Bacaan Ayat Seribu Dinar

Bacaan Ayat Seribu Dinar 100x Full Teks Arab Latin dan Terjemahan (Artinya)



Doa Ayat Seribu Dinar

Bacaan Latin Ayat Seribu Dinar:

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا - وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Wa man yattaqillaaha yaj'al lahuu makhrojan, Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu,Wa man yatawakkal'alallaahi fahuwa hasbuhuu, Innallaaha baalighu amrihii, Qad ja'alallaahu likulli syai in qadran.
Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

Fadilah Ayat Seribu Dinar, Menarik Rezeki Setiap Hari

Rasulullah SAW bersabda: “Siapa saja membaca Alquran, (termasuk ayat seribu dinar) mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia.

Berikut adalah keutamaan dan fadilah dari ayat seribu dinar.
  • Barang siapa membacanya dengan sungguh-sungguh, maka Allah SWT akan membantunya keluar dari masalah yang tengah dihadapi.
  • Bagi yang bertakwa kepada-Nya dengan melafalkan ayat seribu dinar, maka Allah SWT akan memberinya rezeki yang berlimpah.
  • Doa ayat seribu dinar yang dibaca merupakan salah satu penghalang bagi syaitan untuk menghasut kita agar berbuat kejahatan atau dosa.
  • Dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia.
  • Digolongkan dalam golongan orang beriman.


______________________________
Bantu Subkreb yt channel klik Disini
===========================

Bacaan Surat Yasin Teks Arab Latin dan Artinya

Video Bacaan Surat Yasin Lengkap

Bacaan Surat Yasin
membaca surat Yasin

Surah Yasin atau Surah Ya Sin adalah surah ke-36 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 83 ayat, serta termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Dinamai Ya Sin karena surah ini dimulai dengan dua abjad Arab Ya Sin.

Arti: Ya Sin
Nama lain: Man'amah, Rafi'ah Khafizah
Klasifikasi: Makkiyah
Surah ke: 36
Juz: Juz 22 (ayat 1-21) Juz 23 (ayat 22-83)
Jumlah ruku': 5 ruku'
Jumlah ayat: 83 ayat
Berikut Video Bacaan Surat Yasin
Bacaan Surat Yasin

Apakah Manfaat dari membaca surat Yasin?
  • Manfaat dari membaca surat Yasin adalah untuk mencari ridha Allah, agar Allah mengampuni dosa-dosa yang telah lalu.

  • Postingan Blog readquran Surah Yasin

    • surat yasin lengkap
    • Al Quran surat yasin latin dan artinya
    • Surat yasin arab
    • surat yasin lengkap 83 ayat
    • Al-Qur'an Surat Yasin (Terjemahan Indonesia)
    • Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Teks dalam Bahasa Arab dan Latin, Beserta Terjemahannya
    • Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat dalam Bahasa Arab
    • Surat Yasin س Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya
    • mendengarkan surat yasin
    • Bacaan Surat Yasin

    #Readquran Surat Yasin Teks Arab Latin dan Terjemahan bahasa indonesia

    10 Waktu Doa Tak Tertolak

    10 Waktu Doa Tak Tertolak, Salah Satunya Saat Hujan

    Waktu Doa Tak Tertolak

    Ketika menginginkan sesuatu atau sedang dilanda musibah, salah satu upaya agar mampu menghadapinya adalah lewat melantunkan doa. Akan tetapi, muncul perasaan gundah apakah doa kita akan didengar lalu dikabulkan oleh Allah SWT atau tidak. Perlu diketahui, bahwa terdapat beberapa waktu tidak akan tertolaknya doa.

    Terdapat 10 waktu tidak tertolaknya doa, di antaranya:

    • 1. Sepertiga malam yang terakhir
    Sepertiga malam yang terakhir menjadi salah satu waktu mustajab berdoa. Inilah waktu di mana kita biasa melaksanakan salat tahajud. Menurut Imam Syafi’i, doa di saat salat tahajud bagaikan anak panah yang melesat tepat mengenai sasaran. Selain salat tahajud, orang yang sahur di sepertiga malam terakhir juga mustajab doanya.

    • 2. Ketika Hendak Berbuka Puasa
    Salah satu waktu mustajab untuk berdoa lainnya yaitu sebelum berbuka puasa, baik puasa di bulan Ramadan maupun puasa sunah. Tidak perlu menunggu tibanya bulan Ramadan untuk berpuasa. Kita dapat menjalankan puasa sunnah seperti puasa Senin dan Kamis, puasa Daud, ataupun puasa Yaumul Bidh. Menurut Syekh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin, waktu mustajab orang berpuasa ialah di saat ia hendak berbuka.

    Karena saat itu ia dalam keadaan lemah dan membutuhkan pertolongan Allah SWT. Namun, terdapat pula hadis yang menyampaikan bahwa doa setelah berbuka juga mustajab.

    • 3. Ketika Malam Lailatulkadar
    Sebagaimana kita ketahui bahwa malam Lailatulkadar adalah malam turunnya wahyu Allah dan lebih baik daripada seribu bulan. Di mana ibadah yang dilakukan pada malam itu memiliki ganjaran yang lebih baik dibandingkan ibadah selama seribu bulan. Banyak sekali keutamaan di malam itu. Namun, Lailatulkadar hanya terjadi di bulan Ramadan.

    • 4. Ketika Azan Berkumandang
    Saat azan dikumandangkan, kita diperintahkan untuk mendengarnya dan menjawab tiap lafalnya. Terdapat jeda waktu di antara azan dan ikamah, itulah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Kita dapat melaksanakan salat sunah qobliyah dan menyelipkan doa yang kita inginkan.

    • 5. Ketika Bersujud
    “Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya ialah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa” (HR Muslim). Pada setiap kali kita bersujud di waktu salat, itu adalah waktu kita terdekat kita dengan Allah SWT. Sehingga dianjurkan untuk memperbanyak doa di waktu itu.

    • 6. Ketika Salat Wajib Sebelum Salam
    Saat duduk tasyahud akhir hingga sebelum salam, terdapat doa yang wajib kita lafalkan. Setelah itu ada beberapa doa yang dianjurkan. Berikut salah satu doa yang dianjurkan:

    Dari Aisyah RA mengabarkan bahwa Rasulullah SAW biasa berdoa di dalam sholatnya:

    اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَفِتْنَةِ الْمَمَاتِ ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ

    Allahumma inni a'udzubika min adzabil qobri wa a'udzubika min fitnatil almasih aldajjal, wa'udzubika min fitnati almahya wafitnati al mamat, Allahumma inni a'udzubika min almatham wal-maghram
    Artinya: Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari siksa kubur, aku meminta perlindungan pada-Mu dari cobaan Dajjal, aku meminta perlindungan pada-Mu dari musibah ketika hidup dan mati. Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari perbuatan dosa dan sulitnya berutang. (HR Bukhari Muslim)

    • 7. Ketika Turun Hujan
    Saat musim penghujan, banyak diantara kita yang merasa terganggu karena terhambatnya aktivitas. Namun, perlu disadari bahwa saat turun hujan adalah salah satu waktu doa tidak tertolak.

    Ibnu Qudamah dalam al-Mughni menyampaikan bahwa dianjurkan berdoa ketika turunnya hujan sebagaimana diriwayatkan Rasulullah SAW bersabda, “Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan, yakni bertemunya dua pasukan, menjelang salat dilaksanakan, dan saat hujan turun.”

    Selain memanjatkan doa yang diinginkan, kita dianjurkan pula berdoa:

    اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً

    Allahumma shoyyiban nafi'an
    Artinya: Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    • 8. Ketika Sedang Berada di Perjalanan.
    Melakukan perjalanan bukanlah hal yang mudah. Terdapat berbagai kesulitan yang didapat karena berada jauh dari rumah. Namun, doa orang yang sedang melakukan perjalanan atau musafir termasuk mustajab.

    Sebagaimana hadis, “Tiga waktu diijabahi doa yang tidak diragukan lagi yaitu: doa orang yang terzalimi, doa seorang musafir, doa orang tua pada anaknya”. (HR Ahmad)

    • 9. Saat Khatib Duduk Diantara Dua Khutbah
    Salah satu waktu mustajab berdoa lainnya adalah ketika khatib salat Jumat duduk diantara dua khutbahnya. Hal ini disunahkan.

    • 10. Saat Perang Berkecamuk (Ketika dua kubu saling menyerang)
    Sebagaimana hadis pada nomor 7, saat bertemunya dua pasukan ketika perang menjadi salah satu waktu mustajab berdoa.

    Kebiasaan Yang Jadi Penghalang Rezeki

    Hindari 5 Kebiasaan Yang Menjadi Penghalang Rezeki, Salah Satunya Bangun Siang

    Kebiasaan Yang Menjadi Penghalang Rezeki

    Setiap makhluk yang diciptakan pasti diberikan rezeki oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT dalam al-Quran:

    وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ

    wa mā min dābbatin fil-arḍi illā 'alallāhi rizquhā wa ya'lamu mustaqarrahā wa mustauda'ahā, kullun fī kitābim mubīn
    6. Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). (QS. Huud: 6).

    Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri beberapa dari kita merasa terhambat rezekinya. Seperti tidak pernah mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha tapi tidak pernah untung.

    Terhambatnya rezeki bisa jadi sebuah ujian dari Allah SWT. Namun, perbuatan dosa yang menumpuk juga dapat menghalangi rezeki. terdapat beberapa kebiasaan yang dapat menghalangi rezeki, diantaranya:

    • 1. Berbohong
    Berbohong adalah pebuatan tercela yang sering dianggap remeh. Namun, berbohong merupakan dosa yang besar di hadapan Allah SWT. Bahkan berbohong adalah salah satu ciri-ciri orang munafik.

    Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

    مِنْ عَلاَمَاتِ الْمُنَافِقِ ثَلاَثَةٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا ائْتُمِنَ خَانَ

    “Di antara tanda munafik ada tiga: jika berbicara, berdusta; jika berjanji, tidak menepati; jika diberi amanat, berkhianat.” (HR. Muslim, no. 59).

    Begitu pula dalam al-Quran surat an-Nahl ayat 105:

    إِنَّمَا يَفْتَرِى ٱلْكَذِبَ ٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْكَٰذِبُونَ

    innamā yaftaril-każiballażīna lā yu`minụna bi`āyātillāh, wa ulā`ika humul-kāżibụn
    105. Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.

    • 2. Jarang Sholat
    Seseorang yang tidak secara penuh menjalani salat wajib lima waktu, dalam artian salah satu salat ditinggalkan. Maka menandakan kurangnya ketakwaan kepada Allah SWT. Padahal takwa adalah salah satu kunci rezeki. Sebagaimana dalam al-Quran surat at-Thalaq ayat 2-3, yang Isinya:

    وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُ ۥ مَخۡرَجً۬ا (٢) وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُ‌ۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُ ۥۤ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦ‌ۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدۡرً۬ا (٣)

    “Wa mayyattaqillaa ha yaj-‘al lahuu makhraja – wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasib – wa mayyatawakkal ‘a- lallaahi fahuwa hasbuh – innallaaha baalighu amrihi – qad ja ‘a lallaahu li kulli syai in-qadra”
    Artinya:
    “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya diberi-Nya kelapangan dan diberi-Nya rezeki yang tidak diduga-duga. Siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya dijamin-Nya, sesungguhnya Allah sangat tegas dalam perintah-Nya dan Dialah yang mentakdirkan segala sesuatu.”

    • 3. Bangun Kesiangan
    Waktu pagi adalah waktu yang dipenuhi keberkahan, sehingga ketika tidur di pagi hari, tentu banyak manfaat yang terlewatkan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang medoakan umatnya:

    Ya Allah berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR Tirmidzi)

    Apabila kita enggan bangun subuh atau bangun ketika matahari sudah terbit atau bahkan tidur kembali setelah salat subuh. Alangkah baiknya segera mengubah kebiasaan tersebut karena dapat menghambat rezeki.

    • 4. Bermalas-malasan
    Sering menunda-nunda dalam mengerjakan sesuatu termasuk ke dalam perbuatan malas.

    Alkisah, Imam Ahmad pernah ditanya tentang seseorang yang hanya duduk di rumahnya atau berdiam di masjid. Lalu ia berkata, “Aku tidak mau bekerja dan hanya mau menunggu sampai rezekiku datang.”

    Imam Ahmad menyayangkan tindakannya, lalu menyampaikan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
    Seandainya kalian benar-benar bertawakkal pada Allah, tentu kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Ia pergi di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali di sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Tirmidzi)

    Lihatlah, burung saja bekerja untuk memenuhi kebutuhannya, maka raihlah rezeki dengan ikhtiar dan tawakal.

    • 5. Bermaksiat
    Setiap perbuatan dosa dapat berakibat buruk kepada rezeki. Riba, riya, zina, kikir, syirik, durhaka kepada orang tua, iri dengki, dan masih banyak lagi merupakan maksiat yang menghambat rezeki.

    Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
    Sesungguhnya seseorang dihalangi dari rezekinya disebabkan oleh dosa yang dia lakukan.” (HR Ahmad).

    Bacaan doa qunut

    Bacaan doa qunut subuh dan keutamaannya

    Bacaan Doa Qunut

    Sebagian kalangan umat Islam mengenal doa qunut saat melaksanakan sholat subuh. Doa qunut subuh biasanya dibaca di rakaat kedua setelah iktidal namun sebelum sujud. Doa qunut subuh juga merupakan doa yang senantiasa dibaca oleh Rasulullah Saw. hingga akhir hayatnya. Doa qunut subuh merupakan sunah menurut mazhab Syafi’i dan Maliki.

    Dasar dari pendapat tersebut adalah hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik, yakni Rasulullah SAW senantiasa melakukan qunut pada salat subuh sampai beliau meninggalkan dunia, (HR. Ahmad).

    Berikut bacaan doa qunut subuh dan artinya


    اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ 

    Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit. Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit.
    Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

    Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau.
    Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.

    keutamaan doa qunut subuh

    1. Memberikan Petunjuk

    Doa qunut memuat kalimat Allahummahdini fii man hadait yang artinya permintaan petunjuk kepada Allah SWT. Umat Muslim yang membaca doa ini secara rutin ketika sholat subuh niscaya akan diberikan petunjuk dari Allah SWT. Misalnya, ilmu pengetahuan.

    2. Memberi Berkah

    Umat Muslim yang menaikkan doa ini ketika sholat subuh akan mendapat kebaikan dari Allah SWT berupa berkah.

    3. Mencegah Keburukan dari Takdir

    Takdir bisa dibedakan menjadi dua hal, yaitu ketetapan Allah dan sesuatu yang Allah tetapkan. Ketetapan Allah sifatnya selalu baik, sedangkan sesuatu yang ditakdirkan dapat berupa hal baik atau buruk. Dengan memanjatkan doa ini, umat dapat mencegah keburukan yang sudah ditakdirkan sebelumnya.

    4. Mencegah Penyakit dan Bahaya

    Memanjatkan doa qunut subuh dapat membantu umat Muslim agar terhindari dari berbagai penyakit, baik penyakit hati atau tubuh. Itu karena doa ini memuat perlindungan dari Allah SWT.

    Di sisi lain, doa ini juga menjelaskan bahwa Allah SWT akan memberi keselamatan dan pertolongan kepada hamba yang memintanya, baik keselamatan dunia ataupun akhirat. Ini karena Allah SWT selalu menyertai dan melindungi umat-Nya dari bahaya dan cobaan. Ketika umat meminta perlindungan, maka Allah akan memberi perlindungan.

    5. Dijadikan Wali

    Mereka yang beriman, bertakwa, dan terus menaikkan doa qunut subuh akan menjadi wali Allah SWT. Selain beriman, mereka juga harus memperlihatkan imannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini selaras dengan pernyataan berikut:

    "Ingatlah, Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa." (QS. Yunus: 62-63).

    Kumpulan Sholawat pendek

    Kumpulan beberapa Sholawat pendek beserta Artinya

    Kumpulan Sholawat pendek

    Sholawat Matsurah

    "Allaahumma sholli alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalihi wasallim."
    Artinya:
    "Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya."

    Sholawat Fatih

    "Allahumma sholli ala sayyidina muhammaddinil fatihi lima ughliqo wal khotimi lima sabaqo, nashiril haqqi bil haqqi wal hadi ila shirotikal mustaqim wa ala alihi haqqo qodrihi wa miq darihil adzim."
    Artinya:
    "Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada nabi Muhammad SAW, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung."

    Sholawat Nariyah

    "Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaamaan taamman alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii tanhallu bihiluqodu watanfariju bihilkurobu watuqdhoo bihilhawaaiju watunaalu bihir roghooibu wahusnul khowaatimi wayustasqaal ghomaamu biwajhihilkariimi waalaa aalihii washohbihii fii kulli lamhatin wanafasin biadadi kulli maluumin laka."
    Artinya:
    "Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."

    Sholawat Mukafaah

    "Allohumma sholli ala sayidina muhammadin wa ala alihi sayidina muhammad, sholatan maqbulatan tu, addi biha anna haqqohul adzim."
    Artinya:
    "Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad SAW yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang menjadi kekasih Allah SWT, yang luhur pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya."

    Sholawat Ibrahimiyah

    "Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid."
    Artinya:
    "Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim."

    Sholawat Nuril Anwar

    "Allahumma Shalli ‘Alaa Nuuril Anwaari Wasirril Asraari, Watiryaaqil Aghyaari Wamiftaahi Baabil Yasaari, Sayyidinaa Wamaulaana Muhammadinil Muhtaari Wa Aalihil Ath Haari Wa Ash Haabihil Ahyaari ‘Adada Ni’amillaahi Wa Ifdhaalih."
    Artinya:
    "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, belakang layar dari segenap rahasia, penawar sedih dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Yang Mahakuasa dan karunia-Nya."

    Sholawat Munjiyat

    "Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii'il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii'al-haajaati wa tuthahirunaa bihaa min jamii'is-sayyi'aati wa tarfa'unaa bihaa 'indaka a'lad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal-gaayaati min jamii'il-khairaati fil-hayaati wa ba'dal-mamaati."
    Artinya:
    "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi, menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati."