Bacaan Doa Nurbuat 7x


Bacaan Doa Nurbuat, Pengabul Segala Hajat Dunia Akhirat

Bacaan Doa Nurbuat Latin:

Allaahumma dzis-sultaanil-‘aziimi wa dzil-mannil-qadiimi wa dzil-wajhil-kariimi wa waliyyil-kalimaatit-taammati wadda’awaatil-mustajaabaati ‘aaqilil-hasani wal-husaini min anfusil-haqqi ‘ainil-qudrati wan-naaziriina wa ‘ainil-jinni wal-insi wasy-syayaatiin,

Wa iy yakaadulladziina kafaruu layuzliquunaka bi absaarihim lammaa samii’udz-dzikra wa yaquuluuna innahuu lamajnuunuw wa maa huwa illaa dzikrul lil-‘aalamiin, wa mustajaabil-qur’aanil-‘aziim, wa waritsa sulaimaanu daawuuda ‘alaihimas-salaam, al-wuduudu dzul-‘arsyil-majiid. Tawwil ‘umrii wa shahhih jasadii waqdii haajatii wa aktsir amwaalii wa aulaadii wa habbibnii lin-naasi ajma ‘iina wa tabaa ‘adil-‘adaawata kullahaa mim banii aadama ‘alaihissalaamu man kaana hayyaw wa yahiqqal-qaulu ‘alal-kaafiriina innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.”

Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yasifuuna wa salaamun ‘alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.

_________________________________________
Bantu Subkreb channel youtube Tanda Seruu klik https://goo.gl/q4GzhP

Sholawat Kebahagiaan As sa'adah

Sholawat As Sa'adah adalah salah satu jenis sholawat yang populer di kalangan umat Islam. Sholawat ini memiliki arti "Sholawat yang membawa kebahagiaan". Dalam konteks ini, kebahagiaan merujuk pada kebahagiaan spiritual dan material yang diperoleh melalui berkah dan rahmat Allah.

Sholawat As Sa'adah berasal dari kata Arab "Sa'adah" yang berarti kebahagiaan atau keberuntungan. Dalam konteks Islam, Sa'adah merujuk pada kebahagiaan yang diperoleh melalui kepatuhan dan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Sholawat As Sa'adah biasanya dibaca dalam bentuk doa atau dzikir, baik secara individu maupun berjamaah. Sholawat ini sering kali dibaca setelah sholat fardhu atau dalam acara-acara keagamaan lainnya. Sholawat ini juga sering kali dibaca sebagai bagian dari wirid atau amalan harian umat Islam.

Sholawat As Sa'adah memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Salah satunya adalah membantu memperkuat hubungan antara umat Islam dengan Allah dan Rasul-Nya. Sholawat ini juga diyakini dapat membantu menghapus dosa-dosa dan meningkatkan derajat di mata Allah.

Selain itu, Sholawat As Sa'adah juga diyakini dapat membawa berkah dan keberuntungan dalam kehidupan dunia. Dengan membaca sholawat ini, umat Islam diyakini dapat memperoleh keberuntungan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, keuangan, dan hubungan interpersonal.

Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat dan keutamaan Sholawat As Sa'adah hanya dapat diperoleh jika dibaca dengan ikhlas dan penuh kepercayaan kepada Allah. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk membaca sholawat ini dengan hati yang tulus dan penuh keimanan.

Secara keseluruhan, Sholawat As Sa'adah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan membaca sholawat ini, umat Islam dapat memperoleh berbagai manfaat dan keutamaan, baik di dunia maupun di akhirat.

Mari kita perbanyak membaca sholawat ini sebagai bentuk cinta dan penghormatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya.

Demikian postingan ini, Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, Aamiin.

Tatacara Mandi Wajib

Apa itu mandi wajib dalam Islam?


Mandi wajib adalah salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilakukan sebagai bentuk penyucian diri setelah seseorang melakukan hal-hal tertentu yang memerlukan mandi wajib. Mandi wajib dilakukan untuk menghilangkan hadas besar atau hadas kecil.

Hadas besar terjadi setelah seseorang melakukan hal-hal seperti hubungan intim, keluarnya mani (ejakulasi), haid (menstruasi), nifas (setelah melahirkan), atau masuk Islam. Mandi wajib setelah hadas besar dilakukan dengan cara menyucikan seluruh tubuh dengan air.

Hadas kecil terjadi setelah seseorang melakukan hal-hal seperti buang air kecil, buang air besar, atau keluarnya madzi (cairan pra-ejakulasi). Mandi wajib setelah hadas kecil dilakukan dengan cara menyucikan seluruh tubuh dengan air.

Mandi wajib dalam Islam merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim. Melakukan mandi wajib adalah penting karena Allah SWT memerintahkan umat Muslim untuk menjaga kebersihan dan kesucian tubuh.

Bagaimana cara mandi wajib


Mandi wajib adalah salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilakukan setelah seseorang melakukan hal-hal tertentu yang memerlukan mandi wajib. Berikut adalah langkah-langkah cara mandi wajib:

  1. Niat: Pertama-tama, berniatlah dalam hati untuk melakukan mandi wajib karena Allah SWT.
  2. Bacaan doa: Sebelum memulai mandi wajib, bacalah doa "Bismillahirrahmanirrahim" (Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang).
  3. Basahi seluruh tubuh: Mulailah dengan membuka pakaian yang menutupi aurat. Kemudian basahi seluruh tubuh dengan air, pastikan air sampai ke seluruh bagian tubuh.
  4. Berkumur dan mencuci hidung: Berkumurlah dan cuci hidung dengan air, lalu keluarkan air dari mulut dan hidung.
  5. Mencuci seluruh tubuh: Cucilah seluruh tubuh dengan sabun atau bahan pembersih lainnya, pastikan semua bagian tubuh tercuci dengan baik.
  6. Mencuci rambut: Jika rambut panjang, basahi dan sampo rambut dengan air. Jika rambut pendek, cukup basahi dengan air.
  7. Mengusap seluruh tubuh: Setelah mencuci tubuh, lakukan pengusapan pada seluruh tubuh. Mulailah dari kepala, kemudian usapkan air ke seluruh tubuh hingga ujung jari kaki.
  8. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  9. Doa akhir: Setelah selesai mandi wajib, bacalah doa "Ashhadu an la ilaha illallah wa ashhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh" (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).

Itulah langkah-langkah cara mandi wajib dalam agama Islam.

Bagaimana cara melakukan mandi wajib setelah haid?


Berikut adalah langkah-langkah cara melakukan mandi wajib setelah haid dalam agama Islam:
  1. Menunggu haid selesai: Tunggu hingga masa haid selesai. Setelah haid berhenti dan keluar darah suci (darah keputihan), maka waktu mandi wajib setelah haid dimulai.
  2. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  3. Niat: Berniatlah dalam hati untuk melakukan mandi wajib setelah haid karena Allah SWT.
  4. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  5. Membasuh alat kelamin: Basuhlah alat kelamin dengan air yang mengalir. Pastikan air mencapai seluruh bagian alat kelamin.
  6. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  7. Bersihkan sisa darah: Bersihkan sisa darah yang mungkin masih menempel pada tubuh atau pakaian. Jika ada darah yang menempel pada tubuh atau pakaian, basuhlah dengan air sampai bersih.
  8. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  9. Berkumur dan mencuci hidung: Berkumurlah dan cuci hidung dengan air, lalu keluarkan air dari mulut dan hidung.
  10. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  11. Mengusap seluruh tubuh: Cucilah seluruh tubuh dengan sabun atau bahan pembersih lainnya. Pastikan semua bagian tubuh tercuci dengan baik.
  12. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  13. Mengusap rambut: Basahi rambut dan sampo rambut dengan air. Pastikan air sampai ke akar rambut dan bersihkan rambut dengan baik.
  14. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  15. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  16. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  17. Doa akhir: Setelah selesai mandi wajib, bacalah doa "Ashhadu an la ilaha illallah wa ashhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh" (Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya).

Penting untuk diingat bahwa tata cara mandi wajib setelah haid dapat sedikit berbeda antara satu mazhab dengan mazhab yang lain.

Jika Anda mengikuti salah satu mazhab dalam agama Islam, disarankan untuk merujuk pada panduan resmi mazhab tersebut atau berkonsultasi dengan seorang ulama untuk memastikan langkah-langkah yang tepat.

Apa yang harus dilakukan setelah mandi wajib setelah haid?


Setelah melakukan mandi wajib setelah haid, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:
  1. Beribadah: Setelah mandi wajib, Anda dapat melanjutkan ibadah-ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur'an, atau berdoa. Mandi wajib setelah haid memungkinkan Anda untuk kembali berpartisipasi dalam ibadah-ibadah tersebut.
  2. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  3. Bersihkan dan ganti pakaian: Setelah mandi wajib, pastikan Anda mengeringkan tubuh dengan handuk bersih. Ganti pakaian dengan pakaian yang bersih dan layak dipakai.
  4. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  5. Kembali ke aktivitas sehari-hari: Setelah mandi wajib, Anda dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja, belajar, atau berinteraksi dengan orang lain. Mandi wajib setelah haid memungkinkan Anda untuk kembali berpartisipasi sepenuhnya dalam kehidupan sehari-hari.
  6. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  7. Menjaga kebersihan: Setelah mandi wajib, penting untuk terus menjaga kebersihan tubuh dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Jaga kebersihan pribadi dengan rajin mencuci tangan dan menjaga kebersihan pakaian.
  8. Mengusap kaki: Terakhir, usapkan air pada kedua kaki, mulai dari ujung jari hingga mata kaki.
  9. Melanjutkan siklus haid: Setelah mandi wajib, Anda akan memasuki siklus haid yang baru. Perhatikan tanda-tanda haid dan kelola siklus haid Anda dengan baik. Jika ada perubahan atau masalah terkait siklus haid, konsultasikan dengan tenaga medis atau seorang ahli kesehatan.

Penting untuk diingat bahwa mandi wajib setelah haid adalah bagian dari tata cara dalam agama Islam. Selain itu, menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh secara umum juga sangat penting.
Sumber: Muslim.or.id

Cara Sholat Tahajud

Cara sholat tahajud


Sholat tahajud adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur. Berikut adalah cara melaksanakan sholat tahajud:
  1. Persiapkan diri:
    • Niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat tahajud dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah.
    • Bangun dari tidur di tengah malam atau setelah tidur sejenak.
  2. Wudhu:
    • Lakukan wudhu seperti biasa, membersihkan seluruh anggota wudhu dengan sempurna.
  3. Niat:
    • Niatkan sholat tahajud dalam hati.
    • Contoh niat: "Aku niat sholat tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala."
  4. Pelaksanaan sholat tahajud:
    • Sholat tahajud terdiri dari 2 rakaat.
    • Setiap rakaat terdiri dari beberapa tahapan seperti rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
    • Bacaan Al-Quran pada sholat tahajud bisa sesuai dengan kemampuan dan hafalan kita.
    • Setelah selesai dua rakaat, bisa dilanjutkan dengan sholat sunnah lainnya atau dilanjutkan dengan doa-doa pribadi.
  5. Doa:
    • Setelah selesai sholat tahajud, disarankan untuk berdoa kepada Allah dengan penuh khusyuk.
    • Gunakan waktu ini untuk memohon ampunan, memperbaiki diri, dan mendoakan orang-orang terdekat atau umat Muslim secara umum.
  6. Istirahat:
    • Setelah selesai sholat tahajud, bisa dilanjutkan dengan istirahat sejenak atau tidur kembali.
Selain itu, berikut adalah beberapa tips untuk melaksanakan sholat tahajud dengan konsisten:

  • Menjaga tidur yang cukup agar tidak terlalu mengantuk saat bangun di malam hari.
  • Membangun kebiasaan rutin untuk bangun di malam hari untuk melaksanakan sholat tahajud.
  • Membuat niat yang kuat dan tekad yang bulat untuk melaksanakan sholat tahajud.
  • Membaca dan memahami ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan keutamaan sholat tahajud untuk memotivasi diri.

Berapa lama waktu yang disarankan untuk tidur sebelum melaksanakan sholat tahajud?


Waktu tidur sebelum melaksanakan sholat tahajud sebaiknya cukup untuk memulihkan energi tubuh dan menjaga kesehatan. Meskipun tidak ada waktu tidur yang ditentukan secara khusus, beberapa sumber menyebutkan beberapa panduan umum sebagai berikut:
  1. Waktu tidur yang cukup: Disarankan untuk tidur minimal 4-6 jam setelah tidur malam sebelumnya sebelum melaksanakan sholat tahajud. Ini akan membantu tubuh mendapatkan istirahat yang cukup dan memulihkan energi.
  2. Bangun di tengah malam: Sholat tahajud dilakukan pada waktu yang lebih awal di malam hari, setelah tidur sejenak. Sebaiknya tidur cukup awal agar bisa bangun di tengah malam untuk melaksanakan sholat tahajud.

Namun, penting untuk diingat bahwa waktu tidur dan waktu bangun untuk melaksanakan sholat tahajud dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing individu. Yang terpenting adalah memiliki niat yang kuat dan konsistensi dalam melaksanakan sholat tahajud.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau memiliki kebutuhan tidur yang lebih banyak, disarankan untuk tetap menjaga keseimbangan antara tidur yang cukup dan melaksanakan sholat tahajud. Konsultasikan dengan tenaga medis atau ahli agama jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran lebih lanjut.

Sumber: Muslim.or.id

Cara Ziarah kubur Singkat

Tata Cara Ziarah Kubur

Salah satu tradisi masyarakat Indonesia yang masih sangat kental adalah berziarah ke makan keluarga. Tradisi ziarah kubur ini biasa dilaksanakan kapanpun terutama saat lebaran baik Idul Fitri maupun Idul Adha. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui bacaan doa ziarah kubur singkat lengkap dengan tata caranya.

Rasulullah SAW pernah bersabda dalam sebuah hadist yang menerangkan ziarah kubur. Rasulullah SAW bersabda, "Dulu aku melarangmu melakukan ziarah kubur. Sekarang, lakukanlah ziarah kubur, karena akan mengingatkan kalian terhadap akhirat." (HR. Muslim).

Tujuan ziarah kubur adalah untuk menghormati dan mendoakan orang yang telah tiada agar tenang di sisi Allah SWT. Lalu bagaimana bacaan doa ziarah kubur yang dapat dibaca? Simak ulasannya berikut ini.

  • Tata Cara Ziarah Kubur
Sebelum mengetahui bacaan doa ziarah kubur, terlebih dahulu dapat mengetahui tata cara ziarah kubur.

1. Mengucapkan Salam dan Berwudhu

Sebelum memasuki area makam, Anda dapat mengambil air wudhu dan dilanjutkan dengan mengucapkan salam serta doa sebagai berikut.

“Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah”

Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian".

2. Mengucapkan Istighfar

Setelah berwudhu, mengucapkan salam dan membaca doa, Anda dapat membaca bacaan istighfar sebagai berikut.

"Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi."

Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Membaca Surat Pendek (Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas)

Kemudian Anda dapat membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat pendek Al-Quran secara berurutan mulai dari Al-Ikhlas, Al-Falaq hingga An-Nas.

4. Membaca Tahlil

Setelah itu, Anda membaca kalimat tahlil untuk memberikan sedekah pahala kepada orang yang telah meninggal. Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW yang berbunyi, "Sesungguhnya pada setiap kalimat tasbih adalah sedekah, setiap kalimat takbir adalah sedekah, setiap kalimat tahmid adalah sedekah, setiap kalimat tahlil adalah sedekah," (HR. Muslim)

Adapun bacaan tahlil yang dapat dibaca adalah “Laailaaha illallah” yang artinya “Tiada Tuhan selain Allah”

5. Membaca Doa Ziarah Kubur

Dan yang terakhir adalah membaca doa ziarah kubur sebagai berikut:

“Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.”

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.”

Itulah bacaan doa ziarah kubur beserta tata cara yang dapat dilakukan. Semoga bermanfaat. (sumber)

1 jam Sholawat Arzaq | Sholawat Tausi'ul Arzaq Untuk Melancarkan Rezeki

Dzikir Penyembuh Sakit

Dzikir Penyembuh Segala Penyakit


Amalan Bismillah 5 Dzikir penyembuh (syifa) segala penyakit, Dzikir Penawar, Menjauhkan dari musuh, Dicukupkan rezeki,


_________________________________________
Bantu Subkreb klik https://goo.gl/q4GzhP

Kata Kunci:
ayat penyembuh, Menjauhkan dari musuh, Dzikir Penawar, Dzikir Kesembuhan, Dzikir Dicukupkan segala kebutuhan, Dzikir Dicukupkan rezeki, Dijauhkan dari kejahatan jin dan setan, Fadilah Bismillah 5, Khasiat Bismillah 5, Amalan Doa Harian, Bismillah 5 Penyembuh Sakit, Bismillah 5 Penawar Penyakit, Bismillah 5 Penyembuh Penyakit, Dzikir penyembuh (syifa) segala penyakit, bismillah 5 latin

Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim

Keutamaan Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim

Dzikir Penenang Hati
Berikut ini lima keutamaan dari membaca kalimat Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim, yang dilansir dari buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ust. Ahmad Zacky El-Syafa.

1. Allah lapangkan rezekinya
Ketika kita terbiasa melantunkan dzikir setiap hari, maka Allah SWT akan melapangkan rezeki kepada kita semua. Rezeki yang Allah SWT berikan mencakup rezeki lahir maupun batin.
Artinya, selain mendapatkan rezeki dalam bentuk harta ataupun benda, bacaan ini juga akan mempermudah seseorang dalam menerima pelajaran atau mereka yang sulit mengubah kebiasaan buruk menjadi baik. Khususnya yang sedang menuntut ilmu.

2. Dapat dijadikan terapi penyakit
Dzikir ini juga dapat dijadikan terapi untuk penyakit. Sebagaimana diungkap oleh Rasulullah dalam sebuah hadist berikut ini:
“Barang siapa membaca dzikir Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim, maka ia akan diselamatkan dari empat hal, yaitu penyakit gila, juzam (kusta), buta, dan penyakit kopak.” (HR. Bukhori).

3. Seluruh dosanya akan diampuni
Allah SWT berjanji akan menghapuskan seluruh dosa para umat yang berdzikir atas nama-Nya. Sekalipun dosa mereka sebanyak buih di lautan. Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa mengucapkan Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut." (HR Muslim dan at-Tirmidzi).

4. Kalimat yang dicintai Allah SWT
Dalam kitab Syarhul Washiyah diterangkan, bahwa kalimat Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim adalah kalimat yang sangat dicintai Allah dan merupakan kalimat paling utama dari kalimat-kalimat lainnya.

5. Akan memperoleh banyak kebaikan
Sebagian besar ulama menyatakan keutamaan dari membaca dzikir Subhanallahi Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim sangatlah luar biasa. Salah satunya akan memperoleh banyak kebaikkan, sebagaimana sabda Nabi SAW:
"Ucapkanlah Subhanallah Wa Bihamdihi sebanyak seratus kali. Barangsiapa mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan. Barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan. Barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan. Barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya." (HR. Ibnu umar).

Berikut Vidio Dzikir "Subhanallah Wa Bihamdihi Subhanallahil Adzim"
Sebaiknya bacaan dzikir tersebut dilakukan di antara sholat dua rakaat di waktu subuh serta menjadi wirid seusai sholat Subuh. Namun, bisa juga diamalkan setelah matahari menggelincir atau seusai sholat Dhuha.

Doa Qunut Subuh

Tentang Doa Qunut Subuh.
Doa Qunut Subuh
Doa Qunut Subuh merupakan amalan yang mengandung beberapa makna. Mulai dari memohon petunjuk, ungkapan syukur, memohon hidayah, memuji keagungan Allah Subhanahu wa ta'ala, sekaligus bersalawat, atas Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Doa qunut subuh ini adalah hal sunah menurut mazhab syafi’i dan maliki. Dasar dari pendapat tersebut adalah hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam senantiasa melakukan qunut pada shalat subuh sampai beliau meninggalkan dunia, (Hadis Riwayat. Ahmad). Doa qunut subuh yang diajarkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. terdapat dalam hadis riwayat Imam An Nasa'i, Imam Abu Daud, dan Imam Tirmidzi.

Bacaan Doa Qunut Subuh.

للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik.
Innahu laa yadzillu maw waalaiit. Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik
wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya:
Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan.

Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau.

Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.

Keutamaan Membaca Doa Qunut.

1. Memberikan petunjuk.

Allahummahdinii fii man hadaiit,
pada doa qunut subuh memiliki arti sebagai suatu permintaan seorang hamba kepada Allah Subhanahu wa ta'ala agar diberikan petunjuk.

Hal ini berarti kita selalu mohon petunjuk kepada Allah Subhanahu wa ta'ala saat melafalkannya dalam shalat.

2. Mendapatkan perlindungan.

Wa’aafinii fii man ‘afaiit
yang artinya adalah "Berilah hamba keselamatan sebagaimana hamba Mu yang lain yang sudah diberi keselamatan.
Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan perlindungan dan memberikan keselamatan untuk hamba-Nya yang memohon.

3. Meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang didapat.

Pada bacaan qunut terdapat doa, wabaariklii fiimaa a’thoiit,

artinya adalah berkahilah kepada aku apa yang telah Engkau kasih". Kalimat ini menjelaskan bahwa Allah akan selalu memberikan berkah kepada hambanya yang selalu bersyukur.

4. Terhindar dari penyakit.

Dalam doa qunut ada kalimat, wa’aafini fii man hadaiit,

yang diyakini memberi pelindungan berbentuk keselamatan. Bentuk keselamatan di sini bisa berupa kesehatan, di mana setiap hamba Allah Subhanahu wa ta'ala yang bertakwa akan mendapatkan pelindungan

dari berbagai penyakit. Selain doa qunut subuh, pada qunut nazilah ada baiknya menambahkan dengan doa qunut yang dibaca Sayyidina Umar dan Ibnu Umar radhiyallahu anhu.

Itulah doa qunut subuh yang bisa kita amalkan setiap harinya agar terhindar dari berbagai musibah. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa ta'ala.

Bacaan Doa Qunut Nazilah dan artinya:

Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk.

Allâhumma iyyâka na‘budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas‘â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.

Artinya:

Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu.

Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.

Itulah doa qunut subuh yang bisa kita amalkan setiap harinya agar terhindar dari berbagai musibah. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.