayyul qayyumu. Lâ ta'khudzuhû sinatuw wa lâ naûm. laHû mâ fissamâwâti wa mâ fil ardhi. man dzal ladzii yasfa'u 'indahû illâ bi idznihi. ya'lamu mâ baina aidiihim wa mâ khalfahum. wa lâ yuhithûna bi syai-in min 'ilmihii illâ bi mâsyâ-a. wasi'a kursiyyuhussamâwâti wal ardha. wa lâ ya-udhû hifzhuhumâ wahuwal 'aliyyul azhiim.
Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Itulah doa setelah adzan yang perlu kita ketahui. Semoga kita bisa istiqomah membaca doa setelah azan.

Doa Meminta Kekayaan

Ingin Kekayaan, Inilah Kumpulan Doa Meminta Harta Berlimpah

Baca doanya setelah selesai shalat, ya!
https://goo.gl/q4GzhP
Setiap manusia pasti menginginkan rezeki yang banyak dan berkah dari Allah SWT. Maka dari itu, kita diwajibkan berusaha semaksimal mungkin agar bisa mendapatkan rezeki yang melimpah. Namun, selain berusaha, kita juga harus berdoa kepada Allah SWT agar segala usaha yang kita lakukan mendapat kemudahan dan tuntunan dari-Nya.

Jika kamu menginginkan harta yang berlimpah dan berkah, jangan pernah putus untuk berdoa dan meminta kepada Allah SWT. Berikut kumpulan doa meminta rezeki yang berlimpah yang bisa kamu baca selepas salat.

1. Doa meminta panjang umur dan banyak harta

Tentunya untuk dapat bekerja dan mencari nafkah yang halal diperlukan fisik yang kuat. Agar dapat bekerja dengan baik, berikut doa meminta panjang umur dan banyak harta.

اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي

Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atik wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii.
Artinya: “Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”

2. Doa memohon kemudahan

Pekerjaan yang kita lakukan tentu akan mendatangkan rezeki yang setimpal dan sudah diatur oleh Allah SWT. Maka dari itu, hendaklah kita berdoa memohon kemudahan saat melakukan pekerjaan agar lebih mudah pula kita mendapatkan rezeki.

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa.
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan Engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya 3: 255)

3. Doa memohon harta yang melimpah dan menggunung

Allah SWT merupakan satu-satunya tempat kita meminta dan berdoa. Apa pun yang kita minta, Allah SWT pasti akan mengabulkan dengan cara-Nya. Tidak terkecuali meminta rezeki yang berlimpah dan menggunung. Doanya adalah sebagai berikut.

رَبَّنَا اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا ِلاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ

Robbanaa anzil ‘alainaa maa-idatan minas samaa-i takuunu lanaa ‘iidan li awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatan minka warzuqnaa wa anta khoirur rooziqiin.
Artinya: “Ya Tuhan kami, turunkahlah kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki, dan Engkau pemberi rezeki yang paling utama.”

4. Doa meminta kecukupan rezeki

Jika kamu adalah salah satu orang yang tidak suka berlebih-lebihan dan hanya minta dicukupkan rezekinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka panjatkanlah doa ini selepas salat.

اللهم اكفني بحلالك عن حرامك و بفضلك عمن سواك

Allahummakfini bihalalika 'an haramik wa aghnini bifadhlika amman siwak.
Artinya: "Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain dirimu."

5. Doa meminta kelancaran rezeki

Salah satu yang membuat rezeki kita berlimpah adalah rezeki yang selalu lancar. Maka dari itu, selepas salat, kita wajib berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar selalu diberikan kelancaran rezeki.

اَللَّهُمَّ يَاغَنِيُّ يَامُغْنِيْ أَغْنِنِيْ غِنًى أَبَدًا وَيَاعَزِيْزُ يَامُعِزُّ أَعِزَّنِيْ بِإِعْزَازٍ عِزَّةَ قُدْرَتِكَ وَيَامُيَسِّرَاْلأُمُوْرِ يَسِّرْ لِيْ أُمُوْرَ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ يَاخَيْرَ مَنْ يُرْجَى يَا اللهُ

Allahumma yaa ghoniyyu yaa mughnii aghninii ginan abadan wa yaa 'azizzu ya mu'izzu a'izzani bi-i'zaazin 'izzatia qudrotika, wa yaa muyassirol umuuri yassir lii umuurod dun-yaa waddiino yaa khoira man yurjaa ya Allaah.
Artinya: "Ya Allah, Dzat Yang Mahakaya dan memberikan kekayaan, berilah kekayaan yang abadi kepadaku. Wahai Dzat Yang Mahamulia dan memberikan kemuliaan, berilah kemuliaan kepadaku dengan kemuliaan kekuasaan-Mu. Wahai Dzat yang mempermudah semua urusan, berilah kemudahan kepadaku di dalam semua urusan dunia dan agama, wahai Dzat yang paling diharapkan, ya Allah."

6. Doa agar diberi rezeki yang halal

Rezeki yang banyak tak akan ada artinya jika tidak halal. Maka dari itu, kita patut berdoa kepada Allah SWT agar selalu diberikan rezeki yang halal agar selalu berkah.

اللَّهُمَّ زِدْنَا وَلَا تَنْقُصْنَا، وَأَكْرِمْنَا وَلَا تُهِنَّا، وَأَعْطِنَا وَلَا تَحْرِمْنَا، وَآثِرْنَا وَلَا تُؤْثِرْ عَلَيْنَا، وَأرْضِنَا وَارْضَ عَنَّا

Allaahumma zidnaa wa laa tanqushnaa wa akrimnaa wa laa tuuhinaa wa a'athinaa wa laa tahrimnaa wa aatsirnaa wa laa tu'tsir 'alainaa wa ardhinaa wardhoo 'annaa.
Artinya: "Ya Allah, tambahkanlah rezeki kepada kami, jangan Engkau kurangi. Muliakanlah kami dan jangan Engkau hinakan kami. Berilah kami dan jangan Engkau halangi kami. Pilihlah kami dan jangan Engkau tinggalkan kami, dan janganlah Engkau cegah kami."

Itulah Kumpulan Doa Meminta Kekayaan. Amalkan doa ini setelah selesai sholat fardhu. Insya Allah kita akan mendapat rezeki yang melimpah dan berkah. Aamiin.

Doa Meminta Rezeki - Beserta Amalannya

Doa Meminta Rezeki Lengkap Beserta Arti dan Amalan-Amalannya

https://goo.gl/q4GzhP

Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk bekerja agar memperoleh rezeki untuk menafkahi keluarga. Namun, usaha itu harus dibarengi dengan doa meminta rezeki kepada Allah, zat Yang Maha pemberi rezeki.

Doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah. Sebagaimana Sabda Rasulullah Saw: "Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdo'a kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang".

Rezeki memang sudah dibagi dan ditentukan oleh Allah SWT. Semua makhluk pun sudah dijamin mendapat rezeki-Nya. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

Artinya: Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. Surat Hud: 6)

Berikut doa meminta rezeki yang dipanjatkan para nabi:

1. Doa Nabi Muhammad SAW

اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّي , وَانْقِطَاعِ عُمْرِي , وَقُرْبِ أَجَلِي

Allohummaj’al rizqika ‘alayya ‘inda kibari sinni wanqitho’i ‘umri wa qurbi ajali.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah keluasan rizki-Mu padaku di saat usia senjaku, di saat putusnya umurku dan di saat dekatnya ajalku.”

Doa tersebut senantiasa dibaca oleh Nabi Muhammad SAW, bahkan menurut keterangan jarang ditinggalkan oleh Rasulullah SAW.

2. Doa Nabi Sulaiman dan Nabi Daud

رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ

rabbi auzi'nī an asykura ni'matakallatī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa adkhilnī biraḥmatika fī 'ibādikaṣ-ṣāliḥīn
"Ya Rabbku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS. Surat An Naml: 19)

3. Doa Nabi Isa AS

اَللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

"Ya Rabb kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezkilah kami, dan Engkaulah Pemberi rezki Yang Paling Utama".

Inilah kisah maidah atau hidangan yang nama surat ini dikaitkan dengannya, karena itu disebut "surat Al-Maidah". Hidangan ini merupakan salah satu dari anugerah Allah yang diberikan kepada hamba dan rasul-Nya, yaitu nabi Isa a.s. ketika Dia memperkenankan doanya yang memohon agar diturunkan hidangan dari langit. Maka Allah Swt. menurunkannya sebagai mukjizat yang cemerlang dan hujjah yang nyata.

4. Doa Para Sholihin

Allahumma shalli wasallim 'ala sayyidina muhammadin 'adada anwa'ir Rizqi wal futuuhaati, yaa baasithallai yabsutur Rizqi Liman yasyaau bighoiri hisaabin. Absutu 'alayya rizqon katsiiron min Kulli jihhatin min khozaaini rizqika bighoiri minnatin makhluuqin bifadlika wakaromika wa'alaa alihii washohbihi wasallam.
Artinya: "Wahai Allah limpahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw; sebanyak aneka rupa rizki. Wahai Zat Yang Mahameluaskan rizki kepada orang yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Luaskan dan banyakanlah rizkiku dari segenap setiap penjuru dan perbendaharaan rizki-Mu tanpa pemberian dari makhluk, berkat kemurahan-Mu juga. Dan limpahkanlah pula rahmat dan salam atas dan para sahabat Nabi Muhammad Saw. "

5. Doa lain yang bisa dipanjatkan yakni:

Allahummarzuqna rizqan halalaan thayyiba warizqaan halalaan mubaroka, warizqan halalaan min haitsu laa yahtasib. Wa'amalan maqbuula watau batan nashuuha wa 'umran thawiila liquwwatil 'ibadah yaa arhamarrahimiin.
Artinya: Yaa Allah yang Mahapemberi rezeki, berikanlah rezeki yang halal dan baik dan berikanlah rezeki halal yang penuh berkah, dan berikanlah rezeki halal yang datang tidak terduga-duga dan tanpa hitungan. Dan terimalah amal ibadah serta taubat kami dan berikanlah umur yang panjang untuk beribadah kepadamu wahai Dzat yang mahapengasih dan penyayang.

6. Doa Dijauhkan dari Kemalasan

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasali, wa a’udzubika minal jubni wal bukhli, wa a’udzubika min ghlabatid dayni wa qahrir rijaal. (3 x)
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kedukaan, aku berlindung kepada-Mu dari lemah dan malas, aku berlindung kepada-Mu dari takut (miskin) dan kikir, aku berlindung kepada-Mu dari banyaknya hutang dan paksaan orang-orang.

7. Membaca Laailahaillallah

Bacalah dzikir ini paling sedikit 100 kali karena dzikir ini dapat membuka pintu kekayaan. Dzikir ini baik dibaca sesudah sholat dzuhur dan boleh saja dibaca sebelum shalat dzuhur. Dzikir itu juga datang dalam hadits Nabi Muhammad Saw.

Diriwayatkan dari Ali RA, ia berkata: Rasulullah Saw. bersabda:

مَنْ قَالَ لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَ لَهُ أَمَانًا مِنَ الْفَقْرِ، وَيُؤْمَنُ مِنْ وَحْشَةِ الْقَبْرِ، وَاسْتُجْلِبَ بِهِ الْغِنَى، وَاسْتُقْرِعَ بِهِ بَابُ الْجَنَّةِ

Siapa membaca Laa Ilaaha Illallaah Al-Malikul Haqqul Mubin seratus kai dalam sehari maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari ngerinya kubur, mendapat kekayaan dan terbuka baginya pintu-pintu surga.” (HR. Abu NU’aim di Shifah al-Jannah, no. 185, Al-Khatib al-Baghdadi di Tarikhnya: 12/358-359, dan selainnya).

Selain doa tersebut di atas, ada beberapa amalan yang disunahkan untuk dikerjakan agar mendatangkan rezeki. Amalan tersebut di antaranya, bersedekah, membaca Surat Al Waqiah di malam hari, salat tahajud dan puasa sunah.

Berikut 6 kunci pembuka pintu-pintu rezeki.

1. Istighfar dan Bertaubat
Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh:10-12)

2. Takwa
Di antara definisi takwa adalah merasa takut kepada Allah, beramal dengan wahyu yang diturunkan, ridha dengan rezeki yang cukup (tidak berlebihan/qona'ah). Secara amaliah ketakwaan akan membawa seseorang bersikap hati-hati karena merasa Allah selalu mengawasi apa yang dilakukan, tengah melanggar larangan-Nya atau mengabaikan perintah-Nya.

3. Sedekah
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir. Di tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah:261)

Bersedekah tidak akan membuat kita miskin, namun malah akan mendapatkan rezeki yang tak terduga (min haitsu lama yahtasib).

4. Silaturrahim
Menyambung tali kekeluargaan mempunyai dua keutamaan. Pertama meluaskan rezeki dan kedua memanjangkan umur. Pakar tafsir Indonesia, Prof KH Quraish Shihab mengatakan panjang umur di sini maksudnya umur seseorang akan barokah dan bermanfaat bagi sesama. Siapa yang mengkehendaki kedua-duanya hendaklah banyak menyambung silaturrahim, meskipun terdapat perselisihan di antaranya dengan keluarganya. Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang ingin agar Allah melapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah menyambung silaturrahim.” (Shahih al-Bukhari)

5. Tawakal Kepada Allah
Rasulullah bersabda, “Jika kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberikan kepada kamu rezeki sebagaimana Dia berikan kepada burung, ia keluar pada waktu pagi dalam keadaan perut yang kosong pulang pada petangnya dengan perut kenyang.” (Musnad Ahmad)

6. Kasih sayang kepada yang Lemah dan Miskin
Rasulullah bersabda, “Bukankah kamu diberikan pertolongan dan rezeki karena (ada hak didalam rezeki tsb) atas orang-orang yang lemah di kalangan kamu?” (Shahih al-Bukhari).

Wallahu A'lam Bissawab.

Doa Nabi yang diabadikan dalam Al Quran

Beberapa Doa Para Nabi yang diabadikan dalam Al Quran

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5-QCBQtXEPD3ffgQRfw98InXDnFQVPy79MrBRnZLdvV24iXjLaDhdK7MgKgYklhyphenhyphenUPHvs-GkdN9_8oh4kmcDyR_XQxn2fvrE5KUnLW5zDvaMjbmimFmh5hixv_GzfxKO3qzVGEnCS2An5/s0/doa+para+nabi.webp

1. Doa Nabi Adam

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn
23. Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (QS Al-A’raf, 23).

2. Doa Nabi Nuh

قَالَ رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

qāla rabbi innī a'ụ؟u bika an as`alaka mā laisa lī bihī 'ilm, wa illā tagfir lī wa tar-ḥamnī akum minal-khāsirīn
47. Nuh berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi". (QS Hud, 47)

وَقُل رَّبِّ أَنزِلْنِى مُنزَلًا مُّبَارَكًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْمُنزِلِينَ

wa qur rabbi anzilnī munzalam mubārakaw wa anta khairul-munzilīn
29. Dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat". (QS Al-Mu’minun, 29)

رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا

rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā
28. Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan". (QS Nuh, 28)

3. Doa Nabi Ibrahim

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَٰهِۦمُ ٱلْقَوَاعِدَ مِنَ ٱلْبَيْتِ وَإِسْمَٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

wa iż yarfa'u ibrāhīmul-qawā'ida minal-baiti wa ismā'īl, rabbanā taqabbal minnā, innaka antas-samī'ul-'alīm
127. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (QS Al-Baqarah, 127)

رَبَّنَا وَٱجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ

rabbanā waj'alnā muslimaini laka wa min żurriyyatinā ummatam muslimatal laka wa arinā manāsikanā wa tub 'alainā, innaka antat-tawwābur-raḥīm
128. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS Al-Baqarah, 128)

4. Doa Nabi Hud

إِنِّى تَوَكَّلْتُ عَلَى ٱللَّهِ رَبِّى وَرَبِّكُم ۚ مَّا مِن دَآبَّةٍ إِلَّا هُوَ ءَاخِذٌۢ بِنَاصِيَتِهَآ ۚ إِنَّ رَبِّى عَلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ

innī tawakkaltu 'alallāhi rabbī wa rabbikum, mā min dābbatin illā huwa ākhi؟um bināṣiyatihā, inna rabbī 'alā ṣirāṭim mustaqīm
56. Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melatapun melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus". (QS Hud, 56)

5. Doa Nabi Luth

قَالَ رَبِّ ٱنصُرْنِى عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْمُفْسِدِينَ

qāla rabbinṣurnī 'alal-qaumil-mufsidīn
30. Luth berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu". (QS Al-Ankabut 30)

6. Doa Nabi Yusuf

۞ رَبِّ قَدْ ءَاتَيْتَنِى مِنَ ٱلْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِى مِن تَأْوِيلِ ٱلْأَحَادِيثِ ۚ فَاطِرَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ أَنتَ وَلِىِّۦ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ

rabbi qad ātaitanī minal-mulki wa 'allamtanī min ta`wīlil-aḥādīṡ, fāṭiras-samāwāti wal-arḍ, anta waliyyī fid-dun-yā wal-ākhirah, tawaffanī muslimaw wa al-ḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn
101. Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta'bir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh. (QS Yusuf 101)

7. Doa Nabi Syuaib

قَدِ ٱفْتَرَيْنَا عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا إِنْ عُدْنَا فِى مِلَّتِكُم بَعْدَ إِذْ نَجَّىٰنَا ٱللَّهُ مِنْهَا ۚ وَمَا يَكُونُ لَنَآ أَن نَّعُودَ فِيهَآ إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ رَبُّنَا ۚ وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَىْءٍ عِلْمًا ۚ عَلَى ٱللَّهِ تَوَكَّلْنَا ۚ رَبَّنَا ٱفْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِٱلْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْفَٰتِحِينَ

qadiftarainā 'alallāhi każiban in 'udnā fī millatikum ba'da iż najjānallāhu min-hā, wa mā yakụnu lanā an na'ụda fīhā illā ay yasyā`allāhu rabbunā, wasi'a rabbunā kulla syai`in 'ilmā, 'alallāhi tawakkalnā, rabbanaftaḥ bainanā wa baina qauminā bil-ḥaqqi wa anta khairul-fātiḥīn
89. Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang benar terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami dari padanya. Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki(nya). Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya. (QS Al-A’raf, 89)

8. Doa Nabi Musa

قَالَ رَبِّ ٱشْرَحْ لِى صَدْرِى

Qāla Rabbisyraḥ Lī Ṣadrī
25. Berkata Musa: "Ya Tuhanku, Lapangkanlah Untukku Dadaku, (QS Thaha, 25)

وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِى

Wa Yassir Lī Amrī
26. Dan Mudahkanlah Untukku Urusanku, (QS Thaha, 26)

وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِى

Waḥlul 'Uqdatam Mil Lisānī
27. Dan Lepaskanlah Kekakuan Dari Lidahku, (QS Thaha, 27)

يَفْقَهُوا۟ قَوْلِى

Yafqahụ Qaulī
28. Supaya Mereka Mengerti Perkataanku, (QS Thaha 28)
.

قَالَ رَبِّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَٱغْفِرْ لِى فَغَفَرَ لَهُۥٓ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

qāla rabbi innī ẓalamtu nafsī fagfir lī fa gafara lah, innahụ huwal-gafụrur-raḥīm
16. Musa mendoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al-Qashash 16)

قَالَ رَبِّ بِمَآ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ فَلَنْ أَكُونَ ظَهِيرًا لِّلْمُجْرِمِينَ

qāla rabbi bimā an'amta 'alayya fa lan akụna ẓahīral lil-mujrimīn
17. Musa berkata: "Ya Tuhanku, demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, aku sekali-kali tiada akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa". (QS Al-Qashash 17)

9. Doa Nabi Ayyub

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ

fa tabassama ḍāḥikam ming qaulihā wa qāla rabbi auzi'nī an asykura ni'matakallatī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa adkhilnī biraḥmatika fī 'ibādikaṣ-ṣāliḥīn
19. maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh". (QS Al-Naml, 19)

10. Doa Nabi Yunus

وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ

wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn
87. Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim". (QS Al-Anbiya’ 87)

11. Doa Nabi Zakaria

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُۥ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ

hunālika da'ā zakariyyā rabbah, qāla rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī'ud-du'ā`
38. Di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa". (QS Ali Imran, 38)

12. Doa Nabi Ya’qub

قَالَ إِنَّمَآ أَشْكُوا۟ بَثِّى وَحُزْنِىٓ إِلَى ٱللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

qāla innamā asykụ baṡṡī wa ḥuznī ilallāhi wa a'lamu minallāhi mā lā ta'lamụn
86. Ya'qub menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya". (QS Yusuf, 86)