Surat al Muthaffifin

®️ Quran Surat al Muthaffifin

Surat al Muthaffifin


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmannirrahiim.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”


 وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِينَ 

wailul lil-muṭaffifīn 
1. Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang


 ٱلَّذِينَ إِذَا ٱكْتَالُوا۟ عَلَى ٱلنَّاسِ يَسْتَوْفُونَ 

allażīna iżaktālụ 'alan-nāsi yastaufụn 
2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi,


 وَإِذَا كَالُوهُمْ أَو وَّزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ 

wa iżā kālụhum aw wazanụhum yukhsirụn 
3. dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.


 أَلَا يَظُنُّ أُو۟لَٰٓئِكَ أَنَّهُم مَّبْعُوثُونَ 

alā yaẓunnu ulā`ika annahum mab'ụṡụn 
4. Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,


 لِيَوْمٍ عَظِيمٍ 

liyaumin 'aẓīm 
5. pada suatu hari yang besar,


 يَوْمَ يَقُومُ ٱلنَّاسُ لِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ 

yauma yaqụmun-nāsu lirabbil-'ālamīn 
6. (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?


 كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلْفُجَّارِ لَفِى سِجِّينٍ 

kallā inna kitābal-fujjāri lafī sijjīn 
7. Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin.


 وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا سِجِّينٌ 

wa mā adrāka mā sijjīn 
8. Tahukah kamu apakah sijjin itu?


 كِتَٰبٌ مَّرْقُومٌ 

kitābum marqụm 
9. (Ialah) kitab yang bertulis.


 وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِّلْمُكَذِّبِينَ 

wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn 
10. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,


 ٱلَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ ٱلدِّينِ 

allażīna yukażżibụna biyaumid-dīn 
11. (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.


 وَمَا يُكَذِّبُ بِهِۦٓ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ 

wa mā yukażżibu bihī illā kullu mu'tadin aṡīm 
12. Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa,


 إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ ءَايَٰتُنَا قَالَ أَسَٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ 

iżā tutlā 'alaihi āyātunā qāla asāṭīrul-awwalīn 
13. yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu"


 كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِم مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ 

kallā bal rāna 'alā qulụbihim mā kānụ yaksibụn 
14. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.


 كَلَّآ إِنَّهُمْ عَن رَّبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّمَحْجُوبُونَ 

kallā innahum 'ar rabbihim yauma`iżil lamaḥjụbụn 
15. Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka.


 ثُمَّ إِنَّهُمْ لَصَالُوا۟ ٱلْجَحِيمِ 

ṡumma innahum laṣālul-jaḥīm 
16. Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.


 ثُمَّ يُقَالُ هَٰذَا ٱلَّذِى كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ 

ṡumma yuqālu hāżallażī kuntum bihī tukażżibụn 
17. Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan".


 كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلْأَبْرَارِ لَفِى عِلِّيِّينَ 

kallā inna kitābal-abrāri lafī 'illiyyīn 
18. Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam 'Illiyyin.


 وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا عِلِّيُّونَ 

wa mā adrāka mā 'illiyyụn 
19. Tahukah kamu apakah 'Illiyyin itu?


 كِتَٰبٌ مَّرْقُومٌ 

kitābum marqụm 
20. (Yaitu) kitab yang bertulis,


 يَشْهَدُهُ ٱلْمُقَرَّبُونَ 

yasy-haduhul-muqarrabụn 
21. yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah).


 إِنَّ ٱلْأَبْرَارَ لَفِى نَعِيمٍ 

innal-abrāra lafī na'īm 
22. Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (surga),


 عَلَى ٱلْأَرَآئِكِ يَنظُرُونَ 

'alal-arā`iki yanẓurụn 
23. mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.


 تَعْرِفُ فِى وُجُوهِهِمْ نَضْرَةَ ٱلنَّعِيمِ 

ta'rifu fī wujụhihim naḍratan na'īm 
24. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan.


 يُسْقَوْنَ مِن رَّحِيقٍ مَّخْتُومٍ 

yusqauna mir raḥīqim makhtụm 
25. Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya),


 خِتَٰمُهُۥ مِسْكٌ ۚ وَفِى ذَٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ ٱلْمُتَنَٰفِسُونَ 

khitāmuhụ misk, wa fī żālika falyatanāfasil-mutanāfisụn 
26. laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba.


 وَمِزَاجُهُۥ مِن تَسْنِيمٍ 

wa mizājuhụ min tasnīm 
27. Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim,


 عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا ٱلْمُقَرَّبُونَ 

'ainay yasyrabu bihal-muqarrabụn 
28. (yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah.


 إِنَّ ٱلَّذِينَ أَجْرَمُوا۟ كَانُوا۟ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يَضْحَكُونَ 

innallażīna ajramụ kānụ minallażīna āmanụ yaḍ-ḥakụn 
29. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman.


 وَإِذَا مَرُّوا۟ بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ 

wa iżā marrụ bihim yatagāmazụn 
30. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya.


 وَإِذَا ٱنقَلَبُوٓا۟ إِلَىٰٓ أَهْلِهِمُ ٱنقَلَبُوا۟ فَكِهِينَ 

wa iżangqalabū ilā ahlihimungqalabụ fakihīn 
31. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira.


 وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوٓا۟ إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَضَآلُّونَ 

wa iżā ra`auhum qālū inna hā`ulā`i laḍāllụn 
32. Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: "Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat",


 وَمَآ أُرْسِلُوا۟ عَلَيْهِمْ حَٰفِظِينَ 

wa mā ursilụ 'alaihim ḥāfiẓīn 
33. padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin.


 فَٱلْيَوْمَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنَ ٱلْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ 

fal-yaumallażīna āmanụ minal-kuffāri yaḍ-ḥakụn 
34. Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir,


 عَلَى ٱلْأَرَآئِكِ يَنظُرُونَ 

'alal-arā`iki yanẓurụn 
35. mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang.


 هَلْ ثُوِّبَ ٱلْكُفَّارُ مَا كَانُوا۟ يَفْعَلُونَ 

hal ṡuwwibal-kuffāru mā kānụ yaf'alụn 
36. Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.


baca al qur'an online Surat al Muthaffifin teks arab, latin dan terjemahan bahasa indonesia.

Surat al Insyiqaq

®️ Quran Surat al Insyiqaq



بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmannirrahiim.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”


 إِذَا ٱلسَّمَآءُ ٱنشَقَّتْ 

iżas-samā`unsyaqqat 
1. Apabila langit terbelah,


 وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ 

wa ażinat lirabbihā wa ḥuqqat 
2. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh,


 وَإِذَا ٱلْأَرْضُ مُدَّتْ 

wa iżal-arḍu muddat 
3. dan apabila bumi diratakan,


 وَأَلْقَتْ مَا فِيهَا وَتَخَلَّتْ 

wa alqat mā fīhā wa takhallat 
4. dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,


 وَأَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْ 

wa ażinat lirabbihā wa ḥuqqat 
5. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya).


 يَٰٓأَيُّهَا ٱلْإِنسَٰنُ إِنَّكَ كَادِحٌ إِلَىٰ رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلَٰقِيهِ 

yā ayyuhal-insānu innaka kādiḥun ilā rabbika kad-ḥan fa mulāqīh 
6. Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.


 فَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتَٰبَهُۥ بِيَمِينِهِۦ 

fa ammā man ụtiya kitābahụ biyamīnih 
7. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,


 فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا 

fa saufa yuḥāsabu ḥisābay yasīrā 
8. maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,


 وَيَنقَلِبُ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا 

wa yangqalibu ilā ahlihī masrụrā 
9. dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.


 وَأَمَّا مَنْ أُوتِىَ كِتَٰبَهُۥ وَرَآءَ ظَهْرِهِۦ 

wa ammā man ụtiya kitābahụ warā`a ẓahrih 
10. Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,


 فَسَوْفَ يَدْعُوا۟ ثُبُورًا 

fa saufa yad'ụ ṡubụrā 
11. maka dia akan berteriak: "Celakalah aku".


 وَيَصْلَىٰ سَعِيرًا 

wa yaṣlā sa'īrā 
12. Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).


 إِنَّهُۥ كَانَ فِىٓ أَهْلِهِۦ مَسْرُورًا 

innahụ kāna fī ahlihī masrụrā 
13. Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir).


 إِنَّهُۥ ظَنَّ أَن لَّن يَحُورَ 

innahụ ẓanna al lay yaḥụr 
14. Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya).


 بَلَىٰٓ إِنَّ رَبَّهُۥ كَانَ بِهِۦ بَصِيرًا 

balā inna rabbahụ kāna bihī baṣīrā 
15. (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.


 فَلَآ أُقْسِمُ بِٱلشَّفَقِ 

fa lā uqsimu bisy-syafaq 
16. Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja,


 وَٱلَّيْلِ وَمَا وَسَقَ 

wal-laili wa mā wasaq 
17. dan dengan malam dan apa yang diselubunginya,


 وَٱلْقَمَرِ إِذَا ٱتَّسَقَ 

wal-qamari iżattasaq 
18. dan dengan bulan apabila jadi purnama,


 لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٍ 

latarkabunna ṭabaqan 'an ṭabaq 
19. sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan),


 فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ 

fa mā lahum lā yu`minụn 
20. Mengapa mereka tidak mau beriman?


 وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ ٱلْقُرْءَانُ لَا يَسْجُدُونَ ۩ 

wa iżā quri`a 'alaihimul-qur`ānu lā yasjudụn 
21. dan apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,


 بَلِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ يُكَذِّبُونَ 

balillażīna kafarụ yukażżibụn 
22. bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).


 وَٱللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُوعُونَ 

wallāhu a'lamu bimā yụ'ụn 
23. Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).


 فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ 

fa basysyir-hum bi'ażābin alīm 
24. Maka beri kabar gembiralah mereka dengan azab yang pedih,


 إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍۭ 

illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti lahum ajrun gairu mamnụn 
25. tetapi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya.


baca al qur'an online Surat al Insyiqaq teks arab, latin dan terjemahan bahasa indonesia.

Surat al Buruj

®️ Quran Surat al Buruj


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmannirrahiim.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”


 وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلْبُرُوجِ 

was-samā`i żātil-burụj 
1. Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,


 وَٱلْيَوْمِ ٱلْمَوْعُودِ 

wal-yaumil-mau'ụd 
2. dan hari yang dijanjikan,


 وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ 

wa syāhidiw wa masy-hụd 
3. dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.


 قُتِلَ أَصْحَٰبُ ٱلْأُخْدُودِ 

qutila aṣ-ḥābul-ukhdụd 
4. Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit,


 ٱلنَّارِ ذَاتِ ٱلْوَقُودِ 

an-nāri żātil-waqụd 
5. yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar,


 إِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُودٌ 

iż hum 'alaihā qu'ụd 
6. ketika mereka duduk di sekitarnya,


 وَهُمْ عَلَىٰ مَا يَفْعَلُونَ بِٱلْمُؤْمِنِينَ شُهُودٌ 

wa hum 'alā mā yaf'alụna bil-mu`minīna syuhụd 
7. sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman.


 وَمَا نَقَمُوا۟ مِنْهُمْ إِلَّآ أَن يُؤْمِنُوا۟ بِٱللَّهِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَمِيدِ 

wa mā naqamụ min-hum illā ay yu`minụ billāhil-'azīzil-ḥamīd 
8. Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,


 ٱلَّذِى لَهُۥ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ شَهِيدٌ 

allażī lahụ mulkus-samāwāti wal-arḍ, wallāhu 'alā kulli syai`in syahīd 
9. Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.


 إِنَّ ٱلَّذِينَ فَتَنُوا۟ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا۟ فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ ٱلْحَرِيقِ 

innallażīna fatanul-mu`minīna wal-mu`mināti ṡumma lam yatụbụ fa lahum 'ażābu jahannama wa lahum 'ażābul-ḥarīq 
10. Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.


 إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمْ جَنَّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْكَبِيرُ 

innallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti lahum jannātun tajrī min taḥtihal-an-hār, żālikal-fauzul-kabīr 
11. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar.


 إِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيدٌ 

inna baṭsya rabbika lasyadīd 
12. Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras.


 إِنَّهُۥ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ 

innahụ huwa yubdi`u wa yu'īd 
13. Sesungguhnya Dialah Yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali).


 وَهُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلْوَدُودُ 

wa huwal-gafụrul-wadụd 
14. Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih,


 ذُو ٱلْعَرْشِ ٱلْمَجِيدُ 

żul-'arsyil-majīd 
15. yang mempunyai 'Arsy, lagi Maha Mulia,


 فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ 

fa''ālul limā yurīd 
16. Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.


 هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ٱلْجُنُودِ 

hal atāka ḥadīṡul-junụd 
17. Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang,


 فِرْعَوْنَ وَثَمُودَ 

fir'auna wa ṡamụd 
18. (yaitu kaum) Fir'aun dan (kaum) Tsamud?


 بَلِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فِى تَكْذِيبٍ 

balillażīna kafarụ fī takżīb 
19. Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan,


 وَٱللَّهُ مِن وَرَآئِهِم مُّحِيطٌۢ 

wallāhu miw warā`ihim muḥīṭ 
20. padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka.


 بَلْ هُوَ قُرْءَانٌ مَّجِيدٌ 

bal huwa qur`ānum majīd 
21. Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Quran yang mulia,


 فِى لَوْحٍ مَّحْفُوظٍۭ 

fī lauḥim maḥfụẓ 
22. yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh.


baca al qur'an online Surat al Buruj teks arab, latin dan terjemahan bahasa indonesia.

Surat ath Thariq

®️ Quran Surat ath Thariq


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmannirrahiim.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”


 وَٱلسَّمَآءِ وَٱلطَّارِقِ 

was-samā`i waṭ-ṭāriq 
1. Demi langit dan yang datang pada malam hari,


 وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا ٱلطَّارِقُ 

wa mā adrāka maṭ-ṭāriq 
2. tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?


 ٱلنَّجْمُ ٱلثَّاقِبُ 

an-najmuṡ-ṡāqib 
3. (yaitu) bintang yang cahayanya menembus,


 إِن كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌ 

ing kullu nafsil lammā 'alaihā ḥāfiẓ 
4. tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya.


 فَلْيَنظُرِ ٱلْإِنسَٰنُ مِمَّ خُلِقَ 

falyanẓuril-insānu mimma khuliq 
5. Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan?


 خُلِقَ مِن مَّآءٍ دَافِقٍ 

khuliqa mim mā`in dāfiq 
6. Dia diciptakan dari air yang dipancarkan,


 يَخْرُجُ مِنۢ بَيْنِ ٱلصُّلْبِ وَٱلتَّرَآئِبِ 

yakhruju mim bainiṣ-ṣulbi wat-tarā`ib 
7. yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.


 إِنَّهُۥ عَلَىٰ رَجْعِهِۦ لَقَادِرٌ 

innahụ 'alā raj'ihī laqādir 
8. Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati).


 يَوْمَ تُبْلَى ٱلسَّرَآئِرُ 

yauma tublas-sarā`ir 
9. Pada hari dinampakkan segala rahasia,


 فَمَا لَهُۥ مِن قُوَّةٍ وَلَا نَاصِرٍ 

fa mā lahụ ming quwwatiw wa lā nāṣir 
10. maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong.


 وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلرَّجْعِ 

was-samā`i żātir-raj' 
11. Demi langit yang mengandung hujan


 وَٱلْأَرْضِ ذَاتِ ٱلصَّدْعِ 

wal-arḍi żātiṣ-ṣad' 
12. dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,


 إِنَّهُۥ لَقَوْلٌ فَصْلٌ 

innahụ laqaulun faṣl 
13. sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil.


 وَمَا هُوَ بِٱلْهَزْلِ 

wa mā huwa bil-hazl 
14. dan sekali-kali bukanlah dia senda gurau.


 إِنَّهُمْ يَكِيدُونَ كَيْدًا 

innahum yakīdụna kaidā 
15. Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya.


 وَأَكِيدُ كَيْدًا 

wa akīdu kaidā 
16. Dan Akupun membuat rencana (pula) dengan sebenar-benarnya.


 فَمَهِّلِ ٱلْكَٰفِرِينَ أَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًۢا 

fa mahhilil-kāfirīna am-hil-hum ruwaidā 
17. Karena itu beri tangguhlah orang-orang kafir itu yaitu beri tangguhlah mereka itu barang sebentar.


baca al qur'an online Surat ath Thariq teks arab, latin dan terjemahan bahasa indonesia.

Surat al A’la

®️ Quran Surat al A’la


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmannirrahiim.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”


 سَبِّحِ ٱسْمَ رَبِّكَ ٱلْأَعْلَى 

sabbiḥisma rabbikal-a'lā 
1. Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tingi,


 ٱلَّذِى خَلَقَ فَسَوَّىٰ 

allażī khalaqa fa sawwā 
2. yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya),


 وَٱلَّذِى قَدَّرَ فَهَدَىٰ 

wallażī qaddara fa hadā 
3. dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,


 وَٱلَّذِىٓ أَخْرَجَ ٱلْمَرْعَىٰ 

wallażī akhrajal-mar'ā 
4. dan yang menumbuhkan rumput-rumputan,


 فَجَعَلَهُۥ غُثَآءً أَحْوَىٰ 

fa ja'alahụ guṡā`an aḥwā 
5. lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman.


 سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنسَىٰٓ 

sanuqri`uka fa lā tansā 
6. Kami akan membacakan (Al Quran) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa,


 إِلَّا مَا شَآءَ ٱللَّهُ ۚ إِنَّهُۥ يَعْلَمُ ٱلْجَهْرَ وَمَا يَخْفَىٰ 

illā mā syā`allāh, innahụ ya'lamul-jahra wa mā yakhfā 
7. kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi.


 وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَىٰ 

wa nuyassiruka lil-yusrā 
8. dan Kami akan memberi kamu taufik ke jalan yang mudah,


 فَذَكِّرْ إِن نَّفَعَتِ ٱلذِّكْرَىٰ 

fa żakkir in nafa'atiż-żikrā 
9. oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat,


 سَيَذَّكَّرُ مَن يَخْشَىٰ 

sayażżakkaru may yakhsyā 
10. orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,


 وَيَتَجَنَّبُهَا ٱلْأَشْقَى 

wa yatajannabuhal-asyqā 
11. dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya.


 ٱلَّذِى يَصْلَى ٱلنَّارَ ٱلْكُبْرَىٰ 

allażī yaṣlan-nāral-kubrā 
12. (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka).


 ثُمَّ لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَىٰ 

ṡumma lā yamụtu fīhā wa lā yaḥyā 
13. Kemudian dia tidak akan mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.


 قَدْ أَفْلَحَ مَن تَزَكَّىٰ 

 aflaḥa man tazakkā 
14. Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),


 وَذَكَرَ ٱسْمَ رَبِّهِۦ فَصَلَّىٰ 

wa żakarasma rabbihī fa ṣallā 
15. dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.


 بَلْ تُؤْثِرُونَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا 

bal tu`ṡirụnal-ḥayātad-dun-yā 
16. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.


 وَٱلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰٓ 

wal-ākhiratu khairuw wa abqā 
17. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.


 إِنَّ هَٰذَا لَفِى ٱلصُّحُفِ ٱلْأُولَىٰ 

inna hāżā lafiṣ-ṣuḥufil-ụlā 
18. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu,


 صُحُفِ إِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ 

ṣuḥufi ibrāhīma wa mụsā 
19. (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa


baca al qur'an online Surat al A’la teks arab, latin dan terjemahan bahasa indonesia.

Surat al Ghasyiyyah

®️ Quran Surat al Ghasyiyyah

Surat al Ghasyiyyah


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmannirrahiim.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

 هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ٱلْغَٰشِيَةِ 

hal atāka ḥadīṡul-gāsyiyah 
1. Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari pembalasan?

 وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ خَٰشِعَةٌ 

wujụhuy yauma`iżin khāsyi'ah 
2. Banyak muka pada hari itu tunduk terhina,

 عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ 

'āmilatun nāṣibah 
3. bekerja keras lagi kepayahan,

 تَصْلَىٰ نَارًا حَامِيَةً 

taṣlā nāran ḥāmiyah 
4. memasuki api yang sangat panas (neraka),

 تُسْقَىٰ مِنْ عَيْنٍ ءَانِيَةٍ 

tusqā min 'ainin āniyah 
5. diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas.

 لَّيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٍ 

laisa lahum ṭa'āmun illā min ḍarī' 
6. Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri,

 لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِى مِن جُوعٍ 

lā yusminu wa lā yugnī min jụ' 
7. yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.

 وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاعِمَةٌ 

wujụhuy yauma`iżin nā'imah 
8. Banyak muka pada hari itu berseri-seri,

 لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ 

lisa'yihā rāḍiyah 
9. merasa senang karena usahanya,

 فِى جَنَّةٍ عَالِيَةٍ 

fī jannatin 'āliyah 
10. dalam surga yang tinggi,

 لَّا تَسْمَعُ فِيهَا لَٰغِيَةً 

lā tasma'u fīhā lāgiyah 
11. tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna.

 فِيهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ 

fīhā 'ainun jāriyah 
12. Di dalamnya ada mata air yang mengalir.

 فِيهَا سُرُرٌ مَّرْفُوعَةٌ 

fīhā sururum marfụ'ah 
13. Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan,

 وَأَكْوَابٌ مَّوْضُوعَةٌ 

wa akwābum mauḍụ'ah 
14. dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),

وَنَمَارِقُ مَصْفُوفَةٌ 

wa namāriqu maṣfụfah 
15. dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,

 وَزَرَابِىُّ مَبْثُوثَةٌ 

wa zarābiyyu mabṡụṡah 
16. dan permadani-permadani yang terhampar.

 أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى ٱلْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ 

a fa lā yanẓurụna ilal-ibili kaifa khuliqat 
17. Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,

 وَإِلَى ٱلسَّمَآءِ كَيْفَ رُفِعَتْ 

wa ilas-samā`i kaifa rufi'at 
18. Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?

 وَإِلَى ٱلْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ 

wa ilal-jibāli kaifa nuṣibat 
19. Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?

 وَإِلَى ٱلْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ 

wa ilal-arḍi kaifa suṭiḥat 
20. Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?

 فَذَكِّرْ إِنَّمَآ أَنتَ مُذَكِّرٌ 

fa żakkir, innamā anta mużakkir 
21. Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.

 لَّسْتَ عَلَيْهِم بِمُصَيْطِرٍ 

lasta 'alaihim bimuṣaiṭir 
22. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,

 إِلَّا مَن تَوَلَّىٰ وَكَفَرَ 

illā man tawallā wa kafar 
23. tetapi orang yang berpaling dan kafir, 

فَيُعَذِّبُهُ ٱللَّهُ ٱلْعَذَابَ ٱلْأَكْبَرَ 

fa yu'ażżibuhullāhul-'ażābal-akbar 
24. maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.

 إِنَّ إِلَيْنَآ إِيَابَهُمْ 

inna ilainā iyābahum 
25. Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka,

 ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُم 

ṡumma inna 'alainā ḥisābahum 
26. kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.
baca al qur'an online Surat al Ghasyiyyah teks arab, latin dan terjemahan bahasa indonesia.

Surat al Fajr

®️ Quran Surat al Fajr


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmannirrahiim.”
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”


 وَٱلْفَجْرِ 

wal-fajr 
1. Demi fajar,


 وَلَيَالٍ عَشْرٍ 

wa layālin 'asyr 
2. dan malam yang sepuluh,


 وَٱلشَّفْعِ وَٱلْوَتْرِ 

wasy-syaf'i wal-watr 
3. dan yang genap dan yang ganjil,


 وَٱلَّيْلِ إِذَا يَسْرِ 

wal-laili iżā yasr 
4. dan malam bila berlalu.


 هَلْ فِى ذَٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِى حِجْرٍ 

hal fī żālika qasamul liżī ḥijr 
5. Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.


 أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ 

a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi'ād 
6. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Aad?


 إِرَمَ ذَاتِ ٱلْعِمَادِ 

irama żātil-'imād 
7. (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,


 ٱلَّتِى لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى ٱلْبِلَٰدِ 

allatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilād 
8. yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,


 وَثَمُودَ ٱلَّذِينَ جَابُوا۟ ٱلصَّخْرَ بِٱلْوَادِ 

wa ṡamụdallażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wād 
9. dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah,


 وَفِرْعَوْنَ ذِى ٱلْأَوْتَادِ 

wa fir'auna żil-autād 
10. dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),


 ٱلَّذِينَ طَغَوْا۟ فِى ٱلْبِلَٰدِ 

allażīna ṭagau fil-bilād 
11. yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,


 فَأَكْثَرُوا۟ فِيهَا ٱلْفَسَادَ 

fa akṡarụ fīhal-fasād 
12. lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,


 فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ 

fa ṣabba 'alaihim rabbuka sauṭa 'ażāb 

13. karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,


 إِنَّ رَبَّكَ لَبِٱلْمِرْصَادِ 

inna rabbaka labil-mirṣād 
14. sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.


 فَأَمَّا ٱلْإِنسَٰنُ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِ 

fa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhụ fa akramahụ wa na''amahụ fa yaqụlu rabbī akraman 
15. Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".


 وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهَٰنَنِ 

wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara 'alaihi rizqahụ fa yaqụlu rabbī ahānan 
16. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".


 كَلَّا ۖ بَل لَّا تُكْرِمُونَ ٱلْيَتِيمَ 

kallā bal lā tukrimụnal-yatīm 
17. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,


 وَلَا تَحَٰٓضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ 

wa lā tahāḍḍụna 'alā ṭa'āmil-miskīn 
18. dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,


 وَتَأْكُلُونَ ٱلتُّرَاثَ أَكْلًا لَّمًّا 

wa ta`kulụnat-turāṡa aklal lammā 
19. dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil),


 وَتُحِبُّونَ ٱلْمَالَ حُبًّا جَمًّا 

wa tuḥibbụnal-māla ḥubban jammā 
20. dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.


 كَلَّآ إِذَا دُكَّتِ ٱلْأَرْضُ دَكًّا دَكًّا 

kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkā 
21. Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut,


 وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا 

wa jā`a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffā 
22. dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris.


 وَجِا۟ىٓءَ يَوْمَئِذٍۭ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ ٱلْإِنسَٰنُ وَأَنَّىٰ لَهُ ٱلذِّكْرَىٰ 

wa jī`a yauma`iżim bijahannama yauma`iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā 
23. Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.


 يَقُولُ يَٰلَيْتَنِى قَدَّمْتُ لِحَيَاتِى 

yaqụlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī 
24. Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini".


 فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُۥٓ أَحَدٌ 

fa yauma`iżil lā yu'ażżibu 'ażābahū aḥad 
25. Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya.


 وَلَا يُوثِقُ وَثَاقَهُۥٓ أَحَدٌ 

wa lā yụṡiqu waṡāqahū aḥad 
26. dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.


 يَٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفْسُ ٱلْمُطْمَئِنَّةُ 

yā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah 
27. Hai jiwa yang tenang.


ٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً 

irji'ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah 
28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.


 فَٱدْخُلِى فِى عِبَٰدِى 

fadkhulī fī 'ibādī 
29. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,


 وَٱدْخُلِى جَنَّتِى 

wadkhulī jannatī 
30. masuklah ke dalam surga-Ku.


baca al qur'an online Surat al Fajr teks arab, latin dan terjemahan bahasa indonesia.