Sholawat As Sa’adah

Bacaan Shalawat as-Sa’adah Arab, Latin & Terjemah

https://goo.gl/q4GzhP
Sholawat As Sa’adah

Salah satu shalawat yang apabila dibaca maka akan mendapatkan kebahagiaan adalah shalawat sa’adah. Dalam kitab Afdhalush Sholawat ‘Alaa Sayyidis Saadaat karya Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani dijelaskan mengenai fadhilah keutamaan shalawat sa’adah ini:

“Sayyidi Ahmad Ash-Showi mengutip dari sebagian ulama yang menyatakan bahwa sesungguhnya shalawat ini setara nilai pahalanya dengan 600 ribu shalawat. Beliau berkata bahwasanya shalawat ini untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat dan karenanya ia dinamakan dengan shalawat as-sa’adah atau shalawat kebahagiaan.”

Al-Ustadz As-Sayyid Ahmad Dahlan dalam kitab Majmu’ahnya menyatakan, “Dan diantara sighat sholawat yang utama dan sempurna yang disebutkan oleh sebagian ulama ahli makrifat bahwasanya pahala dari mengamalkannya setara dengan 600.000 sholawat dan bahwa sesunguhnya barangsiapa mendawamkan diri mengamalkannya setiap hari jumat sebanyak 1000 kali maka ia akan menjadi orang yang bahagia di dunia dan di akhirat , dan sholawat ini dinamakan shalawat As-Su’ada’ atau shalawat kebahagiaan. “
Sholawat As Sa’adah

Keutamaan & khasiatnya Sholawat As Sa’adah:
Sholawat ini disebut Sholawat Sa’âdah, keutamaannya adalah bahwa membaca sholawat Sa’âdah satu kali sama kedudukannya dengan 600.000 (enam ratus ribu) sholawat. Demikian menurut pendapat al-‘Ârif ash-Shâwi dalam keterangan Imam ad-Dardirî dan Sayyid Ahmad Dahlan.


اَللّهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَاوَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ
عَدَدَ مَا فِى عِلْمِ اللَّهِ صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللَّهِ

Allahumma Shalli wa Sallim ’Ala Sayyidina wa Maulana Muhammadin ’adada ma fî ’ilmillahi Shalatan daimatan bi dawami Mulkillahi
Artinya : "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad S.a.w sebanyak bilangan yang ada dalam pengetahuan Allah, dengan limpahan rahmat yang abadi, selama keabadian kerajaan Allah".



sholawat sa'adah, lirik sholawat as sa'adah, sholawat as sa'adah lirik, Keutamaan sholawat saadah, sholawat as sa'adah lirik dan artinya, Keutamaan sholawat as sa'adah, lirik sholawat as sa'adah dan artinya, lirik sholawat as sa'adah arab

Sholawat Tibbil Qulub

Bacaan Sholawat Tibbil Qulub, Doa Terhindar dari Berbagai Macam Penyakit

https://goo.gl/q4GzhP

Di dalam ajaran Islam juga telah terdapat amalan yang dipercaya dapat menjadi penawar segala macam penyakit. Amalan tersebut adalah Sholawat Tibbil Qulub. Sholawat Tibbil Qulub atau Sholawat Syifa merupakan sholawat Thibbiyah yang terkenal dan memiliki sebagai penawar atau obat, karena dalam bacaan tersebut terdapat kandungan tawasul kepada junjungan Nabi Muhammad SAW.

Sholawat ini isinya diumpamakan sebagai kesehatan jasmani dan rohani bagi segala tubuh dan segala penawarnya, cahaya bagi segala mata dan sinarnya, makanan dan santapan bagi segala ruh. Sholawat Tibbil Qulub ini berasal dari Nabi Sholallahu ‘alaihi wa aalihiwasalam yang diambil dari kitab Mafaatihu as-sa’adaah fi Sholawat. Al Habib Abu Bakar bin Abdullah bin ‘Alwi bin Abdulloh bin Tholib Al-Athos.

Bacaan Sholawat Tibbil Qulub

 اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم 

Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa'aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.
Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya.”

Keutamaan Membaca Sholawat Tibbil Qulub
Pada dasarnya bersholawat kepada Rasulullah memiliki banyak sekali khasiat. Begitu juga dengan melantunkan Sholawat Tibbil Qulub, yang dapat mengobati dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Baik penyakit dhohir atau badaniyah maupun batin atau hati.

Ada beberapa keutamaan membaca Sholawat Tibbil Qulub seperti dapat mengobati atau memberikan kesehatan terhadap tubuh dari bermacam-macam penyakit, menjadikan beban pikiran semakin ringan, menyembuhkan dan mengobati dari sifat tercela dan kegundahan, serta memberikan cahaya dan sinar bagi mata hati.

Cara Mengamalkan Sholawat Tibbil Qulub
Untuk mendapatkan keutamaan saat membaca Sholawat Tibbil Qulub, ada beberapa cara mengamalkannya. Melansir dari kanal NU, kita bisa membaca Sholawat Tibbil Qulub dengan kaifiyah atau cara membaca yang umum.

Sehingga orang yang istiqamah membaca Sholawat Tibbil Qulub ini dalam bilangan berapapun akan diberikan kesehatan lahir dan batin serta akan disembuhkan dari berbagai penyakit atas seizing Allah SWT.

Sedangkan cara membaca Sholawat Tibbil Qulub secara khusus, umunya cenderung berbeda-beda sesuai dengan ulama yang menganjurkan bacaan sholawat ini agar dibaca dalam jumlah tertentu. Salah satu cara membaca Sholawat Tibbil Qulub seperti yang dijelaskan dalam kitab Sa’adah ad-Daraini fi as-Shalat ala Sayyid al-Kaunaini yang artinya,

“Shalawat ini merupakan lafal shalawat penyembuh lahir dan batin. Dibaca 2.000 kali untuk menyembuhkan segala penyakit. Dan menurut sebagian pendapat dibaca sebanyak 400 kali, maka penyakit tersebut akan sembuh atas seizin Allah” (Syekh Yusuf bin Ismail, Sa’adah ad-Daraini fi as-Shalat ala Sayyid al-Kaunaini.

Membaca Sholawat Nabi

Membaca Sholawat Nabi dan Waktu Membacanya

https://goo.gl/q4GzhP

Sholawat Nabi yang berisi pujian kepada Rasulullah SAW memang sebaiknya diucapkan setiap saat. Keutamaan membaca sholawat Nabi salah satunya adalah mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Terdapat hadits yang menjelaskan tentang sholawat Nabi yaitu:

قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: (مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْراً)

Artinya: Rasulullah SAW berkata, "Siapa saja yang berdoa untuk berkah Allah SWT atasku, maka Allah SWT akan memberi berkah padanya 10 kali." (HR Muslim).

Terkait anjuran membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an surat al-Ahzab ayat 56:

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kepada Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."

Dikutip dalam buku KitabIhyaUlumiddin karya Imam AlGhazali dan KitabRiyadusShalihin karya Iman AnNawawi, ada beberapa waktu yang disarankan untuk membaca

1. Setelah adzan dan iqomat
Diriwayatkan dalam hadits Ahmad dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila kamu mendengar muazzin menyerukan azan, maka jawablah dengan jawaban yang sama ia baca. Setelah selesai maka bersholawatlah kepadaku."
Sementara Imam Bukhari meriwayatkan dalam hadits Jabir Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa saja yang ketika mendengar Azan atau Iqomat berdoa,'Ya Allah, ya Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, pemilik sholat yang akan dilaksanakan, limpahkanlah sholawat kepada Muhammad SAW, hamba sekaligus utusan-Mu, berikanlah kepadanya wasilah, keutamaan, derajat tinggi, dan syafaat pada hari kiamat."

2. Setelah tasyahud akhir
Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan Baihaqi, bersabda:
"Jika seseorang dari kamu bertasyahud dalam sholat, maka hendaklah dia membaca: Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad. Kama Sholaita ala ibrahim, wa ala ali Ibrahim. Innaka hamidummajid."

3. Ketika akan Memulai Suatu Pekerjaan yang Baik
Hadits riwayat Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Setiap pekerjaan baik jika tidak dimulai dengan berholawat maka pekerjaan atau urusan itu terputus dan hilang keberkatannya."
Dan ini bacaan sholawat Nabi Muhammad SAW:

Bacaan Sholawat Nabi

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَآلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Alahumma salli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad, kama sallaita 'ala Ibrahima wa barik 'ala Muhammad kama barakta 'ala ali Ibrahim fil-'alamin, innaka hamidun majid
Artinya: " Ya Allah SWT, kirimlah sholawat pada Muhammad dan keluarganya seperti Engkau mengirim sholawat pada keluarga Ibrahim, dan kirimlah berkah pada Muhammad dan keluarganya seperti engkau mengirim berkah pada keluarga Ibrahim di antara yang lain. Ya Allah segala puji sesungguhnya hanya milik Engkau, Tuhanku yang Maha Mulia." (HR An-Nasa'i).

5 Bacaan Sholawat Nabi

5 Bacaan Sholawat untuk Nabi Muhammad SAW Mudah Dihafal Berikut Latin dan Terjemahan

Bacaan Sholawat Nabi
Keutamaan shalawat kepada Rasulullah SAW sangatlah besar. Banyak manfaat yang bisa diperoleh mereka yang membacanya. Dalam buku “115 Kisah Menakjubkan dalam Kehidupan Rasulullah SAW”,

Fuad Abdurahman menceritakan:
Suatu hari seorang Yahudi menemui Rasulullah SAW mengadukan bahwa seorang Muslim telah mencuri untanya. Ia pun mendatangkan empat saksi palsu dari kaum munafik. Karena kesaksian empat orang munafik itu, Rasululullah SAW memutuskan bahwa unta itu milik orang Yahudi dan tangan si Muslim harus dipotong.

Namun, Muslim yang dituduh itu merasa tidak pernah melakukan perbuatan jahat seperti seperti yang dituduhkan itu. Lalu, ia berkata, “Ya Allah, Engkau Maha Mengetahui bahwa aku tidak pernah mencuri unta itu.”

Kemudian ia berkata kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sungguh keputusanmu itu benar. Namun, aku mohon, sebelum tanganku dipotong, mintalah keterangan dari unta ini!.”

Maka, Rasulullah SAW bertanya kepada si unta, “Hai unta, milik siapkah engkau?”

Unta itu pun menjawab dengan jelas, “Wahai Rasulullah, aku adalah milik orang Muslim ini dan sesungguhnya para saksi itu palsu semua.”

Akhirnya Rasulullah SAW berkata, “Hai Muslim, katakan kepadaku, apa yang kau lakukan hingga Allah menjadikan unta ini berbicara?”.

“Wahai Rasulullah, di malam hari aku tidak tidur sebelum membaca shalawat kepadamu sepuluh kali.”

Kemudian Rasulullah bersabda, “Kau telah selamat dari hukum potong tanganmu di dunia dan selamat juga dari siksa di akhirat berkat shalawat yang kau baca untukku.”

Itu salah satu keutamaan jika membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ada beberapa sholawat yang bisa dibaca dan di hafal.

Berikut 5 bacaan Sholawat untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW beserta tulisan latin dan terjemahannya
Sholawat Ibrahimiyah merupakan sebuah doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT untuk Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW. Sholawat Ibrahimiyah juga dibaca selesai tahiyat akhir dalam sholat. Berikut adalah bacaannya:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

Allahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad waalaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa shallaita alaa sayyidinaa ibraahiima waalaa aali sayyidinaa ibrahiim wabaarik alaa sayyidinaa muhammadin waalaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa baarakta alaa sayyidinaa ibraahima wa alaa aali sayyidina ibraahima, fil aalamiina innaka hamiidun majiidun.
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah sholawat yang sempurna dan salam yang sempurna kepada junjunganku Baginda Nabi Muhammad yang dengannya terlepas dari ikatan (kesusahan) dan dibebaskan dari kesulitan. Dan dengannya juga ditunaikan hajat dan diperoleh segala keinginan dan kematian yang baik, serta memberi siraman (kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, juga kepada keluarganya, para shahabatnya, dengan seluruh ilmu yang Engkau miliki.”

Sholawat Nariyah merupakan sholawat yang disusun oleh Syekh Nariyah yang hidup di zaman Rasulullah SAW. Berikut adalah bacaan Sholawat Nariyah:

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَماً تَامّاً عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ، وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ، وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ، وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ 

"Allohumma sholli sholaatan kaamilatan wa sallim salaaman taamman ‘ala sayyidina Muhammadinilladzi tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil qurobu wa tuqdho bihil hawaaiju wa tunalu bihir roghooibu wa husnul khowaatimu wa yustasqol ghomamu biwajhihil karim wa ‘ala aalihi wa shohbihi fi kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’lumin laka".
Artinya:
"Ya Allah limpahkan selawat yang sempurna, dan curahkanlah salam kesejahteraan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang sebab beliau semua kesusahan dapat terpecahkan, kesulitan dapat dihilangkan, dan semua keperluan dapat terpenuhi dan semua yang didamakan serta khusnul khatimah bisa diraih, dan berkat Nabi Muhammad yang mulia, hujan pun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarga dan para sahabatnya, di setiap detik embusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau".

Sholawat Munjiyat memiliki arti ‘Sholawat Penyelamat’. Sholawat munjiyat dianjurkan untuk dibaca sebagai dzikir setelah melaksanakan sholat hajat, serta dilafalkan pada awalan bacaan doa-doa, khususnya pada saat bacaan doa tahlil.

‎اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْاَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَابِهَاجَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَابِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

“Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al-haajaati wa tuthahirunaa bihaa min jamii’is-sayyi’aati wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal-gaayaati min jamii’il-khairaati fil-hayaati wa ba’dal-mamaati”
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati.“

‎اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نُورِ الأَنْوَارِ. وَسِرِّ الأَسِرَارِ. وَتِرْيَاقِ الأَغْيَارِ. وَمِفْتَاحِ بَابِ الْنَسَارِ. سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُخْتَارِ. وَآلِهِ الأَطْهَارِ. وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ. عَدَد نِعَمِ الله وَأِفْضَالِهِ


Allahumma Shalli Alaa Nuuril Anwaari Wasirril Asraari, Watiryaaqil Aghyaari Wamiftaahi Baabil Yasaari, Sayyidinaa Wamaulaana Muhammadinil Muhtaari Wa Aalihil Ath Haari Wa Ash Haabihil Ahyaari Adada Niamillaahi Wa Ifdhaalih.
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, belakang layar dari segenap rahasia, penawar sedih dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Yang Mahakuasa dan karunia-Nya”.

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ

Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim (ada pula yang baca shiratikal mustaqim). Shallallahu ‘alayhi, wa ‘ala alihi , wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘adzhim
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah sholawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah limpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”

Bacaan Shalawat as-Sa’adah

Bacaan Shalawat as-Sa’adah Arab, Latin dan Terjemah

Bacaan Shalawat as-Sa’adah

Setiap orang pasti menginginkan agar hidupnya bahagia. Untuk memperolehnya selain dengan ikhitar dan usaha, yang paling utama adalah berdoa kepada Allah . karena pada hakikatnya semua hal itu asalnya dari Allah. selain itu, kita juga harus selalu membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw.

Salah satu shalawat yang apabila dibaca maka akan mendapatkan kebahagiaan adalah shalawat sa’adah. Dalam kitab Afdhalush Sholawat ‘Alaa Sayyidis Saadaat karya Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani dijelaskan mengenai fadhilah keutamaan shalawat sa’adah ini:

“Sayyidi Ahmad Ash-Showi menukil dari sebagian ulama yang menyatakan bahwa sesungguhnya shalawat ini setara nilai pahalanya dengan 600 ribu shalawat . Beliau berkata bahwasanya shalawat ini untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat dan karenanya ia dinamakan dengan shalawat as-sa’adah atau shalawat kebahagiaan.”

Al-Ustadz As-Sayyid Ahmad Dahlan dalam kitab Majmu’ahnya menyatakan, “Dan diantara sighat sholawat yang utama dan sempurna yang disebutkan oleh sebagian ulama ahli makrifat bahwasanya pahala dari mengamalkannya setara dengan 600.000 sholawat dan bahwa sesunguhnya barangsiapa mendawamkan diri mengamalkannya setiap hari jumat sebanyak 1000 kali maka ia akan menjadi orang yang bahagia di dunia dan di akhirat , dan sholawat ini dinamakan shalawat As-Su’ada’ atau shalawat kebahagiaan.“

Bacaan Shalawat as-Sa’adah Arab & Terjemah :

اَللّهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىَ سَيِّدِنَاوَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ
عَدَدَ مَا فِى عِلْمِ اللَّهِ صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللَّهِ

Allahumma Shalli wa Sallim ’Ala Sayyidina wa Maulana Muhammadin ’adada ma fî ’ilmillahi Shalatan daimatan bi dawami Mulkillahi
Artinya : "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad S.a.w sebanyak bilangan yang ada dalam pengetahuan Allah, dengan limpahan rahmat yang abadi, selama keabadian kerajaan Allah".

Sholawat as-Sa’adah
Setelah para sahabat menyimak di atas, maka bagi yang sedang dirundung kesedihan, kegalauan tingkat tinggi, atau sedang tidak bisa mendapatkan kebahagiaan lahir batin, maka ada baiknya memperbanyak diri membaca sholawat di atas secara istiqamah.

Insya Allah, apabila diamalkan dengan penuh keikhlasan, keyakinan dan mengharap ridha Allah ta'ala, maka kita akan mendapatkan apa yang kita hajatkan yaitu kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

aamiin.

Zikir Taubatan Nasuha

https://goo.gl/q4GzhP

Zikir taubatan nasuha Astaghfirullah robbal baroya, Astaghfirullah minal khotoya.
Secara bahasa, taubat atau at-taubah adalah “kembali” dan berasal dari kata تَوَبَ 

Namun secara istilah dalam Islam, taubat memiliki makna meninggalkan dosa karena takut kepada Allah swt, menganggap dosa itu buruk lalu menyesali perbuatan maksiat dan bertekad kuat untuk tidak lagi mengulanginya serta memperbaiki apa yang mungkin bisa diperbaiki dari amalnya.

Syarat-syarat Taubat
Dalam kitab Majalis Syahri Ramadhan, setelah membawakan banyak dalil dari al-Qur’an dan as-Sunnah yang mendorong kaum Muslimin untuk senantiasa bertaubat dan beberapa hal lain tentang taubat, Syaikh Muhammad bin Shalih Utsaimin t mengatakan, “Taubat yang diperintahkan Allâh Azza wa Jalla adalah taubat nasuha (yang tulus) yang mencakup lima syarat:

  • Hendaknya taubat itu dilakukan dengan ikhlas.
  • Segera berhenti dari perbuatan maksiat yang dia lakukan.
  • Bertekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut di masa yang akan datang.
  • Taubat itu dilakukan bukan pada saat masa penerimaan taubat telah habis.
  • Menyesali serta merasa sedih atas dosa yang pernah dilakukan, sebagai bukti penyesalan yang sesungguhnya kepada Allâh dan luluh dihadapan-Nya serta murka pada hawa nafsunya sendiri yang terus membujuknya untuk melakukan keburukan.
  • Salah satu cara untuk melakukan taubat (Tobat) adalah dengan berzikir.

Berikut Zikir Taubatan Nasuha yang dapat menenangkan hati dan meredakan marah.

Zikir Taubat Nasuha

أ َ سـْــتـَـغـْـفـِـرُ الله، رَبَّ الـْــبـَرَايـَـا

Astaghfirullah robbal baroya
Aku mohon ampun pada Allah tuhan sekalian mahluk

أ َ سـْــتـَـغـْـفـِـرُ الله، مِــنَ الـْــخـَــطَايـَــا

Astaghfirullah minal khotoya (2x)
Aku mohon ampun pada Allah dari pada segala dosa

رَبِّ ز ِدْنـِى عـِــلـْــمًـا نـَــافـِــعـًــا

Robbi zidni i`lman nafia`
Ya Allah ya Tuhanku tambahkan lah Ilmu yang bermanfaat kepadaku

وَوَفـِّــقـْــنـِــى عـَــمـَــلاً مـَــقـْــبـُــولاً

Wawafiqni a`malan maqbula
Dan bimbing aku pada amalan yang diterima

وَهَــبْ لـِــى ر ِزْقـًــا وَاسِــعـًــا

Wahabli rizqon wasia`
Berikanlah aku rizqi yang luas

وَتـُــبْ عـَــلـَــيـْـنـَــا تـَــوبـَــة ً نـَــسـُــوحـًــا

Watub a`laina taubatan nasukha (2x)
Dan terimalah taubatku taubat Nasukha

وَلـِــهـَــذَا سـِــر ِّ * آدُع

Walihaza sirri adu`
Dan ini rahasia seruan Do’a ku padamu

فـِــى يـَــسـَــارى  وَ عـَــسـَــارى

Ana a`bdun soro faqri
Aku adalah seorang hamba yang fakir

إ ِنَّ * فـَــقـْــرى * وَالـضـِّــرَارى *

Inna faqri waddhirori
Sesungguhnya kami fakir dan memerlukanmu (membutuhkanmu)

وَالـْــكـَــفـَــانـِــى عـِــلـْــمُ رَبــِّــى *

Walkafani i`lmu robbi
Dan cukupkan aku dengan ilmumu ya rabb

بــِالـْــسـُــؤَالـِــى وَاخـْــتـِــيـأر ِى

Bil suali wakhtiyari
Dengan soalanku(permohonanku) dan pilihanku

يـَــا إ ِلــَــهـِــى وَ مـَــلِــيــكـِــى

Ya Ilahi wa maliki
Wahai tuhanku yang menguasai diriku

أ َنـْــتَ تـَــعـْــلـَــمْ كـَــيـْــفَ حـَــالـِــى

Anta ta`lam kaifa khali (2x)
Engkau maha mengetahui keadaan hambamu ini

Itulah Arti Astaghfirullah Robbal Baroya, Zikir Taubat Nasuha yang Menenangkan Hati dan Meredakan Amarah.