Bacaan Ayat Seribu Dinar

Bacaan Ayat Seribu Dinar Dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya

https://goo.gl/q4GzhP

Memang banyak sekali ayat-ayat dalam Alquran yang memiliki banyak keutamaan, salah satunya ayat seribu dinar. Ayat ini adalah bagian akhir ayat 2 dan seluruh ayat 3 dalam surat At Thalaq.

Dinamakan ayat seribu dinar adalah karena khasiat ayat seribu dinar yang konon jika dibaca akan memudahkan kita dalam mencari rezeki.

Berikut ini adalah Bunyi ayat seribu dinar:

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مَخۡرَجً۬ا (٢) وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ‌ۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُ ۥۤ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦ‌ۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدۡرً۬ا (٣)

"Wa man yattaqillaaha yaj'al lahuu makhrojan, Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu, Wa man yatawakkal'alallaahi fahuwa hasbuhuu, Innallaaha baalighu amrihii, Qad ja'alallaahu likulli syai in qadran" (QS.ATH-THALAQ: 2-3)
Artinya:
“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya Rizki dari arah yang tidak dia duga. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Dia mencukupinya. Sesungguhnya Allah akan mencapai urusanNya, sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu ketentuan.”
Video bacaan ayat Seribu Dinar

Ayat seribu dinar dipercayai sebagian orang memiliki menfaat dan keutamaan terutama hal permudah kita untuk mencari rezeki.

Melansir dari akun Youtube Al-Bahjah TV pada video diunggah 26 September 2017 yang berjudul 'Apa Benar Ayat 1000 Dinar Memperbanyak Rezeki? Buya Yahya menjawab'.

Dalam isi video tersebut Buya Yahya menjawab sebuah pertanyaan yang diajukan seorang wanita lewat sambungan telpon.

Wanita tersebut mempertanyakan apa faedahnya ayat 100 Dinar.

Buya Yahya menjelaskan ada sebagian orang membuat istilah istilah seperti ayat 1000 dinar hingga orang membuat sholat orang bikin kaya raya.

'Sebenarnya membaca ayat suci Al Quran hendaknya karena Allah Subhanahu wa ta'ala' Jelas Buya

'Adapun yang dijadikan kita untuk dapatkan rezeki dan sebagainya memang ada, diriwayatkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam ketakwaan, Kalau orang takwa nanti dibuka oleh Allah rizeki' Terangnya.

Dilanjutkan Buya Yahya memberikan himbaun kepada ulama untuk memberikan amalam harus karena Allah Subhanahu wa ta'ala.

'Kami himbau kepada para ustad kalau memberikan amalan kepada seseorang hendaknya dihadirkan kepada kesadaran untuk dekat kepada Allah, bukan langsung disebutkan dengan 1000 dinar atau uangnya' Terangnya

Kembali Buya menjelaskan jadi setiap baca jangan ingatnya 1000 dinar kalau baca zikir ingat Allah, kalau kau bertaqwa, dekat kepada Allah, Allah akan memberi rezekimu.

"Khasiatnya membaca ayat Al Quran ada banyak sekali bermacam-macam, pada dasarnya ayat Al Quran sama khasiatnya, yang membedakannya adalah ada kelebihan masing-masing" Jelas Buya Yahya

waktu untuk membaca Sholawat

waktu yang disarankan untuk Membaca Sholawat Nabi

https://goo.gl/q4GzhP

Ada beberapa waktu yang disarankan untuk membaca Sholawat Nabi

  • 1. Setelah adzan dan iqomat
  • Diriwayatkan dalam hadits Ahmad dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
    "Apabila kamu mendengar muazzin menyerukan azan, maka jawablah dengan jawaban yang sama ia baca. Setelah selesai maka bersholawatlah kepadaku."

    Sementara Imam Bukhari meriwayatkan dalam hadits Jabir Rasulullah SAW bersabda:
    "Siapa saja yang ketika mendengar Azan atau Iqomat berdoa,'Ya Allah, ya Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, pemilik sholat yang akan dilaksanakan, limpahkanlah sholawat kepada Muhammad SAW, hamba sekaligus utusan-Mu, berikanlah kepadanya wasilah, keutamaan, derajat tinggi, dan syafaat pada hari kiamat."

  • 2. Setelah tasyahud akhir
  • Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan Baihaqi, bersabda:
    "Jika seseorang dari kamu bertasyahud dalam sholat, maka hendaklah dia membaca: Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad. Kama Sholaita ala ibrahim, wa ala ali Ibrahim. Innaka hamidummajid."

  • 3. Pada Permulaan Doa dan Akhirnya
  • Salah satu adab dalam berdoa yaitu mengucapkan sholawat di awal dan akhirnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
    "Sesungguhnya doa itu berhenti antara langit dan bumi, tiada naik barang sedikit juga dari padanya sehingga engkau bersholawat atas nabimu." (HR Tarmidzi).

  • 4. Ziarah ke Makam Nabi Muhammad
  • Sebagaimana sabda Rasulullah:
    "Tiadalah seseorang dari pada kamu yang mengucapkan salam kepadaku yaitu di sisi kuburku melainkan Allah mengembalikan ruhku padaku untuk menjawab salammu itu." (HR Abu Daud).

  • 5. Ketika akan Memulai Suatu Pekerjaan yang Baik
  • Hadits riwayat Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
    "Setiap pekerjaan baik jika tidak dimulai dengan berholawat maka pekerjaan atau urusan itu terputus dan hilang keberkatannya."

  • 6. Setiap Mengadakan Majlis
  • Sabda Rasulullah SAW:
    "Tiadalah duduk suatu kaum di dalam suatu majlis sedang mereka tidak menyebut (mengingat) Allah dan tidak bersholawat kepada Nabi-Nya melainkan menderita dan kekuranganlah. Maka jika Allah menghendaki niscaya Allah akan menyiksa mereka dan jika Allah menghendaki, niscaya akan mengampuni mereka." (HR Tirmidzi dan Abu Daud).

    Sholawat As Sa’adah

    Bacaan Shalawat as-Sa’adah Arab, Latin & Terjemah

    https://goo.gl/q4GzhP
    Sholawat As Sa’adah

    Salah satu shalawat yang apabila dibaca maka akan mendapatkan kebahagiaan adalah shalawat sa’adah. Dalam kitab Afdhalush Sholawat ‘Alaa Sayyidis Saadaat karya Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani dijelaskan mengenai fadhilah keutamaan shalawat sa’adah ini:

    “Sayyidi Ahmad Ash-Showi mengutip dari sebagian ulama yang menyatakan bahwa sesungguhnya shalawat ini setara nilai pahalanya dengan 600 ribu shalawat. Beliau berkata bahwasanya shalawat ini untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat dan karenanya ia dinamakan dengan shalawat as-sa’adah atau shalawat kebahagiaan.”

    Al-Ustadz As-Sayyid Ahmad Dahlan dalam kitab Majmu’ahnya menyatakan, “Dan diantara sighat sholawat yang utama dan sempurna yang disebutkan oleh sebagian ulama ahli makrifat bahwasanya pahala dari mengamalkannya setara dengan 600.000 sholawat dan bahwa sesunguhnya barangsiapa mendawamkan diri mengamalkannya setiap hari jumat sebanyak 1000 kali maka ia akan menjadi orang yang bahagia di dunia dan di akhirat , dan sholawat ini dinamakan shalawat As-Su’ada’ atau shalawat kebahagiaan. “
    Sholawat As Sa’adah

    Keutamaan & khasiatnya Sholawat As Sa’adah:
    Sholawat ini disebut Sholawat Sa’âdah, keutamaannya adalah bahwa membaca sholawat Sa’âdah satu kali sama kedudukannya dengan 600.000 (enam ratus ribu) sholawat. Demikian menurut pendapat al-‘Ârif ash-Shâwi dalam keterangan Imam ad-Dardirî dan Sayyid Ahmad Dahlan.


    اَللّهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَاوَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ
    عَدَدَ مَا فِى عِلْمِ اللَّهِ صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللَّهِ

    Allahumma Shalli wa Sallim ’Ala Sayyidina wa Maulana Muhammadin ’adada ma fî ’ilmillahi Shalatan daimatan bi dawami Mulkillahi
    Artinya : "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad S.a.w sebanyak bilangan yang ada dalam pengetahuan Allah, dengan limpahan rahmat yang abadi, selama keabadian kerajaan Allah".



    sholawat sa'adah, lirik sholawat as sa'adah, sholawat as sa'adah lirik, Keutamaan sholawat saadah, sholawat as sa'adah lirik dan artinya, Keutamaan sholawat as sa'adah, lirik sholawat as sa'adah dan artinya, lirik sholawat as sa'adah arab

    Sholawat Tibbil Qulub

    Bacaan Sholawat Tibbil Qulub, Doa Terhindar dari Berbagai Macam Penyakit

    https://goo.gl/q4GzhP

    Di dalam ajaran Islam juga telah terdapat amalan yang dipercaya dapat menjadi penawar segala macam penyakit. Amalan tersebut adalah Sholawat Tibbil Qulub. Sholawat Tibbil Qulub atau Sholawat Syifa merupakan sholawat Thibbiyah yang terkenal dan memiliki sebagai penawar atau obat, karena dalam bacaan tersebut terdapat kandungan tawasul kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

    Sholawat ini isinya diumpamakan sebagai kesehatan jasmani dan rohani bagi segala tubuh dan segala penawarnya, cahaya bagi segala mata dan sinarnya, makanan dan santapan bagi segala ruh. Sholawat Tibbil Qulub ini berasal dari Nabi Sholallahu ‘alaihi wa aalihiwasalam yang diambil dari kitab Mafaatihu as-sa’adaah fi Sholawat. Al Habib Abu Bakar bin Abdullah bin ‘Alwi bin Abdulloh bin Tholib Al-Athos.

    Bacaan Sholawat Tibbil Qulub

     اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم 

    Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa'aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.
    Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya.”

    Keutamaan Membaca Sholawat Tibbil Qulub
    Pada dasarnya bersholawat kepada Rasulullah memiliki banyak sekali khasiat. Begitu juga dengan melantunkan Sholawat Tibbil Qulub, yang dapat mengobati dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Baik penyakit dhohir atau badaniyah maupun batin atau hati.

    Ada beberapa keutamaan membaca Sholawat Tibbil Qulub seperti dapat mengobati atau memberikan kesehatan terhadap tubuh dari bermacam-macam penyakit, menjadikan beban pikiran semakin ringan, menyembuhkan dan mengobati dari sifat tercela dan kegundahan, serta memberikan cahaya dan sinar bagi mata hati.

    Cara Mengamalkan Sholawat Tibbil Qulub
    Untuk mendapatkan keutamaan saat membaca Sholawat Tibbil Qulub, ada beberapa cara mengamalkannya. Melansir dari kanal NU, kita bisa membaca Sholawat Tibbil Qulub dengan kaifiyah atau cara membaca yang umum.

    Sehingga orang yang istiqamah membaca Sholawat Tibbil Qulub ini dalam bilangan berapapun akan diberikan kesehatan lahir dan batin serta akan disembuhkan dari berbagai penyakit atas seizing Allah SWT.

    Sedangkan cara membaca Sholawat Tibbil Qulub secara khusus, umunya cenderung berbeda-beda sesuai dengan ulama yang menganjurkan bacaan sholawat ini agar dibaca dalam jumlah tertentu. Salah satu cara membaca Sholawat Tibbil Qulub seperti yang dijelaskan dalam kitab Sa’adah ad-Daraini fi as-Shalat ala Sayyid al-Kaunaini yang artinya,

    “Shalawat ini merupakan lafal shalawat penyembuh lahir dan batin. Dibaca 2.000 kali untuk menyembuhkan segala penyakit. Dan menurut sebagian pendapat dibaca sebanyak 400 kali, maka penyakit tersebut akan sembuh atas seizin Allah” (Syekh Yusuf bin Ismail, Sa’adah ad-Daraini fi as-Shalat ala Sayyid al-Kaunaini.

    Membaca Sholawat Nabi

    Membaca Sholawat Nabi dan Waktu Membacanya

    https://goo.gl/q4GzhP

    Sholawat Nabi yang berisi pujian kepada Rasulullah SAW memang sebaiknya diucapkan setiap saat. Keutamaan membaca sholawat Nabi salah satunya adalah mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

    Terdapat hadits yang menjelaskan tentang sholawat Nabi yaitu:

    قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: (مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْراً)

    Artinya: Rasulullah SAW berkata, "Siapa saja yang berdoa untuk berkah Allah SWT atasku, maka Allah SWT akan memberi berkah padanya 10 kali." (HR Muslim).

    Terkait anjuran membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an surat al-Ahzab ayat 56:

    إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

    Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
    Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kepada Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

    Dikutip dalam buku KitabIhyaUlumiddin karya Imam AlGhazali dan KitabRiyadusShalihin karya Iman AnNawawi, ada beberapa waktu yang disarankan untuk membaca

    1. Setelah adzan dan iqomat
    Diriwayatkan dalam hadits Ahmad dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
    "Apabila kamu mendengar muazzin menyerukan azan, maka jawablah dengan jawaban yang sama ia baca. Setelah selesai maka bersholawatlah kepadaku."
    Sementara Imam Bukhari meriwayatkan dalam hadits Jabir Rasulullah SAW bersabda:
    "Siapa saja yang ketika mendengar Azan atau Iqomat berdoa,'Ya Allah, ya Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, pemilik sholat yang akan dilaksanakan, limpahkanlah sholawat kepada Muhammad SAW, hamba sekaligus utusan-Mu, berikanlah kepadanya wasilah, keutamaan, derajat tinggi, dan syafaat pada hari kiamat."

    2. Setelah tasyahud akhir
    Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan Baihaqi, bersabda:
    "Jika seseorang dari kamu bertasyahud dalam sholat, maka hendaklah dia membaca: Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad. Kama Sholaita ala ibrahim, wa ala ali Ibrahim. Innaka hamidummajid."

    3. Ketika akan Memulai Suatu Pekerjaan yang Baik
    Hadits riwayat Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Setiap pekerjaan baik jika tidak dimulai dengan berholawat maka pekerjaan atau urusan itu terputus dan hilang keberkatannya."
    Dan ini bacaan sholawat Nabi Muhammad SAW:

    Bacaan Sholawat Nabi

    اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

    Alahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama sallaita 'ala Ibrahima wa barik 'ala Muhammad kama barakta 'ala ali Ibrahim fil-'alamin, innaka hamidun majid
    Artinya: " Ya Allah SWT, kirimlah sholawat pada Muhammad dan keluarganya seperti Engkau mengirim sholawat pada keluarga Ibrahim, dan kirimlah berkah pada Muhammad dan keluarganya seperti engkau mengirim berkah pada keluarga Ibrahim di antara yang lain. Ya Allah segala puji sesungguhnya hanya milik Engkau, Tuhanku yang Maha Mulia." (HR An-Nasa'i).

    Bacaan Zikir Saat Pagi Hari

    Inilah Bacaan Zikir yang utama Dibaca Saat Pagi Hari

    https://goo.gl/q4GzhP

    Imam Nawawi menyebutkan banyak zikir yang bisa dibaca saat waktu subuh atau pagi hari. Beberapa dzikiran tersebut bisa dijadikan bacaan harian yang berasal langsung dari Rasulullah.

    Disebutkan dalam Al Azkar bahwa salah satu dzikir yang utama dibaca kala pagi hari adalah tasbih. Namun Hal tersebut berdasarkan perintah Allah dalam QS Thaha ayat 130

    وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا

    “Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit dan sebelum terbenam matahari”

    Kalimat tasbih itu merupakan kalimat tayyibah yang ringan diucapkan, namun berat di timbangan. Kalimat ini juga merupakan kalimat yang sangat dicintai oleh Allah. Barangsiapa banyak berdzikir dengan kalimat kecintaan Allah, maka Allah akan mencintainya pula.

    Adapun kalimat tasbih yang berdasarkan riwayat hadis pada Shahih Muslim adalah sebagai berikut:

    سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

    Subhānallāhi wa bi hamdih.
    “Mahasuci Allah dengan segala puji bagi-Nya.”

    Selain kalimat tasbih, Imam Nawawi juga menyebutkan bahwa dzikir yang utama dibaca di waktu pagi adalah sayyidul istighfar Yaitu raja dari semua macam doa dalam meminta ampun.

    Adapun bacaan sayyidul istighfar adalah sebagai berikut:

    اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

    Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
    “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”

    Dalam riwayat Bukhari disebutkan bahwa barangsiapa membaca sayyidul istighfar sebelum waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga.